Lari menjadi salah satu olahraga dengan peminat terbanyak dikarenakan biaya yang dibutuhkan untuk memulai olahraga lari ini tidak banyak. Hanya dengan menggunakan sepatu apapun yang dimiliki, seseorang sudah dapat memulai latihan larinya.
Namun berbeda dengan pelari-pelari profesional juga beberapa pelari rekreasional, mereka membutuhkan data-data lari yang lengkap dan juga akurat. Terlebih, kemajuan teknologi di abad 21 ini semakin terlihat sehingga banyak teknologi baru di dunia lari yang dapat membantu para pelari dalam memantau performa larinya salah satunya adalah dengan running foot POD (Performance Optimization Device).
Salah satu footpod yang terbaru adalah keluaran brand Coros yaitu Coros Pod 2. Seperti yang kita ketahui bahwasanya sebelumnya Coros sudah memiliki pod versi pertamanya yang dirilis akhir 2019. Lalu apa saja perbedaan antara kedua foot POD tersebut?
1. Perbandingan
Salah satu perbedaan yang paling signifikan adalah cara penggunaannya. Pada Coros Pod versi pertama penggunaannya adalah pada celana bagian atas yang digunakan para pelari dengan cara menjepitnya. Sedangkan pada Coros Pod versi kedua atau yang baru saja rilis untuk cara penggunaannya dapat digunakan dengan 2 cara. Yaitu dipasang pada bagian atas sepatu dengan menempelkannya pada tali sepatu dengan alat yang sudah disediakan, lalu yang kedua adalah dengan melakukan cara penggunaan yang sama dengan Coros Pod versi pertama yaitu menjepitnya pada bagian atas celana.
Secara fungsi, tentu keduanya memiliki sedikit perbedaan. Pada versi yang pertama, fitur yang tersedia adalah Running power, Run efficiency, Cadence, L/R balance, Stride height, Stride ratio, Stride length, Ground time. Sedangkan untuk di versi keduanya, fitur yang ada adalah sama dengan versi pertama namun memiliki fitur tambahan seperti stride length ketika melakukan aktivitas di treadmill. Selain itu, pada versi kedua dapat mendeteksi suhu sekitar ketika sedang beraktivitas. Walaupun untuk data suhu ini hanya dapat dilihat melalui aplikasi (tidak realtime ketika beraktivitas). Pada versi kedua ini juga berfungsi untuk menambah tingkat akurasi dari perekaman data GPS pada jam ketika sedang berada di lingkungan perkotaan yang banyak gedung tinggi, juga lingkungan yang dikelilingi oleh pepohonan.
Coros Pod versi pertama menggunakan baterai CR2032. Sedangkan pada Coros Pod 2 sudah menggunakan daya pengecasan yang tentunya akan mempermudah penggunanya dalam mengisi ulang daya ketika sudah habis. Untuk konektivitasnya sendiri keduanya menggunakan koneksi bluetooth dan juga ANT+ yang sayangnya hanya dapat digunakan pada device Coros tidak seperti produk serupa dari brand lain.
2. Kesimpulan
Keduanya memiliki fungsi yang akan sangat membantu para pelari dalam memberikan data yang akurat. Namun tentu akan lebih baik memilih keluaran terbarunya yaitu Coros Pod 2 mengingat harga yang diberikan tidak berbeda jauh antara keduanya yaitu Rp1.050.000 untuk versi pertama dan Rp1.500.000 untuk versi kedua.
Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Pod atau Coros Pod 2?
Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :
Coros Pod : https://wia.id/d/product/coros-pod?entity_id=6292