Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison : Amazfit Cheetah Pro vs Garmin FR 265

Amazfit Resmi Merilis Smartwatch Keren, Cheetah Pro, siap Bersaing dengan Garmin, Coros, dan Polar di Pasar Pintar! Yang paling menggembirakan adalah Amazfit mampu menawarkan sejumlah fitur yang luar biasa bermanfaat dengan harga yang terjangkau jika dibandingkan dengan merek-merek terkenal lainnya.

Di sisi lain, Garmin telah memperkenalkan tambahan kelas menengah terbaru mereka, Forerunner 265, yang kami yakini merupakan pesaing layak bagi Cheetah Pro. Untuk itu, dalam artikel ini, kita akan membandingkan Amazfit Cheetah Pro dengan Garmin Forerunner 265, membantu kamu memahami persamaan dan perbedaan keduanya.

Pada akhirnya, kamu akan memiliki semua informasi yang kamu butuhkan untuk membuat keputusan yang cerdas dan memilih smartwatch yang sempurna untuk kebutuhan kamu.

Saat membandingkan harga Amazfit Cheetah Pro dengan Garmin Forerunner 265, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.

Amazfit Cheetah Pro dikenal karena harganya yang terjangkau yaitu $299 atau sekitar Rp4.700.000 dan menawarkan nilai yang luar biasa untuk fitur-fiturnya. Secara umum, itu masuk dalam kategori harga menengah, menjadikannya pilihan menarik bagi individu dengan anggaran terbatas yang mencari smartwatch yang handal dan kaya fitur.

Di sisi lain, Garmin Forerunner 265 terletak di kisaran harga menengah hingga premium yaitu di angka Rp7.999.000, mencerminkan kemampuan canggih dan kualitas konstruksi yang kokoh. Meskipun mungkin lebih mahal daripada Amazfit Cheetah Pro, Forerunner 265 membenarkan harganya dengan fitur pelacakan kebugaran yang luas, fungsi GPS, dan kompatibilitas dengan ekosistem Garmin.

ProductAmazfit Cheetah ProGarmin Forerunner 265
Design &
Material
Shape: Circular
Body: Titanium alloy
Strap: Silicone
Shape: Round
Body: fiber-reinforced polymer
Strap: silicone
Display1.45 Inch AMOLED
1.3″ AMOLED
Resolution480 x 480 pixels
416 x 416 pixels
Dimension47 x 47 x 11.8mm46.1 x 46.1 x 12.9mm
Weight34 grams47 grams
SensorsBioTracker™ PPG biometric sensor 
 (supports blood-oxygen)
Acceleration sensor
Gyroscope sensor
Geomagnetic sensor
Barometric altimeter
Ambient light sensor
Heart rate, barometric altimeter,
compass,
gyroscope,
accelerometer,
thermometer, SpO2,
Ambient Light sensor
GPS
Circularly-polarized GPS antenna
Dual-band positioning
6 satellite positioning systems
GPS/GLONASS/GALILEO
multi-frequency positioning
NFCxGarmin Pay
Speakervv
ConnectivityWLAN 2.4GHz, Bluetooth 5.3
Bluetooth, ANT+, Wi-FI
Water
Resistance
5 ATM5 ATM
OSZepp OS 2.0Garmin OS
Battery440 mAh
Up to 14 days
Smartwatch mode: 265: up to 13 days
GPS only: 265: up to 20 hours
Price$299.99 Rp7.999.000

Desain & Layar

Amazfit Cheetah Pro menampilkan desain yang elegan dengan bezel paduan titanium dan bingkai tengah polimer yang diperkuat serat. Tersedia dalam warna Run Track Black. Ia memiliki layar AMOLED 1,45 inci dengan resolusi 480×480 piksel dan kerapatan piksel 331 PPI. Layar ini dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3 dengan lapisan anti-sidik jari.

Di sisi lain, Garmin Forerunner 265, datang dengan casing dan bezel polimer yang diperkuat serat. Dengan menampilkan layar AMOLED 1,4 inci dengan resolusi 416×416 piksel untuk model 265 dan 360×360 piksel untuk model 265S. Layar ini juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass.

Fitur Kesehatan

Kedua smartwatch ini menawarkan beragam fitur kesehatan. Amazfit Cheetah Pro dilengkapi dengan sensor biometrik BioTracker PPG yang mendukung pemantauan oksigen dalam darah. Jam ini juga menawarkan fitur kesehatan tambahan seperti sistem penilaian kesehatan PAI, pemantauan detak jantung saat berenang, pemulihan detak jantung, dan pelacakan siklus menstruasi.

Garmin Forerunner 265 mencakup fitur seperti pemantauan detak jantung 24 jam, pemantauan saturasi oksigen dalam darah, pemantauan tingkat stres, pemantauan kualitas tidur, dan latihan pernapasan. Ia juga dilengkapi dengan sensor percepatan, sensor giroskop, sensor geomagnetik, altimeter barometrik, dan sensor cahaya lingkungan.

Pelacakan Aktivitas

Amazfit Cheetah Pro mendukung lebih dari 150 mode olahraga, termasuk lari, bersepeda, berenang, latihan di luar, olahraga dalam ruangan, tari, olahraga bela diri, olahraga bola, olahraga air, olahraga musim dingin, dan banyak lagi. Ia menyediakan data rinci untuk setiap kategori olahraga, termasuk durasi, jarak, kecepatan, langkah, kecepatan, ketinggian, dan kalori yang terbakar. Garmin Forerunner 265 juga menawarkan beragam mode olahraga, termasuk lari, berjalan, bersepeda, berenang, mendaki, hiking, dayung, yoga, latihan kekuatan, dan banyak lagi. Ia memberikan metrik data serupa untuk setiap aktivitas, memungkinkan pengguna melacak performa dan kemajuan mereka.

GPS & Navigasi

Kedua smartwatch ini dilengkapi dengan GPS bawaan dan fitur navigasi. Amazfit Cheetah Pro menggunakan antena GPS berpolarisasi melingkar dan mendukung penentuan posisi dual-band dengan enam sistem penentuan posisi satelit. Ia menawarkan pelacakan dan kemampuan navigasi yang akurat untuk aktivitas di luar ruangan. Garmin Forerunner 265 juga mencakup GPS, GLONASS, GALILEO, dan sistem penentuan posisi satelit SATIQ untuk pelacakan dan navigasi yang tepat. Ia menawarkan fitur canggih seperti pacer virtual, prediksi pencapaian lomba, dan koreksi jalur pintar.

Fitur Smartwatch

Dalam hal fitur smartwatch, Amazfit Cheetah Pro menawarkan dukungan asisten suara dengan Amazon Alexa, penyimpanan musik, pengingat acara, bantuan smartphone, notifikasi panggilan, SMS, dan aplikasi, pembaruan cuaca, pengingat duduk lama, dan lainnya. Ia juga mendukung asisten suara offline dan memiliki layar kunci dan perlindungan sandi.

Garmin Forerunner 265 mencakup fitur seperti pengendalian musik, notifikasi smartphone, balasan cepat panggilan, temukan ponsel saya, jam alarm, stopwatch, pembaruan cuaca, dan lainnya. Ia juga mendukung asisten suara Garmin dan memiliki mode jangan ganggu.

Baterai

Ketika masalah baterai menjadi pertimbangan, baik Amazfit Cheetah Pro maupun Garmin Forerunner 265 menawarkan kinerja yang mengesankan. Amazfit Cheetah Pro memiliki baterai tahan lama yang dapat bertahan hingga 14 hari dengan satu kali pengisian, menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang menghargai umur baterai yang panjang.

Di sisi lain, Garmin Forerunner 265 juga menawarkan daya baterai yang patut diacungi jempol. Dengan penggunaan biasa, ia dapat bertahan hingga 10 hari dengan satu pengisian. Meskipun sedikit lebih pendek dari Amazfit Cheetah Pro, ia tetap memberikan durasi yang sangat baik bagi pengguna yang aktif dalam kegiatan kebugaran dan memerlukan kinerja baterai yang handal.

Kesimpulan

Pilih Amazfit Cheetah Pro jika:

  1. Kamu mencari jam lari yang elegan dan stylish dengan desain modern.
  2. Ketersediaan dengan harga terjangkau adalah faktor penting bagi kamu, karena Cheetah Pro menawarkan fitur yang berguna dengan harga yang masuk akal.
  3. Kamu lebih suka smartwatch yang memberikan pelacakan GPS yang akurat dan pemantauan detak jantung yang handal saat berlari.
  4. Umur baterai yang panjang adalah prioritas, karena Cheetah Pro memiliki kinerja baterai yang mengesankan.
  5. Kamu senang memiliki beragam tampilan jam dan mode olahraga yang dapat disesuaikan.

Pilih Garmin Forerunner 265 jika:

  1. Kamu memprioritaskan metrik berjalan dan pelacakan performa yang canggih.
  2. Fitur pelatihan seperti estimasi VO2 max dan rekomendasi latihan yang dipersonalisasi sangat penting bagi kamu.
  3. Penyimpanan musik dan kompatibilitas dengan headphone Bluetooth adalah hal yang penting dalam rutinitas lari kamu.
  4. Kamu lebih suka smartwatch dengan beragam fitur pemantauan kesehatan yang komprehensif, termasuk pelacakan tidur dan pemantauan tingkat stres.
  5. Kamu menghargai merek yang andal dan terkenal karena akurasi dan daya tahan dalam pasar jam olahraga.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Amazfit Cheetah Pro atau Garmin Forerunner 265?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Forerunner 265 : wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-forerunner/forerunner-265?entity_id=1

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison : Coros Pace 3 vs Garmin FR 265

Coros Pace 3, jam tangan keluaran terbaru dari pabrikan Coros ini kembali menimbulkan perbincangan oleh pelari di dunia. Jam yang digadang-gadang akan menjadi pesaing salah satu seri jam dari merk terkenal yaitu Garmin Forerunner 265 yang memang baru rilis beberapa bulan belakangan ini membuat para pelari dan reviewer berburu untuk membeli jam ini dengan tujuan mengkomparasi antara keduanya. 2 seri jam dari 2 pabrikan yang berbeda ini seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi kelihaiannya dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Karena memang pada dasarnya keduanya merupakan salah satu top line dari brand-nya masing-masing. Ditambah lagi, keduanya merupakan produk yang masih fresh mengingat waktu rilis keduanya yang dapat dikatakan baru. Tanpa lama-lama lagi, mari kita bahas perbandingan antar kedua jam ini secara lebih detil.

CategoryCoros Pace 3Garmin Forerunner 265
Release DateAugust 29, 2023March 2, 2022
PriceRp4.350.000Rp7.999.999
Display Size & Resolution240 x 240px)416 x 416px
Saphire Glass Display
Weight39g47g
Battery Life24 days13 days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Accelerometer
Blood Oxygen
Temperature Sensor
3D Compass
Golf Mode
ANT+ Support
NFC Support
WIFI Supports
Music Playback
Internal Storage4GB8GB
Maps Upload
Comparison Table – Coros Pace 3 VS Garmin Forerunner 265

1. Desain

Secara tampilan luar, terdapat cukup banyak perbedaan. Seperti biasanya, Garmin memberikan 5 tombol fisik pada jam untuk memaksimalkan penggunaan fungsi tombol dalam mengoperasikan jam ketika fitur layar sentuhnya sedang tidak diaktifkan. Berbeda dengan Coros Pace 3 yang mana Coros juga mengaplikasikan ciri khas jam Coros yaitu dengan memberikan 2 tombol fisik dengan salah satunya berbentuk crown button yang dapat diputar kedepan ataupun kebelakang dengan tujuan memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan jam ketika memang sedang tidak menggunakan fitur layar sentuh.

Lanjut pada kualitas layar yang ada, keduanya memiliki perbedaan pada ukuran layarnya yaitu 1.3 inch pada Garmin yang lebih besar 0.1 inch dibandingkan Coros Pace 3. Namun, untuk layar dari Garmin Forerunner 265 memiliki ketajaman yang jauh lebih tinggi dengan angka Pixel Per Inch lebih tinggi dibandingkan Coros Pace 3. Untuk berat kedua jam tersebut tentu tak heran Coros pace 3 mengunggulinya pada bagian ini. Seri Pace pada Coros memang dikenal sebagai salah satu jam tangan lari teringan di dunia sehingga tak heran banyak pecinta jam tangan ringan menggunakan jam tangan ini untuk menjadi dailu driver.

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Masuk kedalam pembahasan fitur, kedua jam ini dapat dikatakan memiliki kelengkapan fitur yang hampir sama. Karena memang sekali lagi kami katakan, bahwa keduanya adalah salah satu top line dari brand-nya masing-masing. Seperti pada kelengkapan menangkap sinyal satelit, fitur barometer, compass, gyroscope, altimeter, dan accelerometer sudah dimiliki keduanya. Bahkan fitur yang masih jarang diterapkan pada jam pada umumnya seperti blood oxygen level dan temperature sensor saja sudah dimiliki kedua jam ini. Sayangnya, Untuk fitur ANT+ pada sering Pace 3 dihilangkan dari yang sebelumnya pada seri Pace 2 terdapat ANT+. Sehingga sensor ini hanya terdapat pada Garmin Forerunner 265. Namun, saya rasa kedepannya pabrikan jam akan menghilangkan fitur ini juga dan memaksimalkan konektivitas bluetooth dan juga brand ecosystem.

3. Kesimpulan

Menurut saya, keduanya merupakan jam tangan yang hebat dan juga siap digunakan untuk penggunaan santai hinggai profesional. Dengan harga yang dapat dikatakan tidak berbeda jauh, kamu dapat mempertimbangkan memilih Coros Pace 3 jika memang ingin memiliki jam tangan yang memiliki fitur lengkap, daya tahan baterai yang lama, harga yang murah, dan ingin tak terlalu pusing memikirkan jam terbaik yang ada di pasaran dikarenakan seri ini sudah digunakan oleh banyak elite runner seperti salah satunya Eliud Kipchoge.

Garmin Forerunner 265 sendiri cocok untuk kamu yang memang membutuhkan fitur seperti NFC untuk kebutuhan penyimpanan e-card sehari-hari kamu, layar yang lebih elegan dan juga cerah. Dan juga, GPS yang lebih akurat dikarenakan tingkat akurasi Garmin hingga saat ini tiada duanya.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Pace 3 atau Garmin Forerunner 265?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Pace 3 : wia.id/d/brand/coros-indonesia/pace/pace-3?entity_id=1698

Garmin Forerunner 265 : wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-forerunner/forerunner-265?entity_id=1637

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

Garmin Epix 2 Pro, The Best Sportwatch 2023?

Dalam dunia olahraga yang berkembang pesat, mencari jam olahraga yang sempurna telah menjadi obsesi bagi banyak individu. Kini, bahkan para pekerja kantoran yang sebelumnya kurang tertarik pada aktivitas fisik, sedang menemukan daya tarik jam olahraga berkualitas tinggi. Alasan di balik ini adalah perubahan besar dalam kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kesehatan, dengan fitur pemantauan detak jantung yang akurat menjadi fokus utama.

Pemilihan jam tentu menjadi suatu hal yang sangat krusial bagi seluruh kalangan, tapi tidak dengan kalangan atas yang memiliki budget yang besar. Harga termahal sudah pasti memiliki fitur terbaik. Begitulah salah satu karakteristik dari pembeli rajanya jam olahraga saat ini. Garmin Epix 2 Pro.

Namun, jam olahraga yang hanya terlihat sporty tidak selalu memikat semua orang. Banyak yang memilih gaya kasual, terutama ketika jam tersebut digunakan dalam konteks pekerjaan kantoran. Garmin Epix 2 Pro, dengan desainnya yang sangat elegan, menonjolkan kesan kokoh sambil tetap menjaga tampilan kasualnya. Dilengkapi dengan layar AMOLED berkualitas tinggi dan teknologi solar, jam ini memberikan pengguna kemudahan tanpa perlu khawatir tentang pengisian daya baterai.

Garmin, dalam situs webnya, mengatakan, “Only The Best Will Do,” untuk dua varian tertinggi mereka, yaitu Epix Pro dan Fenix Pro. Frasa ini mencerminkan betul performa luar biasa dari jam tangan ini. Epix Pro 51 mm, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dapat bertahan hingga 31 hari dalam mode smartwatch dengan layar AMOLED berkecerahan tinggi. Dalam mode eksplorasi GPS, jam ini mampu merekam aktivitas Anda selama 27 hari. Ini benar-benar luar biasa.

Namun, Garmin Epix 2 Pro tidak hanya menonjolkan kemampuan ini. Jam ini dilengkapi dengan sensor detak jantung Gen 5, yang sudah memiliki reputasi yang tak terbantahkan dalam hal akurasi. Tetapi, keunggulan jam ini tidak berhenti di situ. Jam ini hadir dengan fitur yang jarang ada di jam olahraga lainnya. Dengan kemampuan untuk mengatur empat tingkat pencahayaan dan sinar merah, serta beberapa pengaturan kilat, Garmin Epix 2 Pro bahkan bisa mengirimkan sinyal SOS ketika Anda berada dalam situasi darurat, memberikan rasa aman saat menjelajahi kegelapan.

Jika membahas tipe tertinggi dari seri lain seperti forerunner mungkin kita berasumsi bahwa jam tersebut sudah sangat lengkap fiturnya. Tapi ingat, Epix adalah seri killer diman fitur yang sudah lengkap di jam Garmin lainnya akan dibuat jauh lebih lengkap pada jam ini. Epix menyediakan beberapa fitur menarik seperti Hill score, endurance score, Up Ahead, dan real time stamina.

Berikut adalah fiitur lengkap dari Garmin Epix Pro Gen2

Kira-kira dari perbandingan diatas, apakah kamu tertarik dengan Garmin Epix 2 Pro ini?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Epix 2 Pro Catalog : https://wia.id/d/brand/garmin-indonesia/epix-1/epix-gen-2-pro?entity_id=1669

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison : Coros Pace 3 VS Garmin Forerunner 255

Ketika berbicara tentang jam tangan olahraga, pasar dipenuhi dengan banyak pilihan. Dua pesaing terbaru adalah Coros Pace 3 dan Garmin Forerunner 255. Mari kita telusuri perbandingan mendalam dari kedua perangkat ini. Coros Pace 3 dan Garmin Forerunner 255.

Kedua jam tangan ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan para penggemar olahraga. Namun yang mana yang benar-benar unggul? Mari kita lakukan perbandingan mendalam untuk mencari tahu. Bagi para pelari yang hanya menginginkan yang terbaik: Kami akan mengulas spesifikasi COROS PACE 3 vs Garmin Forerunner 255 hanya untuk kamu!

Size and Display

  • COROS PACE 3: 41.9 x 41.9 x 11.7 mm with a 1.2” display.
  • Garmin Forerunner 255: 45.6 x 45.6 x 12.9 mm with a 1.3” display.

Weight and Band Options

  • COROS PACE 3: 30 g (nylon) and 39 g (silicone).
  • Garmin Forerunner 255: 49 g.

Battery Life

  • COROS PACE 3: GPS: 38 hours. Daily Use: 24 Days (18 days w/ sleep tracking).
  • Garmin Forerunner 255:Smartwatch Mode: Up to 14 days. GPS Mode: Up to 30 hours.

Smart Features

  • COROS PACE 3 offers features like message/call alerts, offline music, Bluetooth and Wi-Fi connectivity, and more.
  • Garmin Forerunner 255 series offers a wide range of smart features including Bluetooth and ANT+ connectivity, smart notifications, music storage (for Music models), Garmin Pay™, and more.

Key Differences

  • Coros Pace 3: Available in white silicone, white nylon, black silicone, or black nylon. It has a slightly retro style, especially in the white nylon version.
  • Garmin Forerunner 255: Comes in two sizes and various colors. There’s also a music version available in black or white stone.
  • Coros Pace 3: Features a 1.2-inch always-on memory in pixel transflective display. Best viewed in direct sunlight.
  • Garmin Forerunner 255: Boasts a larger screen with a 1.3-inch display for the 255 and a 1.1-inch display for the 255s.
  • Coros Pace 3: Lightweight at 30 grams with up to 38 hours in GPS mode and 24 days of general use.
  • Garmin Forerunner 255: Weighs between 32 to 49 grams depending on the model. It can last up to two weeks in smartwatch mode and between 16 to 30 hours in GPS mode.
  • Coros Pace 3: Offers multi-band GPS, breadcrumb navigation, and turn-by-turn directions. Users can load routes using the Coros app.
  • Garmin Forerunner 255: Provides various GPS modes and features a new race day widget for users.

Design and Comfort

Coros Pace 3:

  • Size and Weight: Coros Pace 3 hampir identik dengan pendahulunya, Pace 2, dalam hal ukuran dan berat. Ini sedikit lebih kecil dan sedikit lebih berat, mungkin karena ukuran bando yang lebih lebar, yang kini berukuran 22 milimeter.
  • Strap Options and Display: Jam tangan ini menawarkan pilihan tali nylon dan silikon. Layarnya berukuran 1,2 inci dengan memori piksel 240×240 yang selalu aktif, kini memiliki fitur sentuh, memudahkan navigasi selama latihan.

Garmin Forerunner 255:

  • Form Factor & Design: Forerunner 255 memiliki desain minimalis yang bersih terbuat dari plastik dengan tombol logam. Tersedia dalam enam warna, termasuk hitam, putih, abu-abu bubuk, abu-abu slate, biru pasang, dan merah muda bubble gum.
  • Display: Jam ini dilengkapi dengan layar transflektif berukuran 1,3 inci dengan memori piksel, sempurna untuk kejelasan sinar matahari. Berbeda dengan yang baru 955, ini tidak memiliki fitur sentuh.

Features and Functionality

Coros Pace 3:

  • Battery Life and GPS: The watch offers an impressive 24 days of battery life under regular use. It introduces dual-band GPS, enhancing accuracy, especially in challenging environments.
  • Music and Connectivity: The Pace 3 supports downloadable music with 4GB of storage. However, music must be imported directly from a computer.
  • Activity Tracking: The watch offers a wide range of activity types, from running to winter sports. It also supports navigation with turn-by-turn alerts currently in beta.
  • Heart Rate Sensor and Sleep Tracking: The improved heart rate sensor provides accurate readings. The watch also tracks sleep stages but lacks heart rate variability (HRV) tracking.

Additional Features

Coros Pace 3 dapat memutar file MP3 langsung pada jam tangan ketika terhubung dengan headphone atau speaker Bluetooth. Namun, sayangnya, jam tangan ini tidak mendukung layanan streaming seperti Spotify. Coros juga menyediakan beragam alat pelatihan dan efisiensi, semuanya termasuk dalam pembelian jam tangan ini.

Garmin Forerunner 255:

  • GPS Accuracy: The Forerunner 255 offers improved GPS accuracy, especially in its multi-band GPS mode.
  • Heart Rate Sensor & Battery Life: The watch comes with an improved built-in heart rate sensor and up to 14 days of battery life in smartwatch mode.
  • Software Updates: The 255 is packed with software updates, making it more user-friendly. It introduces features like a morning report widget for daily insights and a race widget for upcoming races.
  • New Features: The watch introduces multi-band GPS mode, an Elevate 4.0 optical heart rate sensor, an updated user interface, Garmin Pay for NFC payments, and more.

Additional Features

Jam tangan ini dilengkapi dengan Garmin Pay, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran langsung dari pergelangan tangan mereka. Ini juga dilengkapi dengan monitor detak jantung optik terbaru dari Garmin dan dapat memonitor tingkat oksigen dalam darah.

Price Point

Harga juga menjadi pertimbangan penting. Coros Pace 3 dihargai sekitar $229, menawarkan berbagai fitur dengan harga yang terjangkau. Di sisi lain, Garmin Forerunner 255 tersedia dalam dua versi: 255 dengan harga $299 dan 255 Music dengan harga $349. Satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah penyimpanan musik yang tertanam di 255 Music.

Conclusion: COROS PACE 3 vs Garmin Forerunner 255

Coros Pace 3 dan Garmin Forerunner 255 menawarkan beragam fitur impresif sesuai dengan harga masing-masing. Pace 3 menonjol dengan tampilan yang dapat disesuaikan, daya tahan baterai yang mengesankan, dan alat pelatihan. Di sisi lain, Forerunner 255 bersinar dengan fitur pembayaran, pemantau detak jantung, dan widget untuk hari perlombaan.

Jika kamu mencari jam tangan dengan gaya retro dan daya tahan baterai yang lama, maka Coros Pace 3 mungkin cocok untukmu. Namun, jika kamu menginginkan jam tangan yang penuh dengan fitur canggih dan tidak keberatan mengeluarkan sedikit lebih banyak uang, Garmin Forerunner 255 adalah pilihan yang solid.

Pada akhirnya, jam tangan terbaik untuk kamu akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Kedua jam tangan ini adalah pilihan yang sangat baik, dan kamu tidak akan salah pilih dengan salah satunya.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Pace 3 atau Garmin Forerunner 255?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Pace 3 : Coming soon

Garmin Forerunner 255 : wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-forerunner/forerunner-255?entity_id=1537

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison : Coros Pace 2 VS Coros Pace 3

Coros, perusahaan terkenal dalam dunia jam lari yang telah menjadi favorit di kalangan pelari di seluruh dunia, baru saja merilis produk terbaru yang menciptakan kehebohan di dunia maya, terutama bagi komunitas pelari. Seri Coros Pace, yang memang dikenal sebagai seri entry level dari merek Amerika ini, sangat terkenal karena bobotnya yang sangat ringan. Produk ini telah mencatat penjualan yang fantastis, tidak hanya karena bobot ringannya, tetapi juga harganya yang terjangkau dan fitur-fitur lengkap yang disediakannya. Bahkan Eliud Kipchoge, pemegang rekor dunia Full Marathon dari tim Ineos, menggunakan jam tangan yang sama.

Prestasi ini membuat banyak pelari berpikir bahwa fitur-fitur yang dimiliki oleh jam ini sudah sangat memadai, terutama karena digunakan oleh pelari elit dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa seri terbaru sangat dinantikan oleh pelari dari berbagai penjuru dunia.

Pada akhir Agustus 2023, Coros membawa kabar baik bagi para pelari dengan merilis jam terbarunya, Coros Pace 3, yang menghadirkan sejumlah perubahan signifikan dari pendahulunya. Ini menjadi sorotan utama bagi para pelari yang mencari jam lari dengan anggaran terbatas namun dengan fitur yang lengkap. Jam tangan terbaru ini hadir dengan layar AMOLED dan layar sentuh, yang pada produk serupa dari merek lain mungkin akan memiliki harga di atas Rp5 juta. Namun, Coros Pace 3 hanya dijual dengan harga $229, hanya selisih $25 dari pendahulunya, Coros Pace 2.

Mari kita telusuri lebih rinci:

Keunggulan pertama terletak pada desain dan layarnya. Jam tangan ini sangat ringan, hanya sekitar 30 gram atau 39 gram jika menggunakan strap silikon. Ketebalannya hanya 13mm, lebih tipis 0.6mm dibandingkan dengan seri sebelumnya. Yang lebih menarik lagi, Coros Pace 3 kini dilengkapi dengan layar sentuh, sebuah fitur yang tidak ada pada Coros Pace 2. Terdapat juga dua tombol di sisi kanan untuk pengaturan yang lebih mudah.

Jam tangan ini tersedia dalam dua pilihan model strap, yakni nylon yang ringan dan nyaman dengan pemasangan quick release yang mudah. Layarnya menggunakan tipe LCD dengan ukuran 1.2 inci, dan material casing jam terbuat dari serat yang diperkuat dengan polimer. Untuk perlindungan ekstra, Coros Pace 3 menggunakan Corning Glass.

Source : Android Authority

Peningkatan spesifikasi Coros Pace 3 juga dapat dilihat pada fitur olahraga dan kesehatannya. Jam tangan ini telah diperbarui secara perangkat lunak dan menambahkan beberapa mode olahraga baru, seperti Trail Running, Hiking, Skiing, Snowboard, dan XC Ski, bahkan dapat digunakan untuk berenang hingga kedalaman 5 ATM.

Fitur pemantauan kesehatan dan olahraga yang lengkap membuat Coros Pace 3 cocok untuk digunakan sebagai smartwatch standar. Selain itu, semua seri Coros Pace sekarang dilengkapi dengan fitur pemantauan SpO2, yang lebih akurat dalam memantau detak jantung dan kualitas tidur sepanjang hari. Fitur ini dapat diintegrasikan dengan aplikasi bawaan Coros seperti EvoLab, Coros Training Hub, Coros Coaches, dan COROS Training Plans and Workout.

Coros Pace 3 juga memiliki beberapa fitur tambahan, seperti perbaruan pada sistem navigasinya yang menggunakan All-System GNSS dan Dual Frequency GPS. Sebelumnya, sistem ini hanya ada pada Coros Apex 2 Pro. Dengan sistem navigasi yang lebih canggih, tingkat akurasi jam ini semakin tinggi.

Konektivitasnya menggunakan WiFi 5GHz untuk transfer data yang lebih cepat dan stabil. Selain itu, pengguna dapat menyimpan hingga 4GB file MP3 atau sekitar 100 lagu pada jam ini. Bagian sensor dilengkapi dengan empat fotodetektor, yang membuat pemantauan olahraga dan kesehatan menjadi lebih lengkap.

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Huawei Watch GT Runner vs Garmin Forerunner 255

Huawei Watch GT Runner – Photo By Xataka

Huawei sudah dari lama memproduksi beberapa tipe smartwatch andalannya yang siap bersaing di pasar. Namun, Huawei ini sangat jarang dilirik oleh para pelari ataupun olahragawan lain untuk keperluan pemantauan aktivitas olahraganya. Tak heran jika beberapa perusahaan jam ternama seperti Garmin merasa Huawei watch memiliki pasar yang berbeda. Namun, pada 18 November 2021 lalu, Huawei merilis jam tangan yang diperuntukan khusus bagi para pelari. Hal ini yang menjadikan para pelari di dunia dan para reviewer teknologi berbondong-bondong untuk mencoba mengkomparasi kedua jam tangan ini yaitu Huawei Watch GT Runner dengan beberapa tipe dari merk jam lari ternama seperti Garmin, Coros, dan Polar.

CategoryHuawei Watch GT RunnerGarmin Forerunner 255
Release DateNovember 18, 2021June 1, 2022
PriceRp2.699.000Rp5.829.000
Display Size & Resolution1,43 inches with AMOLED display, 466 x 466px, 461ppi1,3 inches, 260 x 260px, 282ppi
Weight38,5g49g
Battery Life14 days14 days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Accelerometer
Blood Oxygen
Temperature Sensor
Trackback Mode
ANT+ Support
NFC Support
Wireless Charging
Answer Call
Internal Storage4GB4GB
Music Playback
Comparison Table Huawei Watch GT Runner VS Garmin Forerunner 255
Garmin Forerunner 255

1. Desain

Jika dilihat dari tampilan luar kedua jam tangan ini, Huawei Watch GT Runner memiliki bentuk sporty dan casual sedangkan untuk Garmin Forerunner 255 memiliki bentuk sangat sporty. GT Runner terlihat lebih casual dikarenakan memiliki layar AMOLED dengan ketajaman 466×466 pixel yang mana tentu kualitas layarnya sudah sangat baik. Tidak dengan Forerunner 255 yang hanya menggunakan layar biasa non AMOLED dengan ketajaman layar yang jauh berbeda dibanding jam keluaran pabrik Huawei ini. Selain itu, layar AMOLED tentu dibarengi dengan fitur layar sentuh yang sudah tertanam pada GT Runner ini. Meskipun memiliki layar yang lebih cerah dan kualitas yang lebih bagus, Huawei Watch GT Runner memiliki daya tahan baterai yang tidak berbeda dengan Garmin Forerunner 255 yaitu sekitar 14 hari. Meskipun begitu, berat kedua jam tangan ini berbeda cukup jauh yaitu 38g untuk Huawei Watch GT Runner dan 49g untuk Garmin Forerunner 255 ini.

Huawei Watch GT Runner – Photo By Stuff

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Memang secara kualitas layar, Garmin Forerunner 255 kalah cukup jauh dengan Huawei Watch GT Runner. Namun jika kita masuk ke fitur olahraganya, Forerunner 255 jauh lebih unggul dari GT Runner dari segi akurasi GPS, kelengkapan fitur kesehatan, dll. Seperti contohnya pada fitur sensor temperatur yang sudah tertanam pada Forerunner 255, lalu juga ANT+ Support yang tentunya diperlukan untuk olahragawan yang menggunakan sensor eksternal untuk data yang lebih akurat, lalu fitur trackback yang kadang diperlukan untuk kembali ke tempat awal kita memulai aktivitas terlebih di tempat yang sulit dijangkau pandangan. Meskipun terdapat beberapa fitur yang tidak dimiliki Huawei Watch GT Runner ini, keduanya tentu memiliki sensor Barometer, altimeter, accelerometer, blood oxygen, compass, gyroscope, hingga support dengan NFC.

Huawei Watch GT Runner memiliki fitur menjawab telpon langsung dari jam dan juga memiliki fitur music playback dengan memori internal yang sudah disediakan sebesar 4GB. Sedangkan untuk Garmin Forerunner 255 hanya untuk seri yang music yang dapat mendengarkan lagu selagi digunakan untuk beraktivitas dalam ruangan maupun luar ruangan.

Garmin Forerunner 255 – Photo By Triathlete

3. Kesimpulan

Jika melihat harga dari kedua jam ini, Garmin Forerunner 255 dengan fitur yang ditawarkan memiliki harga 2x lipat lebih mahal dari Huawei Watch GT Runner. Namun dengan harga yang ditawarkan, Garmin Forerunner 255 memiliki tingkat akurasi yang sudah dibuktikan oleh beberapa atlit kelas dunia sehingga sangat cocok bagi yang ingin menggunakannya untuk keperluan olahraga yang membutuhkan data sangat akurat. Sedangkan untuk Huawei Watch GT Runner, walaupun data yang dihasilkan juga sudah cukup akurat, namun jam tangan ini lebih cocok untuk pengguna yang masih mengedepankan fitur smart dari sebuah jam tangan, namun tetap sewaktu-waktu membutuhkan jam yang akurat untuk keperluan olahraga lari, atau lainnya. Walaupun begitu, Huawei Watcj GT Runner juga digunakan oleh pelari profesional kelas dunia, Mo Farah.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, manasih yang lebih menarik antara Huawei Watch GT Runner atau Garmin Forerunner 255 dengan selisih harga yang cukup jauh perbedaannya?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Forerunner 255 : https://wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-forerunner/forerunner-255?entity_id=1537

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Polar Grit X Pro VS Garmin Forerunner 955

Garmin Forerunner 955

Garmin dan Polar, 2 merk jam olahraga terkenal di dunia. Keduanya sudah terbukti memiliki kualitas yang sangat tinggi untuk penggunaan atlit profesional. Keduanya memiliki banyak seri yang dapat digunakan untuk entry level dengan harga yang relatif murah dengan fitur yang sudah sangat cukup. Tentunya juga, keduanya memiliki jajaran seri profesionalnya yang memang untuk penggunaan atlit pro seperti seri Polar Grit X Pro dari brand Polar dan Garmin Forerunner 955 dari brand Garmin.

CategoryPolar Grit X ProGarmin Forerunner 955
Release DateOctober 6, 2021June 1, 2022
PriceRp9.775.000Rp8.329.000
Display Size & Resolution240 x 240px. with 1,2 inches (282 ppi)260 x 260px, with 1,3 inches (282 ppi)
Saphire Glass Display
Weight53g52g
Battery Life7 Days15 Days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Accelerometer
Blood Oxygen
Temperature Sensor
ANT+ Support
NFC Support
WIFI Supports
Golf Mode
Wireless Charging
Answer CallN/AN/A
Internal StorageN/A32GB
Music Playback
Maps Upload
Comparison Table – Polar Grit X Pro VS Garmin Forerunner 955
Polar Grit X Pro – Photo By Desfit

1. Desain

Secara tampilan luar, kedua jam ini memiliki sedikit perbedaan. Polar Grit X Pro sudah menggunakan saphire glass display yang pastinya memiliki daya tahan yang jauh lebih kuat dibandingkan layar biasa. Namun jika dilihat dari ketajaman layar dan juga besarnya layar, Garmin Forerunner 955 lebih unggul dbanding Polar Grit X Pro yaitu dengan besar layar 1,3 inch dengan resolusi layar 260×260 px. Namun keduanya sudah memiliki fitur layar sentuh sehingga dapat memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan jam tangan ini. Tidak hanya memiliki kualitas layar yang dapat dibilang lebih bagus dibandung Polar Grit X Pro, jam tangan keluaran pabrikan Garmin tersebut memiliki daya tahan baterai 2x lipat dibanding Polar Grit X Pro yaitu hingga 15 hari. Sedangkan Polar Grit X Pro hanya dapat digunakan selama 7 hari penggunaan saja. Untuk beratnya sendiri, kedua jam tangan ini memiliki selisih berat hanya 1 gram saja.

Garmin Forerunner 955

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Masuk ke komparasi untuk fitur dan sensor dari kedua jam tangan ini, keduanya memiliki perbedaan yang terbilang sangat jauh. Fitur-fitur penting untuk olahraga seperti blood oxygen level, ANT+ Support, Music Playback, dan maps upload support tidak terdapat pada Polar Grit X Pro. Padahal, seri Polar tersebut merupakan seri profesional dari brand Polar tersebut. Meskipun begitu, tidak perlu khawatir, Polar Grit X Pro ini memang terfokus pada akurasi data yang diberikan sehingga memang digunakan untuk atlit profesional dalam memantau data yang sangat akurat. Tidak seperti Polar Grit X Pro, Garmin Forerunner 955 memiliki fitur yang sangat lengkap dan siap memanjakan penggunanya dengan data-data yang lengkap dan tentunya tidak kalah akurat dari Polar Grit X Pro.

Polar Grit X Pro – Photo By Pocket-Lint

3. Kesimpulan

Kedua jam ini sama-sama memiliki fitur yang sangat cukup untuk penggunaan olahraga untuk keebutuhan entry level hingga kelas profesional. Namun, jika membutuhkan fitur yang lengkap dan lebih banyak, dapat mempertimbangkan untuk memilih Garmin Forerunner 955 terlebih jam ini memiliki harga dibawah Polar Grit X Pro. Namun jika hanya ingin terfokus pada tingakat akurasi data, mungkin bisa mempertimbangkan untuk memilih Polar Grit X Pro.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Polar Grit X Pro atau Garmin Forerunner 955?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Polar Grit X Pro : https://wia.id/d/brand/polar-indonesia/grit-x/grit-x-pro?entity_id=1427

Garmin Forerunner 955 : https://wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-forerunner/forerunner-955?entity_id=1538

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Coros Apex 2 Pro VS Garmin Forerunner 955

Garmin Foreunner 955

Coros Apex 2 Pro, jam tangan keluaran terbaru dari pabrikan Coros ini kembali menimbulkan perbincangan oleh pelari di dunia. Jam yang digadang-gadang akan menjadi pesaing salah satu seri jam dari merk terkenal yaitu Garmin Forerunner 955 ini membuat para pelari dan reviewer berburu untuk membeli jam ini dengan tujuan mengkomparasi antara keduanya. 2 seri jam dari 2 pabrikan yang berbeda ini seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi kelihaiannya dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Karena memang pada dasarnya keduanya merupakan salah satu top line dari brand-nya masing-masing. Ditambah lagi, keduanya merupakan produk yang masih fresh mengingat waktu rilis keduanya yang dapat dikatakan baru. Tanpa lama-lama lagi, mari kita bahas perbandingan antar kedua jam ini secara lebih detil.

CategoryCoros Apex 2 ProGarmin Forerunner 955
Release DateNovember 3, 2022June, 2022
PriceRp8.999.000Rp8.329.000
Display Size & Resolution260 x 260px. with 1,3 inches (229 ppi)260 x 260px. with 1,3 inches (282 ppi)
Saphire Glass Display
Weight53g52g
Battery Life30 days (75h when GPS on)15 days (42h when GPS on)
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Accelerometer
Blood Oxygen
Temperature Sensor
3D Compass
Golf Mode
ANT+ Support
NFC Support
WIFI Supports
Music Playback
Internal Storage32GB32GB
Maps Upload
Comparison Table – Coros Apex 2 Pro VS Garmin Forerunner 955

1. Desain

Secara tampilan luar, terdapat cukup banyak perbedaan. Seperti biasanya, Garmin memberikan 5 tombol fisik pada jam untuk memaksimalkan penggunaan fungsi tombol dalam mengoperasikan jam ketika fitur layar sentuhnya sedang tidak diaktifkan. Berbeda dengan Coros Apex 2 Pro yang mana Coros juga mengaplikasikan ciri khas jam Coros yaitu dengan memberikan 2 tombol fisik dan satu crown button yang dapat diputar kedepan ataupun kebelakang dengan tujuan memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan jam ketika memang sedang tidak menggunakan fitur layar sentuh seperti pada Garmin Forerunner 955.

Lanjut pada kualitas layar yang ada, keduanya tidak memiliki perbedaan pada ukuran layarnya. Namun, untuk layar dari Garmin Forerunner 955 memiliki ketajaman yang jauh lebih tinggi dengan angka Pixel Per Inch 282. Walaupun kalah dalam segi ketajaman layar, Coros Apex 2 Pro mengungguli pada kualitas layar yang digunakan yaitu sudah menggunakan saphire glass yang sudah tidak perlu diragukan lagi kekuatannya. Untuk berat kedua jam tersebut tidak memiliki perbedaan jauh, bahkan dapat dikatakan sama yaitu hanya memiliki selisih berat 1g saja.

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Masuk kedalam pembahasan fitur, kedua jam ini dapat dikatakan memiliki kelengkapan fitur yang hampir sama. Karena memang sekali lagi kami katakan, bahwa keduanya adalah salah satu top line dari brand-nya masing-masing. Seperti pada kelengkapan menangkap sinyal satelit, fitur barometer, compass, gyroscope, altimeter, dan accelerometer sudah dimiliki keduanya. Bahkan fitur yang masih jarang diterapkan pada jam pada umumnya seperti blood oxygen level dan temperature sensor saja sudah dimiliki kedua jam ini. Namun, salah satu keunggulan yang dimiliki Coros Apex 2 Pro adalah sudah memiliki fitur 3D Compass. Namun, Garmin Forerunner 955 juga memiliki keunggulan fitur yaitu terdapat mode untuk golf dan juga sudah memiliki fitur NFC. Untuk fitur ANT+ hanya terdapat pada Garmin Forerunner 955. Namun, saya rasa kedepannya pabrikan jam akan menghilangkan fitur ini dan memaksimalkan konektivitas bluetooth dan juga brand ecosystem.

3. Kesimpulan

Menurut saya, keduanya merupakan jam tangan yang hebat dan juga siap digunakan untuk penggunaan santai hinggai profesional. Dengan harga yang dapat dikatakan tidak berbeda jauh, kamu dapat mempertimbangkan memilih Coros Apex 2 Pro jika memang ingin memiliki jam tangan yang sudah menggunakan layar saphire, Lalu juga cocok bagi kamu yang membutuhkan fitur 3D Compass, dan yang perlu diingat bahwa daya tahan baterai dari Coros Apex 2 Pro ini 2x lipat lebih lama dibanding Garmin Forerunner 955.

Garmin Forerunner 955 sendiri cocok untuk kamu yang memang memiliki membutuhkan fitur golf dan juga NFC untuk kebutuhan penyimpanan e-card sehari-hari kamu. Dan juga, dengan harga yang lebih murah akan jadi pertimbangan yang baik.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Apex 2 Pro atau Garmin Forerunner 955?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Apex 2 Pro : https://wia.id/d/brand/coros-indonesia/apex/apex-46mm?entity_id=1597

Garmin Forerunner 955 : https://wia.id/d/brand/coros-indonesia/apex/apex-2?entity_id=1598

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Coros Apex VS Apex 2

Coros, perusahaan terkenal yang bergerak di industri jam tangan olahraga kembali mengeluarkan jajaran seri jam terbarunya dari seri Apex. Seri Apex sendiri sudah tidak asing lagi bagi para pengguna Coros dikarenakan fiturnya yang sangat lengkap dan juga keakuratan data yang dihasilkan sangatlah tinggi hingga kerap kali digunakan oleh atlit elit dunia untuk perlombaan di race terkenal di dunia. Tak jarang juga seri Apex ini digunakan untuk race dengan jenis lomba trail run. Bahkan untuk rajanya pelari trail yaitu Kilian Jornet termasuk salah satu pengguna seri Apex ini yaitu Apex 2 Pro. Untuk itu, mari kita lihat apa saja upgrade yang diberikan oleh Coros pada seri Apex 2 ini dibandingkan dengan seri lawasnya yaitu Coros Apex 46mm?

Coros Apex 2
CategoryCoros Apex 46mmCoros Apex 2
Release DateAugust, 2018November 3, 2022
PriceRp5.450.000Rp7.499.000
Display Size & Resolution240 x 240px. with 1,2 inches (283 ppi)240 x 240px. with 1,2 inches (282 ppi)
Saphire Glass Display
Weight55,3g42g
Battery Life25 days17 days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Accelerometer
Blood Oxygen
Temperature Sensor
3D Compass
ANT+ Support
WIFI Supports
Music Playback
Internal Storage8GB
Maps Upload
Comparison Table – Coros Apex 46mm VS Coros Apex 2

1. Desain

Dari tabel perbandingan yang sudah dibuat diatas, dapat dilihat bahwa tampak luar dari kedua jam dari seri Apex ini tidak terlihat banyak perbedaan. Namun, ada satu perbedaan yang sangat menonjol dari segi tampilan luar yaitu untuk tombol pada seri Apex 2 ini bertambah. Untuk seri Apex 2 ini crown pengoperasian jam dipindah ke bagian tengah dan diapit oleh 2 tombol. Penempatan tombol pengoperasian jam ini juga terdapat pada seri lawas Coros Apex namun hanya ada pada seri pro-nya saja. Kemudian untuk layar pada seri Apex 2 ini sudah memiliki fitur layar sentuh yang tentunya akan lebih mudah untuk dioperasikannya. Untuk kualitas layar sendiri keduanya sudah dibekali dengan saphire glass display yang sudah tidak perlu diragukan lagi ketahanannya.

Coros Apex 46mm – Photo By Trailrunningreview

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Masuk pada pembahasan fitur pada jam, keduanya sudah memiliki pengukuran data olahraga yang sangat akurat. Terbukti dengan sensor-sensor dasar pada jam lari sudah dipastikan ada pada kedua jam ini seperti compass, barometer, altimeter, gyroscope, accelerometer. Namun khusus pada seri Apex 2, Coros memberikan penambahan fitur yaitu blood oxygen level, temperature sensor, dan 3D compass. Untuk ANT+ support sendiri pada seri Apex 2 dihilangkan karena sudah memaksimalkan penggunaan external sensor dengan koneksi bluetooth. Keduanya juga sudah memiliki memori internal untuk penyimpanan peta dan juga musik yang dapat didengarkan langsung pada jam tanpa perlu membawa handphone kita. Untuk daya tahan baterai sendiri sangat disayangkan adanya penurunan kapasitas dari seri lawasnya yaitu Coros Apex 46mm yang dapat digunakan hingga 25 hari. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan dikarenakan Coros Apex 2 sendiri memiliki daya tahan baterai yang sangat lama yaitu hingga 17 hari penggunaan biasa.

Coros Apex 2 – Photo By Coachmag

3. Kesimpulan

Kesimpulan dari perbandingan antar kedua jam jajaran seri Apex ini adalah keduanya merupakan jam yang sudah sangat siap digunakan untuk penggunaan ekstrem bahkan hingga penggunaan lomba skala internasional dengan keakuratan data yang diberikan. Namun jika kamu tertarik untuk mencari yang memiliki fitur layar sentuh, berat yang jauh lebih ringan, dan juga beberapa fitur yang lebih lengkap seperti 3D compass, temperature sensor, dan blood oxygen level dapat mempertimbangkan untuk memilih Coros Apex 2. Namun jika fitur-fitur baru yang disebutkan tidak terlalu dibutuhkan, Coros Apex 46mm dapat menjadi pertimbangan yang cukup baik. Terlebih mengingat perbandingan harga antar keduanya yang cukup jauh.

Coros Apex 46mm – Photo By Digitaltrends

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Apex 46mm atau Coros Apex 2?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Apex 46mm : https://wia.id/d/brand/coros-indonesia/apex/apex-46mm?entity_id=1597

Coros Apex 2 : https://wia.id/d/brand/coros-indonesia/apex/apex-2?entity_id=1598

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Garmin Fenix 7 Solar VS Amazfit Falcon

Garmin Fenix 7 Solar – Photo by Pocketlint

Beberapa pabrikan jam di dunia, mengeluarkan tipe jamnya yang dibagi berdasarkan dengan penggunaan yang berbeda-beda. Seperti halnya jam tangan untuk lari. Sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar jam tangan untuk para pelari. Namun, bagaimana dengan tipe jam tangan high-end yang siap menghantam segala penggunaan ekstrem penggunanya. High-end disini tnetu memiliki makna seri premium dari brand tersebut. Seperti halnya yang beberapa waktu belakangan ini cukup membuat ramai para pengguna smartwatch yaitu dengan kehadiran Amazfit Falcon. Jam tangan dengan kualitas yang tinggi dari Amazfit yang digadang-gadang dapat menyaingi seri high-end dari brand sebelah yaitu Garmin. Tepatnya Garmin Fenix 7 Solar. Tentu kedua jam tangan ini sangat berbeda dengan jam tangan pada umumnya seperti dari mulai build quality kedua jam ini memiliki body yang sangat solid dan gagah terlihat. Untuk mengetahui perbedaan keduanya lebih jauh, mari kita bahas satu per satu.

Amazfit Falcon – Photo by Gizchina
CategoryAmazfit FalconGarmin Fenix 7 Solar
Release DateOctober 13, 2022January 18, 2022
PriceRp7.799.000Rp14.000.000
Display Size & Resolution1.28 Inches with AMOLED Display, 416x416px1.3 inches, 260x260px
Weight64g79g
Battery Life14 days22 days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Accelerometer
Blood Oxygen
Temperature Sensor
ANT+ Support
NFC Support
Wireless Charging
Saphire Glass
Golf Mode
Solar Power Battery
Answer Call
Internal Storage16GB2,5GB
Comparsion table, Amazfit Falcon vs Garmin Fenix 7 Solar

1. Desain

Secara tampilan luar, keduanya sama-sama memiliki tampilan yang sangat kokoh. Dibalut dengan lapisan titanium yang sangat solid nan mewah. Keduanya juga sudah memiliki fitur layar sentuh untuk mempermudah penggunanya dalam mengoperasikan kedua jam tangan ini. Meski begitu, untuk Garmin Fenix 7 Solar ini tetap unggul dikarenakan fitur layar sentuh ini bisa di non aktifkan dan berpindah pengoperasiannya dengan menggunakan fungsi tombol yang ada. Untuk kualitas layar sendiri, Amazfit Falcon memiliki keunggulan yang cukup jauh dibanding Garmin Fenix 7 Solar yang mana sudah menggunakan layar AMOLED dengan kemampuan tingkat kecerahan hingga 1000 nits. Resolusi yang ada pada layar kedua jam ini juga diunggulkan oleh brand Amazfit yang mencapai 416×416 pixel. Selain itu pada Amazfit seri Falcon ini sudah menggunakan saphire glass yang tidak perlu diragukan lagi kekuatannya. Sedangkan pada Garmin Fenix 7 Solar hanya pada seri saphire yang sudah menggunakan saphire glass.

Garmin Fenix 7 Solar – Photo by acesports

Secara berat, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh walaupun penggunaan bahan dan juga dimensi kedua jam ini tidak terlalu berbeda. Yaitu 64g untuk amazfit Falcon dan juga 79g untuk Garmin Fenix 7 Solar. Walaupun Garmin Fenix 7 Solar cukup tertinggal pada bagian berat jam dan juga kualitas layar yang ada, seri high-end dari Garmin ini memiliki keunggulan pada daya tahan baterai yang bisa mencapai 22 hari. Memang daya tahan baterai dari jajaran seri Garmin Fenix 7 ini di bangga-banggakan oleh banyak orang mengingat fitur solar yang juga tertanam membuat daya tahan baterai jam ini bisa sangat lama.

Amazfit Falcon

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Jika dilihat dari perbandingan sensor yang ditanamkan pada kedua jam tangan ini, Garmin Fenix 7 Solar sangat terlihat jauh lebih unggul dibanding Amazfit Falcon. Seperti pada blood oxygen sensor, temperature sensor, ANT+ Support, NFC Support, dan Wireless Charging. Walaupun banyak fitur yang ada pada Garmin Fenix 7 Solar dan tidak terdapat pada Amazfit Falcon, seri tertinggi dari brand Amazfit ini tetap memiliki fitur-fitur dasar untuk kegiatan outdoor seperti barometer, compass, altimter, gyroscope, accelerometer, dan juga kemampuan menangkap sinyal GPS yang sudah sangat akurat.

Selain itu, keduanya sudah memiliki fitur peta jika pengguna ingin melakukan kegiatan outdoor yang cukup jauh dan rawan tersesat. Namun, pada Garmin Fenix 7 Solar ini sudah memiliki visual peta yang jauh lebih baik dan mudah untuk digunakannya. Selain itu, keduanya sudah dibekali dengan penyimpanan internal untuk menyimpan musik dan juga peta yang kita buat.

Amazfit Falcon – Photo by Thegioididong

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Amazfit Falcon atau Garmin Fenix 7 Solar dengan selisih harga yang cukup jauh perbedaannya?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Fenix 7 Solar : wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-fenix-series/garmin-fenix-7-indonesia/fenix-7-solar?entity_id=1455