Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Run

Track Lari 400m Untuk Umum? Lapangan Gasibu

Tempat menjadi salah satu faktor penting bagi para pelari. Terlebih bagi para pelari profesional ataupun rekreasional yang memang mendalami olahraga lari ini. Biasanya, ketika pelari sedang menjalankan sesi kecepatan ataupun interval, pelari akan memilih untuk mencari rute datar. Namun, ada pelari yang memang membutuhkan rute yang lebih spesifik yaitu running track dengan standar internasional yaitu berjarak 400m dalam satu putarannya

Lapangan Gasibu ramai oleh pengunjung

Lapangan Gasibu menjadi salah satu tempat favorit warga Bandung. Tentu banyak masyarakat sekitar yang cocok dengan rute ini dikarenakan rute yang datar dan juga termasuk standar trek lari yaitu 400m dalam satu putarannya. Ditambah lagi, untuk menggunakan lapangan ini tidak dipungut biaya sepeserpun dan memang dibuka untuk umum. Tidak heran jika Lapangan Gasibu ini sangat ramai oleh pengunjung.

Tempat parkir sepeda

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Lapangan Gasibu memang sangat cocok untuk berlari santai hingga mengejar kecepatan tinggi. Namun, sangat disayangkan dikarenakan ramainya pengunjung, seringkali pelari yang cepat terhalang dengan pelari yang sedang dengan pace rendah atau berlari santai. Untuk itu, Lapangan Gasibu jarang digunakan oleh profesional karena tidak akan efisien dalam latihannya karena ada beberapa halangan yang akan menyebabkan pace menjadi tidak stabil.

Wilayah taman untuk duduk santai

Bagi para pengunjung yang ingin mencoba trek lari di Lapangan Gasibu ini tidak perlu khawatir jika membawa kendaraan roda dua ataupun roda empat. Tempat parkir yang tersedia sangat banyak. Juga terdapat penjaga parkiran yang akan membantu menjaga kendaraan kita untuk tetap aman. Selain itu juga, disekitar lapangan terdapat penjual minuman yang dapat kita beli setelah selesai berolahraga. Lapangan Gasibu juga memiliki toilet umum yang dapat digunakan oleh para pendatang yang akan berlari di Lapangan Gasibu ini.

Wilayah parkir kendaraan roda dua dan empat

Lokasi Lapangan Gasibu sendiri berada di tengah-tengah kota. Tepatnya dibelakang Gedung Sate. Sehingga, untuk pengunjung dari jauh tidak perlu khawatir untuk datang ke Gasibu ini dengan sia-sia, karena pengunjung dapat melanjutkan kulineran di Kota Bandung usai berolahraga di Lapangan Gasibu ini.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Legenda Toko Roti di Bandung, Sumber Hidangan

Braga merupakan jalan utama di Kota Bandung yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Jalan yang diberi julukan “Parijs van Java” ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya karena di sepanjang jalan ini terdapat toko-toko tua yang masih awet berdiri hingga saat ini. Berbicara mengenai bangunan tua, tentu kita tidak lupa dengan salah satu toko roti legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1929.

Suasana kasir dan etalase Sumber Hidangan

Sumber Hidangan merupakan toko roti yang sudah didirikan sejak zaman Belanda. Yang menjadikan toko ini terkenal adalah kekentalan suasana zaman dulu yang sama sekali tidak diubah oleh sang pemilik. Menurut beberapa sumber, sang pemilik yang saat ini sudah berada pada tangan generasi kedua, Sumber Hidangan menolak untuk modernisasi dari segala hal. Seperti desain bangunan, sistem jual belinya, dll. Keluarga pemilik lebih mengutamakan loyalitas pelanggan yang memang mayoritas pelanggannya adalah orang tua. Sang pemilik juga tidak membuat menu-menu baru yang menyesuaikan zaman. Benar-benar menjual menu seperti yang dijual pada awal toko ini dibangun.

Suasana dalam Sumber Hidangan

Nama Sumber Hidangan sendiri tidak digunakan sejak toko ini dibangun. Pada awalnya tepatnya di tahun 1929, nama toko ini adalah Het Snoephuis. Toko ini terkenal pada masa Hindia Belanda. Dari beberapa sumber dan cerita orang sekitar, toko ini kerap kali dijadikan tempat berkumpul orang Belanda di Bandung. Mulai dari yang kasta atas, hingga warga biasa.

Salah satu pengunjung Sumber Hidangan yang makan di tempat

Salah satu hal yang juga menarik dari toko ini adalah dari nama menu produk yang dijual. Nama yang digunakan masih menggunakan nama Belanda. Seperti contohnya Ananastaart dan Suiker Hagelslag.

Sumber Hidangan buka setiap pukul 09.30 pagi. Terkecuali untuk hari Minggu yang mana toko ini tutup. Ketika tim WIA mendatangi Sumber Hidangan ini pada 12 November lalu, tim WIA mencoba menu roti coklat dengan harga Rp10.000, kue soes dengan harga Rp13.000, dan minum dengan secangkir teh manis panas dengan harga Rp5.000. Untuk menu lainnya memiliki kisaran harga diangka Rp5.000 hingga Rp20.000.

Etalase produk dari Sumber Hidangan

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba roti Sumber Hidangan ini bisa datang ke lokasi pada pukul 9.30-15.30 yang beralamat di Jl. Braga No.20-22, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Garmin Fenix 7 Solar vs Apple Watch Ultra

Dunia teknologi kembali dikejutkan dengan kehadiran jam tangan terbaru keluaran brand yang sudah sangat dikenal oleh seluruh dunia. Tidak lain dan tidak bukan Apple. Tepatnya 23 September lalu, Apple mengeluarkan Apple Watch Ultra. Apple Watch mungkin sudah tidak asing bagi seluruh masyarakat dunia. Namun, kehadiran seri Ultra ini membuat orang tertarik untuk melirik jam ini dikarenakan produk jam tangan pintar yang biasanya hanya mampu bertahan 1 hari pemakaian untuk daya tahan baterainya, pada seri Ultra ini Apple memberikan kemampuan lebih dalam segi daya tahan baterainya yaitu bisa tahan hingga 2 hari lebih jika untuk penggunaan normal.

Garmin Fenix 7 Solar

Terlebih pada Apple Watch Ultra ini, memiliki berbagai macam fitur yang sangat menarik perhatian seperti salah satunya fitur dive. Karena, sangat jarang dive computer disatukan dengan smartwatch. Untuk itu, dikarenakan cukup banyak hal yang menarik perhatian para atlit, tech reviewer, dan juga penghobi olahraga, sehingga beberapa orang mencoba untuk mengkomparasi Apple Watch Ultra ini dengan beberapa jam tangan yang memiliki harga sebanding seperti salah satunya Garmin Fenix 7 Solar.

Apple Watch Ultra – Photo By Jugomobile
CategoryApple Watch UltraGarmin Fenix 7 Solar
Release DateSeptember 23, 2022January 18, 2022
PriceRp15.499.000Rp14.000.000
Display Size & Resolution1.92 inches, 502 x 410 pixels, Retina LTPO OLED, 2000 nits (peak)1.3 inches. 260 x 260 pixels,
Weight61,3g79g
Battery Life2 DaysUp to 22 days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Blood Oxygen
ANT+ Support
Saphire GlassAvailable in Saphire series
Golf Mode
Dive Mode
Compatible DeviceIOS, Mac OSAndroid, IOS
Cellular Module
Solar Power Battery
Answer Call
Internal Storage32GB16GB
Comparison Table Garmin Fenix 7 Solar VS Apple Watch Ultra

Keduanya tentu tidak perlu diragukan lagi untuk keperluan olahraga basic seperti lari ataupun bersepeda dikarenakan keduanya merupakan high-end smartwatch. Setelah membuat tabel perbandingan antara kedua jam dengan harga yang tidak berbeda jauh ini, terdapat beberapa perbedaan antara kedua jam ini.

Apple Watch Ultra lebih condong kearah jam tangan pintar untuk lifestyle seperti salah satu fitur pada layarnya yang dapat menghasilkan kecerahan hingga 2000 nits. Selain itu juga kualitas layar yang sudah menggunakan AMOLED dengan resolusi yang sangat tajam, fitur-fitur untuk menunjang kebutuhan sehari-hari seperti menerima telefon dan juga fitur lainnya yang tertanam pada seri Apple Watch lainnya.

Garmin Fenix 7 Solar

Tidak seperti Apple Watch Ultra, Garmin Fenix 7 Solar memiliki fitur yang lebih siap untuk bertempur di segala medan outdoor. Seperti baterainya saja memiliki daya tahan yang sangat lama yaitu menyentuh 20 hari lebih penggunaan tentu dengan bantuan dari sistem solar yang ada. Selain itu juga kualitas GPS Garmin Fenix 7 yang sudah tidak perlu diragukan lagi akurasinya dikarenakan sudah memiliki fitur multi-band GPS.

Kesimpulan dari perbandingan kedua jam tangan ini adalah Apple Watch Ultra lebih cocok untuk digunakan sehari-hari seperti bekerja, rutinitas harian, dll. Namun, jam tangan ini siap membantu ketika penggunanya ingin berolahraga dengan akurasi data yang tinggi. Bahkan siap membantu para pengguna yang memiliki hobi diving untuk menjadikan jam tangan ini sebagai dive comp mereka.

Sedangkan untuk Garmin Fenix 7 Solar cocok untuk tipe pengguna yang memiliki jam terbang olahraga yang sangat tinggi. Membutuhkan tingkat akurasi yang sangat presisi (memiliki fitur ANT+), dan juga membutuhkan daya tahan baterai yang lama.

Apple Watch Ultra – Photo By Engadget

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Garmin Fenix 7 Solar atau Apple Watch Ultra dengan selisih harga yang ada?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Fenix 7 Solar : https://wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-fenix-series/garmin-fenix-7-indonesia/fenix-7-solar?entity_id=1455

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Tempat nongkrong pagi hari di Bandung, Cups Coffee and Kitchen

Cafe memang identik dengan waktu malam hari. Namun, terdapat jenis cafe yang memang sudah buka sejak pagi hari ketika masyarakat sibuk untuk berangkat kerja. Walaupun, jika dari jumlah yang ada, cafe pagi hari tidak sebanyak cafe yang buka dimalam hari dikarenakan hanya beberapa lokasi saja yang cocok untuk mendirikan cafe yang sudah buka sejak pagi.

Suasana lantai 2 Cups Coffee & Kitchen

Salah satunya adalah Cups Coffee & Kitchen, cafe hits di Bandung yang menjadi tempat tongkrongan bagi para cyclist, runner, dan juga keperluan meeting kantor yang dilakukan di pagi hari. Salah satu budaya yang sering dilakukan oleh para cyclist setelah bersepeda dengan komunitas adalah berbincang tipis bersama rekan komunitasnya di cafe ditemani dengan kopi hangat dan juga toast.

Salah satu spot untuk tempat duduk pelanggan

Cups Coffee & Kitchen menjadi salah satu cafe favorit cyclist di Bandung dikarenakan sudah buka sejak pukul 7 pagi. Berbeda dengan beberapa cafe disekitarnya yang kebanyakan baru buka pada siang hari atau sore hari.

Cafe ini menjadi pilihan para cyclist di Bandung tentunya tidak hanya karena ketersediaan menerima order sejak pagi hari, melainkan menu yang ada cukup lengkap dan tentu kualitas rasa yang ditawarkan.

Salah satu spot untuk tempat duduk pelanggan

Cups Coffee & Kitchen sendiri memiliki range harga menu yang termasuk standar cafe. Seperti contohnya disaat tim wearinasia mengunjungi cafe ini tepatnya pada tanggal 12 November 2022 lalu, memesan secangkir hot americano dengan harga Rp25.000 dan juga lotus biscoff dengan harga Rp20.000. Untuk menu lainnya berada pada kisaran harga Rp20.000 hingga Rp110.000.

Lotus biscoff dan hot americano

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba merasakan suasana Bandung di pagi hari sambil meneguk secangkir kopi dapat datang ke lokasi Cup Coffee & Kitchen pada pukul 07.00-22.00 yang beralamat di Jl. Trunojoyo No.25, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115.

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Bike Run

Kota Wisata Loop, Tempat Gowes Warga Cibubur

Gowes menjadi salah satu olahraga yang yang peminatnya bertambah sangat signifikan sejak adanya pandemi Covid-19 lalu. Banyak sekali komunitas-komunitas sepeda baru yang terbentuk 2 tahun belakangan ini. Dan tidak jarang komunitas tersebut memiliki base-nya sendiri atau tempat utama untuk kumpul dan latihan komunitas. Tempat ini biasanya berupa rute sepeda yang nyaman untuk digunakan looping bersama peleton komunitas sepeda tersebut. Salah satu loop terkenal yang ada di wilayah Cibubur adalah Kota Wisata Loop atau biasa disebut “Kowis Loop”.

Event race kowis loop fun criterium pada 2021 lalu

Kowis Loop menjadi sarang bagi komunitas sepeda KLCC (Kowis Loop Cycling Club) yang sudah digunakan sejak olahraga sepeda belum terlalu masyhur di Indonesia. Walaupun memang nama “Kowis Loop” sendiri baru dikenal sejak Covid-19 ada dikarenakan adanya larangan untuk berolahraga ditempat umum sehingga masyarakat memaksimalkan perumahan sebagai tempat untuk olahraga.

Rute kowis loop digunakan untuk berpeleton

Salah satu kriteria untuk rute gowes dikatakan baik adalah memiliki kondisi jalan yang bagus, tempat untuk istirahat yang nyaman, terdapat spot photographer, dan juga jalan tidak ramai dengan kendaraan mobil dan motor karena akan berbahaya untuk para pesepeda. Namun sayangnya, untuk kriteria terakhir tidak menggambarkan Kowis Loop ini. Dikarenakan lokasi looping yang berada pada jalan utama, jika sudah diatas pukul 07.00, pengendara motor dan mobil dengan kecepatan tinggi sudah cukup banyak berlalu lalang, sehingga perlu berhati-hati bagi para pengendara sepeda khususnya bagi pemula yang mungkin mengendarai sepedanya dengan kecepatan rendah.

Rute kowisloop ramai dengan mobil

Namun terkait banyaknya pengendara mobil dan motor yang lewat tidak perlu terlalu dikhawatirkan mengingat Kowis Loop sudah dikenal oleh banyak sekali orang sehingga pengendara di sekitar rute Kowis Loop ini selalu berhati-hati dan menghargai para pesepeda. Namun tetap perlunya waspada bagi para pengunjung yang berolahraga baik itu sepeda ataupun berlari untuk tetap berhati-hati terhadap kendaraan yang melintas.

Tidak hanya digunakan untuk latihan sehari-hari bagi masyarakat dari berbagai daerah, Kowis Loop sudah pernah mengadakan event balap sepeda yang diikuti oleh cukup banyak komunitas yang ada di Jabodetabek. Event yang bernama Kowis Loop Fun Criterium diadakan pada tanggal 23 Mei 2021 lalu.

Kopi nako, salah satu tempat istirahat pesepeda

Kowis Loop sendiri memiliki sedikit perbedaan dibanding rute gowes lainnya yaitu ada pada rute yang terdapat sedikit tanjakannya. Berbeda dengan loop lain yang cenderung memiliki rute yang flat untuk menempuh kecepatan maksimal setiap pesepeda. Namun justru hal ini yang membuat para pesepeda tertantang untuk bersepeda dengan kecepatan tinggi di rute dengan gradien diatas 1%.

Event race kowis loop fun criterium pada 2021 lalu

Mengenai loop sendiri, para pesepeda cenderung memilih rute dengan satu putaran loop yang cukup panjang dikarenakan semakin pendek jarak satu putaran loop yang ada, akan membuat para pesepeda mudah jenuh. Kowis Loop sendiri memiliki jarak satu putaran loop yang lumayan panjang yaitu 5 km untuk satu loop-nya. Tidak jarang beberapa komunitas dari berbagai daerah datang untuk nge-loop hingga fondo (100 km).

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Coros Pod 1 vs Coros Pod 2

Lari menjadi salah satu olahraga dengan peminat terbanyak dikarenakan biaya yang dibutuhkan untuk memulai olahraga lari ini tidak banyak. Hanya dengan menggunakan sepatu apapun yang dimiliki, seseorang sudah dapat memulai latihan larinya.

Namun berbeda dengan pelari-pelari profesional juga beberapa pelari rekreasional, mereka membutuhkan data-data lari yang lengkap dan juga akurat. Terlebih, kemajuan teknologi di abad 21 ini semakin terlihat sehingga banyak teknologi baru di dunia lari yang dapat membantu para pelari dalam memantau performa larinya salah satunya adalah dengan running foot POD (Performance Optimization Device).

Coros Pod 2 – Source : DC Rainmaker

Salah satu footpod yang terbaru adalah keluaran brand Coros yaitu Coros Pod 2. Seperti yang kita ketahui bahwasanya sebelumnya Coros sudah memiliki pod versi pertamanya yang dirilis akhir 2019. Lalu apa saja perbedaan antara kedua foot POD tersebut?

1. Perbandingan

Salah satu perbedaan yang paling signifikan adalah cara penggunaannya. Pada Coros Pod versi pertama penggunaannya adalah pada celana bagian atas yang digunakan para pelari dengan cara menjepitnya. Sedangkan pada Coros Pod versi kedua atau yang baru saja rilis untuk cara penggunaannya dapat digunakan dengan 2 cara. Yaitu dipasang pada bagian atas sepatu dengan menempelkannya pada tali sepatu dengan alat yang sudah disediakan, lalu yang kedua adalah dengan melakukan cara penggunaan yang sama dengan Coros Pod versi pertama yaitu menjepitnya pada bagian atas celana.

Coros Pod – Source : Uhren und Toure

Secara fungsi, tentu keduanya memiliki sedikit perbedaan. Pada versi yang pertama, fitur yang tersedia adalah Running power, Run efficiency, Cadence, L/R balance, Stride height, Stride ratio, Stride length, Ground time. Sedangkan untuk di versi keduanya, fitur yang ada adalah sama dengan versi pertama namun memiliki fitur tambahan seperti stride length ketika melakukan aktivitas di treadmill. Selain itu, pada versi kedua dapat mendeteksi suhu sekitar ketika sedang beraktivitas. Walaupun untuk data suhu ini hanya dapat dilihat melalui aplikasi (tidak realtime ketika beraktivitas). Pada versi kedua ini juga berfungsi untuk menambah tingkat akurasi dari perekaman data GPS pada jam ketika sedang berada di lingkungan perkotaan yang banyak gedung tinggi, juga lingkungan yang dikelilingi oleh pepohonan.

Coros Pod – Source : The5KRunner

Coros Pod versi pertama menggunakan baterai CR2032. Sedangkan pada Coros Pod 2 sudah menggunakan daya pengecasan yang tentunya akan mempermudah penggunanya dalam mengisi ulang daya ketika sudah habis. Untuk konektivitasnya sendiri keduanya menggunakan koneksi bluetooth dan juga ANT+ yang sayangnya hanya dapat digunakan pada device Coros tidak seperti produk serupa dari brand lain.

2. Kesimpulan

Keduanya memiliki fungsi yang akan sangat membantu para pelari dalam memberikan data yang akurat. Namun tentu akan lebih baik memilih keluaran terbarunya yaitu Coros Pod 2 mengingat harga yang diberikan tidak berbeda jauh antara keduanya yaitu Rp1.050.000 untuk versi pertama dan Rp1.500.000 untuk versi kedua.

Coros Pod 2 – Source : Gear Patrol

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Pod atau Coros Pod 2?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Pod : https://wia.id/d/product/coros-pod?entity_id=6292

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Es Krim Hits di Jalan Braga, Sweet Cantina

Berwisata ke Bandung tidak lengkap rasanya bila belum menyusuri Jalan Braga. Tak hanya karena arsitektur di sana yang unik yaitu arsitektur kolonial bekas peninggalan Belanda, di jalan ini juga menjadi destinasi wisata kuliner yang sangat direkomendasikan karena terdapat berbagai macam jenis jajanan tradisional, makanan legendaris, hingga cafe.

Kedai Sweet Cantina

Sweet Cantina, salah satu es krim hits di Bandung yang terletak di Jalan Braga ini menjadi salah satu makanan yang wajib masuk wishlist kamu ketika berkunjung ke Bandung. Suhu Bandung yang terbilang dingin tidak menjadi penghalang wisatawan untuk makan es krim karena rasa premium yang ditawarkan oleh Sweet Cantina ini.

Sesuai dengan namanya, Sweet Cantina menjual beberapa makanan manis selain es krim. Contohnya seperti Cookies dan juga Brownie. Kedai ini selalu menarik perhatian para pengunjung Jalan Braga karena warna kedai yang kontras sehingga memicu perhatian para pengunjung di sekitar kedai.

Es krim rasa Cookies & Cream

Walaupun es krim yang dijual memiliki banyak varian rasa yang dapat kita cicipi, namun Sweet Cantina sendiri memiliki rasa favorit yang direkomendasikan untuk para first time buyer. yaitu ada rasa mangga, rum raisin, cookies & cream, greentea, dan juga mint choco.

Walaupun popularitas dari tempat ini sudah terbilang tinggi, juga rasa yang diberikan terbilang premium, namun harga yang ditawarkan dapat dikatakan masih di angka standar. Untuk itu, tidak heran jika antrean dari Sweet Cantina ini cukup panjang. Namun tidak perlu khawatir, pelayanan kedai ini sangat cepat sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membeli es krim ini ketika antrean sedang panjang.

Cookies yang dijual Sweet Cantina

Untuk harganya sendiri dibanderol dari harga Rp18.000 untuk menu es krim berbasis cone sedangkan Rp35.000 untuk menu es krim di dalam cup. Kemudian untuk menu lain seperti cookies dimulai dari harga Rp18.000 hingga Rp22.000. Harga tersebut merupakan harga pada saat tim wearinasia mengunjungi Sweet Cantina ini, tepatnya pada tanggal 12 November 2022.

Brownie

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Sweet Cantina ini bisa datang ke lokasi pada pukul 10.00-21.00 ketika weekdays dan 09.00-21.00 ketika weekend. Kedai ini beralamat di Jl. Braga No.89, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Mie kocok di Bandung sejak 1960, Mih Kocok Mang Dadeng

Mih Kocok Bandung Mang Dadeng tampak depan

Kota kembang merupakan salah satu destinasi wajib masyarakat Indonesia dengan banyaknya tempat wisata dan juga tempat yang tepat untuk kulineran bersama keluarga dan juga kerabat terdekat. Berbicara mengenai kuliner di Bandung sendiri, tentu tidak akan terlepas dengan kuliner Bandung yang satu ini, mie kocok.

Mie kocok sendiri adalah mie dengan kuah kaldu sapi dilengkapi topping sayur tauge, kikil, bakso, dan juga disempurnakan dengan perasan jeruk nipis. Tidak hanya itu, salah satu makanan khas asli Bandung ini memiliki warung legenda yang sangat terkenal yang sudah menjual mie kocok ini sejak tahun 1960an. Tidak lain dan tidak bukan Mih Kocok Bandung Mang Dadeng.

Tempat pembuatan mie kocok Mang Dadeng

Mih Kocok Mang Dadeng ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960 walaupun pada saat itu masih dijual di gerobak oleh pendiri utamanya yaitu Ki Usma (Ayah dari pemilik utama bisnis keluarga yaitu Pak Dadeng). Hingga tahun 1990, Pak Dadeng melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuat tempat berjualan tetap yang nantinya juga dapat diteruskan oleh generasi-generasi penerusnya (saat ini dipegang oleh generasi ketiga yaitu anak dari Pak Dadeng).

Potret lukisan Pak Dadeng yang dipajang di tempat

Yang membuat Mih Kocok Mang Dadeng ini bertahan sangat lama kepopularitasannya adalah karena rasa kuah yang begitu menggugah selera pelanggannya. Kuah yang disuguhkan kepada pelanggan menggunakan bumbu rempah-rempah spesial rahasia keluarga besar Pak Dadeng. Menurutnya, bumbu spesial ini adalah gabungan dari 27 jenis rempah-rempah yang memiliki teknik khusus dalam pencampuran antar rempah-rempah tersebut.

Selain itu juga, Mih Kocok Mang Dadeng menggunakan bara arang dalam menjaga aroma dari kuah produknya tentu juga untuk menjaga suhu air agar tetap panas. Untuk topping yang diberikan tentu tidak perlu dikhawatirkan lagi kelezatannya. Kikil yang disajikan sangat pas teksturnya, mie kuning yang disajikan juga sangat lembut. Sehingga akan sangat memanjakan mulut dari pemujanya.

Mie dan tauge yang siap dimasak
Menu mie kocok biasa

Untuk harganya sendiri tidak perlu dikhawatirkan, karena harga yang dibanderol cukup terjangkau mengingat rasa dan juga topping yang disajikan. Untuk menu mie kocok sendiri dimulai dari harga Rp35.000. Namun untuk menu lain seperti mie yamin dimulai dari harga Rp22.000. Harga tersebut merupakan harga pada saat tim wearinasia mengunjungi mie kocok ini, tepatnya pada tanggal 12 November 2022.

Kaki sapi yang digantung untuk kikil

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Mih Kocok Bandung Mang Dadeng ini bisa datang ke lokasi pada pukul 9.00-22.00. Namun, dikarenakan ramainya pengunjung, seringkali pada sore hari Mih Kocok Mang Dadeng sudah habis terjual. Mih Kocok Bandung Mang Dadeng ini beralamat di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.67, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 61419

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Garmin Venu SQ 2 vs Coros Pace 2

Garmin dan Coros, 2 brand yang menjadi salah satu pemimpin pasar sport watch di dunia. Keduanya mengeluarkan banyak sekali varian produknya yang dapat dipilih oleh para pembeli. Salah satunya adalah seri Venu SQ 2 dari Garmin dan juga Pace 2 dari Coros. 2 tipe jam keluaran brand yang berbeda ini memiliki harga yang relatif sama yaitu di angka Rp3.399.000 untuk Garmin Venu SQ 2 dan juga Rp3.350.000 untuk Coros Pace 2.

Coros Pace 2
CategoryGarmin Venu SQ 2Coros Pace 2
Release DateSeptember, 2022August, 2020
PriceRp3.399.000Rp3.350.000
Touchscreen
Display Size & Resolution1.41″ (320 x 360px)1.2″ (240 x 240px)
Weight38g29g
Battery life11 days (26h GPS on)20 days (30h GPS on)
GPS, GLONASS, Galileo(not support galileo)
Barometer
Compass
Gyroscope
Blood Oxygen
Accelerometer
Thermometer
ConnectivityBLE, ANTBluetooth
Music Control
Amoled Display
Always on Display
Calorie & Water intake
ANT+ Support
NFC
Call Control
Camera Remote
Metronome
Track BMI
Voice Feedback
Phone Notification
Comparison table between Garmin Venu SQ 2 vs Coros Pace 2

Coros Pace 2 dan juga Garmin Venu SQ 2 dirilis dengan selisih waktu rilis yang cukup lama antar keduanya. Coros Pace 2 dirilis sejak pertengahan tahun 2020. Berbeda dengan Garmin Venu SQ 2 yang baru saja dirilis beberapa waktu belakangan ini, tepatnya pada Bulan September lalu. Walaupun keduanya memiliki harga yang dapat dikatakan sama, perbedaan fitur yang ada cukup signifikan.

Garmin Venu SQ 2

1. Desain

Dari mulai desain jam ini, Coros Pace 2 memiliki berat lebih ringan 9g dibanding Garmin Venu SQ 2. Tentu hal ini tidak tanpa alasan karena memang bobot jam menjadi salah satu keunggulan yang dihadirkan Coros Pace 2 di dunia olahraga lari. Walaupun kalah dari segi bobot jam, Garmin Venu SQ 2 memiliki keunggulan pada layarnya. Di seri ini sudah menggunakan layar AMOLED dan juga layar sentuh. Tidak seperti Coros Pace 2 yang masih menggunakan layar biasa juga tidak terdapat fitur layar sentuh. Walaupun memang fitur layar sentuh ini cukup menjadi perdebatan dikalangan olahragawan yang mana terdapat pro dan juga kontra.

Mengingat kualitas layar yang lebih bagus pada Garmin Venu SQ 2 ini, hal ini tentu berimbas pada daya tahan baterai yang hanya kurang lebih 11 hari pemakaian pada Garmin Venu SQ 2 ini. Berbeda dengan Coros Pace 2 yang dapat digunakan hingga 20 hari. Kemudian walaupun keduanya memiliki kualitas layar yang berbeda, keduanya sudah memiliki fitur always on display yang dapat memudahkan penggunanya untuk melihat tampilan jam setiap saat.

Garmin Venu SQ 2

2. Fitur Kesehatan & Olahraga

Walaupun Coros Pace 2 sudah dirilis sejak lama, jam ini sudah dibekali dengan GPS, GLONASS, dan Galileo. Berbeda dengan Garmin Venu SQ 2 yang belum dibekali dengan Galileo. Selain itu, Coros Pace 2 unggul pada fitur metronome yang ada dimana pada fitur ini dapat membantu pengguna untuk melatih cadence ketika berlari sesuai dengan angka yang diinginkan. Namun, Garmin Venu SQ 2 juga memiliki beberapa keunggulan pada fitur olahraganya. Seperti adanya fitur calorie & water intake, track BMI, voice feedback, dan juga music control. Kedua jam ini sudah support ANT+ sehingga dapat dikoneksikan dengan perangkat olahraga eksternal seperti cadence sensor ketika bersepeda.

3. Sensor

Kedua jam ini dapat dikatakan memiliki sensor yang cukup lengkap dari mulai barometer, compass, dan juga accelerometer. Lagi-lagi Coros Pace 2 dan Garmin Venu SQ 2 ini memiliki beberapa keunggulan pada sensor yang ada. Seperti thermometer dan gyroscope yang ada pada Coros Pace 2, dan NFC juga blood oxygen level pada Garmin Venu SQ 2.

Coros Pace 2

Keduanya memiliki keunggulan fitur masing-masing. Jika membutuhkan yang memiliki layar AMOLED dan juga layar sentuh bisa mempertimbangkan untuk memilih Garmin Venu SQ 2 ini, namun jika ingin jam yang ringan dan juga memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dapat mempertimbangkan untuk memilih Coros Pace 2.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Garmin Venu SQ 2 atau Coros Pace 2?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Venu SQ 2 : https://wia.id/d/brand/garmin-indonesia/venu/venu-sq-2?entity_id=1573

Coros Pace 2 : https://wia.id/d/brand/coros-indonesia/coros-pace-2?entity_id=1123

Categories
Nature Travel Tips/Ideas/Update

Destinasi Wisata Menarik di Pandeglang, Pulau Umang

Kawasan Pulau Umang

Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang terkenal dengan keindahan alamnya yang sangat menakjubkan. Terlebih pada keindahan laut yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Hal ini yang menjadikan Indonesia kerap kali kedatangan wisatawan lokal maupun asing yang sengaja datang ke Indonesia hanya untuk menikmati indahnya laut yang ada. Namun, apakah kalian tau, ada pulau kecil yang sangat indah di wilayah Pandeglang, Banten? Mari kami perkenalkan, Pulau Umang.

Pulau Umang adalah salah satu pulau dengan luas 5 hektar yang terletak di wilayah Pandeglang yang terdapat resort di dalamnya. Resort di pulau ini di desain menghadap ke arah laut sehingga memiliki sea view yang sangat indah dan sangat cocok untuk menghilangkan penat dari keramaian kota. Selain itu, fakta menarik dari pulau ini adalah resort yang dibangun, dirancang untuk ramah lingkungan seperti contohnya pada bangunan yang terbuat dari kayu namun tetap mengedepankan kemewahan. Pada tahun 2019, Pulau Umang menjadi salah satu tempat wisata terbaik di Provinsi Banten.

Lalu bagaimana sih cara menuju ke lokasi wisata ini?

Akses untuk menuju Pulau ini jika dari Jakarta diperlukan perjalanan kurang lebih 200 km perjalanan darat dengan kendaraan roda 4 untuk menuju ke Sumur, Pandeglang. Lalu dari Sumur dilanjut dengan menaiki speedboat yang hanya perlu ditempuh sekitar 8-10 menit untuk sampai di tujuan wisata Pulau Umang ini.

Keindahan Pulau Umang sendiri sudah bisa dirasakan sejak pengunjung menaiki speedboat dari Sumur. Jernihnya air laut dan juga pasir putihnya sangat memukau perhatian wisatawan. Sesampainya disana, para pengunjung dapat langsung menuju cottage bagi yang ingin bermalam disana. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sana, antara lain snorkeling (harus reservasi di awal), memancing, foto-foto, dan pastinya berduduk santai menikmati indahnya pemandangan. Selain itu, fasilitas yang ada juga terbilang lengkap. Mulai dari kolam renang anak dan juga dewasa, beach club, lounge, tenis meja, karaoke, pijat tradisional, ruang rapat, dan banquet hall.

Terkait biaya akomodasi, mulai dari penyebrangan dari Sumur ke Pulau Umang setiap orangnya dikenakan Rp100.000. Harga tersebut sudah termasuk speedboat menyebrang dan juga harga masuk ke pulaunya. Namun, banyak opsi menggunakan paket dari berbagai travel. Harganya sangat bervariasi. Seperti paket 1 hari, paket 2 hari 1 malam, paket 3 hari 2 malam, paket keluarga, bahkan ada paket khusus yang ingin berbulan madu dengan pasangannya. Harga paket tentu sangat bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah untuk paket rombongan 4 orang.