Mini 4 Pro adalah langkah berani DJI untuk memperbarui drone Mini 3 Pro yang sukses. Drone ini mempertahankan desain ringan di bawah 250 gram, memungkinkan pengguna untuk terbang tanpa lisensi di sebagian besar wilayah. Meskipun beratnya kecil, Mini 4 Pro tetap unggul dalam hal teknologi dan kualitas kamera. DJI tidak ingin mengulang kesuksesan pendahulunya, sehingga mereka memperkenalkan sejumlah fitur baru yang membuatnya semakin menarik.
Salah satu peningkatan utama adalah sensor rintangan omnidireksional yang baru. Sensor ini menghilangkan titik buta yang mungkin terlewatkan oleh Mini 3 Pro. Selain itu, ada juga fitur baru bernama ActiveTrack 360 yang memungkinkan pengguna untuk memprogram gerakan kamera saat mengikuti subjek. Hal ini membantu Anda untuk mendapatkan rekaman yang lebih dramatis dan terencana.
Mini 4 Pro tetap ringan, tetapi mengalami perubahan desain yang halus. Ada empat sensor yang menghadap ke depan dan ke belakang, yang sekarang juga dapat melihat ke samping. Bodinya lebih ramping, dilengkapi dengan lubang pendinginan yang lebih besar, lengan belakang yang lebih kecil, dan kaki pendaratan baru di bagian depan. Pelindung kamera dan gimbalnya juga mengalami perbaikan, dengan desain yang lebih sederhana dan mudah digunakan. Ini juga memiliki port microSD dan penyimpanan internal sebesar 2GB untuk situasi darurat.
Mini 4 Pro dilengkapi dengan dua jenis controller: RC-N2 dasar yang memerlukan smartphone dan RC2 dengan layar bawaan. Menggunakan transmisi Ocusync 4 dari DJI, Mini 4 Pro hanya kompatibel dengan controller baru, bukan dengan model lama. Ini memberikan pengalaman pengendalian yang lebih baik dengan layar yang lebih terang, sensasi yang lebih baik, dan kendali yang lebih tepat.
Anda dapat meningkatkan pengalaman penerbangan dengan berbagai aksesori yang ditawarkan oleh DJI, seperti filter ND untuk kondisi cerah atau lampiran lensa setara 18mm dengan sudut pandang lebar. Terlepas dari semua peningkatan dan fitur baru, Mini 4 Pro tetap menjadi drone ringan yang sangat kompak, sehingga mudah dibawa ke berbagai lokasi untuk mengambil gambar dan video berkualitas tinggi. Meskipun harganya mungkin agak tinggi untuk drone yaitu $759 atau sekitar Rp12 juta, Mini 4 Pro menawarkan kualitas dan fitur yang sulit untuk dipadukan oleh pesaingnya. Jika Anda mencari drone yang kuat, ringan, dan canggih, Mini 4 Pro adalah pilihan yang solid.
Industri drone terus berkembang pesat, dengan DJI sebagai salah satu pemain utama yang menghadirkan produk-produk inovatif. Dalam artikel ini, kami akan mengulas perbandingan mendalam antara dua drone terbaru dari DJI: DJI Air 2 dan DJI Air 3. Dari desain hingga kualitas penerbangan, baterai, harga, dan fitur-fitur canggih, mari kita telusuri setiap aspek penting dari kedua drone ini.
Category
DJI Air 3
DJI Air 2S
Takeoff Weight
720 g
595 g
Dimensions
Folded (without propellers): 207×100.5×91.1 mm (L×W×H)
Unfolded (without propellers): 258.8×326×105.8 mm (L×W×H)
Folded (without propellers): 180×97×77 mm (L×W×H)
Unfolded (without propellers): 183×253×77 mm (L×W×H)
Medium Tele Camera Normal: 8-bit 4:2:0 (H.264/H.265) HLG/D-Log M: 10-bit 4:2:0 (H.265)
Normal/D-Log M/HLG
Video Transmission System
O4
O3
Live View Quality
Remote Controller: 1080p/30fps, 1080p/60fps
Remote Controller: 1080p/30fps
Battery Capacity
4241 mAh
DJI Air 2S Battery: 3750 mAh
Mavic Air 2 Battery: 3500 mAh
Charging Time
Approx. 80 minutes Use the included data cable of the DJI 65W Portable Charger.
Approx. 60 minutes Use the DJI 100W USB-C Power Adapter and Battery Charging Hub.
Approx. 1 hour and 35 minutes
Desain dan Tampilan
Ketika datang ke desain, DJI Air 2 dan DJI Air 3 menampilkan estetika yang serupa namun dengan sentuhan inovatif yang berbeda. Keduanya memiliki struktur yang ringkas dan aerodinamis untuk meningkatkan stabilitas penerbangan dan mengurangi hambatan angin. DJI Air 3 hadir dengan desain yang lebih ramping dan profil yang lebih halus, memungkinkan peningkatan efisiensi aerodinamis.
Kualitas Penerbangan dan Performa
Dalam hal kualitas penerbangan, DJI Air 2 telah mendapatkan pujian untuk kemampuannya yang stabil dan responsif. DJI Air 3, bagaimanapun, menghadirkan peningkatan dalam performa dengan sistem pengendalian yang lebih canggih dan sensor yang lebih akurat. Ini berarti bahwa drone ini lebih mudah dikendalikan dan mampu memberikan penerbangan yang lebih halus bahkan dalam kondisi angin yang bervariasi.
Kamera dan Kualitas Gambar
Salah satu fitur paling menonjol dari kedua drone ini adalah kemampuan kamera mereka. DJI Air 2 telah dikenal dengan kamera berkualitas tinggi yang mampu merekam video hingga resolusi 4K dan mengambil foto dengan detail yang tajam. Namun, DJI Air 3 mengambil langkah lebih maju dengan sensor kamera yang lebih besar dan kemampuan perekaman video 6K. Ini memberikan detail yang lebih baik dan rentang dinamis yang lebih lebar dalam hasil foto dan video.
Baterai dan Daya Tahan
Ketahanan baterai adalah faktor kunci dalam pengalaman terbang dengan drone. DJI Air 2 sudah memiliki daya tahan baterai yang layak, tetapi DJI Air 3 mengoptimalkan konsumsi daya dan memperpanjang masa terbangnya. Drone ini juga dilengkapi dengan baterai yang lebih besar, memungkinkan sesi penerbangan yang lebih panjang dan lebih memuaskan.
Fitur-fitur Canggih
DJI Air 3 menghadirkan fitur-fitur baru yang mengesankan yang tidak ditemukan pada DJI Air 2. Salah satu fitur ini adalah teknologi penghindaran hambatan yang lebih canggih, memungkinkan drone untuk menghindari rintangan secara lebih akurat. Selain itu, DJI Air 3 juga memiliki mode penerbangan yang lebih canggih dan pemrosesan citra yang lebih cepat, memberikan pengalaman terbang yang lebih aman dan lebih imersif.
Harga
Dalam hal harga, DJI Air 3 cenderung memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan DJI Air 2, mengingat peningkatan fitur dan performa yang ditawarkan. Namun, penting untuk mempertimbangkan nilai tambah yang diberikan oleh fitur-fitur baru ini dan sejauh mana itu sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda.
Kesimpulan
DJI terus berinovasi dalam industri drone, dan DJI Air 3 adalah contoh nyata dari evolusi ini. Meskipun DJI Air 2 tetap menjadi pilihan yang solid dengan kualitas penerbangan dan kamera yang baik, DJI Air 3 membawa peningkatan signifikan dalam performa, kualitas gambar, daya tahan baterai, dan fitur-fitur canggih. Keputusan antara keduanya harus didasarkan pada prioritas Anda dalam hal fitur dan anggaran.
Dalam dunia drone yang terus berkembang, perbandingan ini diharapkan dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijaksana saat memilih drone yang sesuai dengan kebutuhan penerbangan dan kreativitas Anda.
Kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara DJI Air 2 atau DJI Air 3?
Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :
Perkembangan teknologi drone saat ini semakin pesat. Banyak brand drone bermunculan dan bersaing untuk memenuhi kebutuhan para pengguna drone. Salah satunya adalah brand DJI yang sudah cukup terkenal di kalangan pengguna drone. Namun, masih ada brand drone lain yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat, terutama di Indonesia. Salah satunya adalah Autel Robotics.
Dalam hal kualitas dan keunggulan produk drone, Autel tidak kalah saing dengan DJI. Bahkan, drone buatan Autel, yaitu Autel Evo II, mendapatkan sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA) sebagai drone yang aman dan dapat dipakai secara legal. Berikut ini adalah perbandingan antara brand DJI dan Autel yang bisa menjadi pertimbangan bagi para pengguna drone.
1. Kualitas kamera
Kualitas kamera DJI dikenal sangat baik dan mampu menghasilkan gambar dan video yang tajam dan detail. Namun, kualitas kamera Autel tidak kalah bagusnya dengan DJI. Autel Evo II, misalnya, dilengkapi dengan kamera 8K dan 48 megapiksel yang mampu menghasilkan gambar yang tajam dan detail. Bahkan, drone buatan Autel ini dilengkapi dengan tiga kamera yang dapat dipertukarkan, yaitu kamera 8K, kamera termal, dan kamera zoom.
2. Kecepatan dan jangkauan kontrol
Kecepatan dan jangkauan kontrol adalah hal penting yang harus diperhatikan ketika memilih drone. DJI Mavic 2 misalnya, memiliki kecepatan maksimum 44,7 mph dan jangkauan kontrol sejauh 11,4 mil. Sementara itu, Autel Evo II V2 memiliki kecepatan maksimum 45 mph dan jangkauan kontrol sejauh 9 km. Sedangkan Autel Evo II V3 memiliki kecepatan maksimum 70 mph dan jangkauan kontrol sejauh 9 km.
3. Fitur keamanan
Dalam hal fitur keamanan, Autel Evo II dilengkapi dengan sensor penghindar tabrakan yang canggih dan teknologi Vision Sensor yang memungkinkan drone untuk mendarat secara otomatis jika kehabisan baterai atau kehilangan sinyal. Sementara itu, DJI dilengkapi dengan fitur ActiveTrack yang dapat mendeteksi objek dan mengikuti objek secara otomatis.
Meskipun brand Autel belum terlalu dikenal di Indonesia, namun kualitas produk yang mereka hasilkan patut diperhitungkan. Dalam memilih drone, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan budget anda. DJI mungkin masih menjadi pilihan utama di kalangan masyarakat, tetapi Autel bisa menjadi alternatif yang tidak kalah bagusnya.
Kira-kira dari perbandingan diatas, yang mana nih yang lebih menarik antara merk DJI atau Autel?
Drone kini menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam bidang fotografi dan videografi, khususnya di industri perfilman. DJI, sebagai salah satu produsen drone terbesar dan terkemuka, selalu menghadirkan produk-produk unggul dan terbaru. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbandingan DJI Inspire 2 dengan DJI Phantom 4 Pro.
1.55 mi (2500 m) 3.1 mi (5000 m with specially-designed propeller)
19685 feet (6000 m)
Max Flight Time
Approx. 27min (with Zenmuse X4S) Approx. 23min (with Zenmuse X7) (Hovering at sea level with no wind.)
Approx. 30 minutes
Global Navigation Satellite System
GPS + Galileo + BeiDou
GPS/GLONASS
Propeller Model
DJI 1550T
Operating Temperature
-4° to 104° F (-20° to 40° C)
32° to 104°F (0° to 40°C)
Travel Mode Dimensions
L:42.7cm x H:31.7cm x W:42.5cm without propellers (landing mode).
Sensor & Max Resolution
640 x 480px.
1’’ CMOS Effective pixels: 20M
Supported Lenses
FOV 84° 8.8 mm/24 mm (35 mm format equivalent) f/2.8 – f/11 auto focus at 1 m – ∞
Photo Format
JPG
Video Format
Shutter Speed
Mechanical Shutter Speed 8 – 1/2000 s Electronic Shutter Speed 8 – 1/8000 s
ISO Range
Video: 100 – 3200 (Auto) 100 – 6400 (Manual)
Photo: 100 – 3200 (Auto) 100- 12800 (Manual)
Video Transmission System
The new dual-band Lightbridge HD video transmission system has a maximum transmission distance of 7 km*. The video feed from the FPV camera and main camera (1080p or 720p) can be viewed simultaneously through the Picture in View feature. The dual-band system consists of 2.4GHz ISM and 5.8GHz ISM**, giving the Inspire 2 stronger resistance against interference.
Max Transmission Distance
2.4 GHz: FCC: 4.3 miles (7 km); CE: 2.2 miles (3.5 km); SRRC: 2.5 miles (4 km); MIC: 2.5 miles (4 km); 5.8 GHz: FCC: 4.3 miles (7 km); CE: 1.2 miles (2 km); SRRC: 3.1 miles (5 km); MIC: – ;
2.400 – 2.483 GHz (Unobstructed, free of interference) FCC: 4.3 mi (7 km) CE: 2.2 mi (3.5 km) SRRC: 2.5 mi (4 km) 5.725 – 5.825 GHz (Unobstructed, free of interference) FCC: 4.3 mi (7 km) CE: 1.2 mi (2 km) SRRC: 3.1 mi (5 km)
Battery Capacity
4280 mAh
6000 mAh LiPo 2S
Charging Time
Memory Card Type
Micro SD Max Capacity: 128GB Write speed ≥15MB/s, Class 10 or UHS-1 rating required
Remote Controller Model
GL6D10A
GL300E GL300F
DJI Inspire 3 specs tabel
Body dan Dimensi
DJI Inspire 2 memiliki body yang lebih besar dan berat dibandingkan dengan DJI Phantom 4 Pro. Inspire 2 memiliki dimensi 605 x 465 x 348mm dan berat 4,3 kg, sedangkan Phantom 4 Pro memiliki dimensi 350 x 350 x 210mm dan berat 1,4 kg. Inspire 2 juga dilengkapi dengan fitur self-heating battery dan dual battery system yang memungkinkan drone terbang hingga 27 menit, sedangkan Phantom 4 Pro mampu terbang selama 30 menit.
Kamera dan Stabilisasi
DJI Inspire 2 dilengkapi dengan kamera Zenmuse X5S yang memiliki sensor Micro Four Thirds 20.8 megapiksel dengan kemampuan merekam video 5,2K. Sementara itu, DJI Phantom 4 Pro memiliki kamera 1 inci 20 megapiksel dengan kemampuan merekam video 4K. Inspire 2 juga dilengkapi dengan sistem gimbal 3-axis yang lebih stabil dibandingkan dengan gimbal 3-axis Phantom 4 Pro.
Fitur dan Konektivitas
DJI Inspire 2 dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan seperti Spotlight Pro, ActiveTrack, dan TapFly, serta dilengkapi dengan kemampuan dual operator. Sedangkan, DJI Phantom 4 Pro hanya memiliki fitur ActiveTrack dan TapFly. Inspire 2 juga mendukung konektivitas dual-band dengan kemampuan streaming video hingga 1080p, sedangkan Phantom 4 Pro hanya mendukung konektivitas single-band.
Kesimpulan
Kedua drone ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. DJI Inspire 2 memiliki kemampuan merekam video lebih baik dan stabil, dengan fitur-fitur canggih dan konektivitas yang lebih baik. Namun, ukuran dan beratnya yang besar membuatnya kurang praktis untuk digunakan dalam kegiatan fotografi dan videografi yang memerlukan mobilitas tinggi. Sementara itu, DJI Phantom 4 Pro lebih mudah digunakan dan lebih ringan, membuatnya ideal digunakan dalam kegiatan fotografi dan videografi yang memerlukan mobilitas tinggi. Namun, kemampuan merekam video dan stabilisasi kamera Phantom 4 Pro kalah dengan Inspire 2. Sehingga, kesimpulan dari perbandingan ini tergantung pada kebutuhan pengguna.
Apabila kamu ingin mendukung DS Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :