Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Nature Travel Tips/Ideas/Update

Step by Step, Menjadi Scuba Diver Berlisensi

Menggali Kedalaman: Memilih Sertifikasi dan Instruktur Scuba Diving yang Tepat

Apakah kamu tertarik untuk menjelajahi dunia bawah laut yang memikat? Scuba diving menawarkan kesempatan luar biasa untuk menjelajahi keindahan alam bawah laut, namun memulai petualangan ini memerlukan perencanaan dan pertimbangan yang matang. Dalam artikel ini, kami akan membahas aspek penting pemilihan organisasi sertifikasi scuba diving, memahami perbedaan di antara banyaknya opsi, dan peran penting Dive Master atau Instruktur.

Pemilihan Organisasi Sertifikasi

Ketika datang ke SCUBA Diving, keputusan penting yang harus kamu buat adalah memilih organisasi sertifikasi. Tiga organisasi yang paling terkenal adalah PADI, NAUI, dan SSI (Scuba School International). Masing-masing memiliki keunggulan dan perbedaannya sendiri, dan pilihan ini akhirnya tergantung pada preferensi dan tujuan kamu masing-masing. Mari kita jelajahi perbedaan secara singkat:

  1. SSI (Scuba School International): SSI, di sisi lain, terkadang dianggap “mahal” dalam perbandingan biaya yang perlu dikeluarkan, meskipun ini mungkin sangat bergantung pada lokasi tertentu dan layanan yang disediakan. SSI Grogol, sebagai contoh, menawarkan harga terjangkau untuk fasilitas yang sebanding. Kenyamanan fasilitas sudah sangat cukup untuk sekedar latihan yang serius.
  2. NAUI (National Association of Underwater Instructors) : Merupakan sebuah lembaga non-profit yang paling tua di antara ketiga organisasi tersebut. Didirikan pada tahun 1959, mereka meluncurkan kursus instruktur pertama pada tahun 1960. Selain itu, NAUI juga menjadi pelopor dalam memberikan pelatihan tentang penggunaan Nitrox.
  3. PADI (Professional Association of Diving Instructors) : Organisasi sertifikasi selam terbesar dan paling mendunia. PADI didirikan pada tahun 1966 dan telah membawa lebih dari 133.000 anggota di seluruh dunia ke dalam jaringannya. Sementara itu, SSI (Scuba Schools International) muncul pada tahun 1970 dan merupakan satu-satunya di antara ketiga organisasi tersebut yang memiliki latar belakang bisnis ritel. Banyak yang meyakini bahwa pendekatan ini menjamin kualitas yang lebih baik, karena SSI sepenuhnya mengandalkan kepuasan pelanggan sebagai landasan utamanya.

Apa perbedaannya?

Perbedaan di antara metode pelatihan yang digunakan oleh organisasi-organisasi ini memiliki perbedaan yang sangat kecil, terutama jika kita mempertimbangkan standar yang diterapkan oleh instruktur dan murid penyelam. Namun, ada beberapa perbedaan yang relevan dalam program pendidikan yang mereka tawarkan. Misalnya, SSI menyediakan pendidikan online secara gratis dan mengizinkan murid penyelam untuk meminjam materi bacaan mereka daripada memaksakan pembelian. Sementara NAUI dan SSI memberikan kebebasan kepada instruktur mereka untuk merancang kursus dan jadwal mereka sendiri. PADI sangat memperhatikan pemeliharaan standar yang ketat melalui penggunaan kurikulum standar.

Semua organisasi ini menyediakan pelatihan online, termasuk materi bacaan dan video sebagai tambahan untuk meningkatkan pengalaman belajar. Namun, ujian teoritis tidak dapat dilakukan secara online; evaluasinya dilakukan langsung oleh instruktur yang bersangkutan. Mereka semuanya mengadopsi pendekatan berbasis kinerja, yang berarti bahwa memiliki pengetahuan teoritis yang baik saja tidak cukup, Anda juga harus dapat menunjukkan kemampuan praktis yang diperlukan.

Adanya perbedaan lainnya adalah bahwa SSI dan PADI adalah anggota dari World RSTC (Dewan Pelatihan Scuba Rekreasi Dunia), sementara NAUI bukan anggotanya. Namun, meskipun NAUI bukan anggota, mereka tetap sangat berkomitmen untuk menjaga tingkat keamanan yang tinggi. Semua tiga organisasi ini memiliki jaringan yang luas di seluruh dunia, dengan PADI memiliki jangkauan terluas, baik dari instruktur maupun penyelam rekreasi.

Namun, perbedaan terbesar dalam pendidikan menyelam dapat ditemukan dalam kualitas instruktur dan pusat penyelaman. Kemampuan, pengalaman, sikap, dan bakat mengajar dari instruktur dapat menjadi faktor penentu dalam pengalaman belajar Anda. Oleh karena itu, selain mempertimbangkan organisasi penyelaman, penting juga untuk mencari informasi lebih lanjut tentang dive center dan instruktur yang Anda pilih. Referensi dari teman atau penyelam berpengalaman juga dapat sangat membantu dalam membuat keputusan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dalam perjalanan Anda dalam dunia menyelam.

Dive Master dan Instruktur: Kunci Untuk Selam yang Aman dan Menyenangkan

Di luar organisasi, pengalaman menyelam kamu bergantung pada keahlian dan panduan Dive Master atau Instruktur kamu. Mereka bukan hanya instruktur; mereka adalah teman di bawah air, memastikan keselamatan dan kebahagiaan kita. Saat memilih Dive Master atau Instruktur, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Kecocokan: Sangat penting untuk terhubung dengan Dive Master atau Instruktur. Mereka memainkan peran penting dalam membuat pengalaman menyelam kamu menjadi nyaman dan menyenangkan, terutama ketika menyelam dengan teman-teman atau keluarga. Koneksi yang baik memastikan perjalanan yang lebih lancar.
  • Tanggung Jawab: Dive Master dan Instruktur harus serius dalam masalah keselamatan. Mereka harus mematuhi aturan dan peraturan yang ketat. Keselamatan hidup kamu bergantung pada keahlian mereka, jadi pastikan mereka bertanggung jawab dan memprioritaskan kesejahteraan kamu.
  • Rekomendasi: Cari rekomendasi dari penyelam berpengalaman atau organisasi sertifikasi yang kamu pilih untuk menemukan Dive Master atau Instruktur yang dapat dipercaya. Profesional terpercaya dapat membuat perbedaan besar.

Perjalanan Scuba Diving: Apa yang Harus Diharapkan

Sekarang, setelah kamu telah memilih organisasi sertifikasi dan menemukan Dive Master atau Instruktur yang dapat dipercaya, mari kita masuk ke langkah-langkah yang terlibat dalam menjadi penyelam bersertifikat. Berikut gambaran tentang apa yang perlu kamu siapkan:

  1. Biaya : Sementara kita tidak akan membahas rincian anggaran di sini, penting untuk mempersiapkan secara finansial untuk petualangan scuba diving. Fokus pada pemahaman langkah-langkah dan biaya yang terlibat.
  2. Waktu: Kursus sertifikasi biasanya berlangsung selama 3-4 hari, dengan 2 hari pertama di kolam renang dan 2 hari sisanya di laut terbuka. Kamu memiliki fleksibilitas untuk memilih kapan dan di mana kamu akan melakukan penyelaman di laut terbuka, tetapi disarankan untuk memulai dengan situs penyelaman yang kamu sudah kenal dan tidak terlalu mahal. Karena, penyelaman awal ini hanya untuk membantu kamu dalam beradaptasi dengan lingkungan bawah air.
  3. Evaluasi Pengetahuan: Kamu akan menghadapi ujian tulis di pulau atau lokasi penyelaman pilihan. Lulus ujian ini adalah prasyarat untuk menjadi penyelam bersertifikat. Namun untuk saat ini, sudah banyak organisasi yang melakukan ujian ini sudah sepenuhnya online menggunakan aplikasi.
  4. Tidak Ada Jaminan: Menjadi penyelam bersertifikat tidak dijamin. Kesuksesan bergantung pada penampilan kamu selama latihan di kolam dan di laut terbuka. Seorang Dive Master atau Instruktur yang terpercaya dapat meningkatkan signifikan peluang kesuksesan.

Pentingnya Sertifikasi yang Legal

Kamu mungkin bertanya-tanya apakah penyelam tanpa sertifikat adalah pilihan bagi perenang berpengalaman. Meskipun beberapa penyelam tanpa sertifikat mungkin terampil, legalitas adalah aspek kritis. Scuba diving beroperasi dalam sistem tingkat sertifikasi, dan tingkat kamu menentukan di mana dan kapan kamu bisa menyelam dengan aman. Seorang penyelam tanpa sertifikat, tidak peduli seberapa terampilnya, mengambil risiko yang tidak perlu, karena ini adalah olahraga dengan tingkat resiko yang sangat tinggi.

Tingkat Penyelaman Scuba

  • Open Water Diver: Ini adalah tingkat sertifikasi pertama, tersedia bagi mereka yang berusia 12 tahun ke atas. Ini memungkinkan menyelam hingga kedalaman 8 meter untuk yang di bawah 12 tahun dan hingga 18-20 meter untuk yang berusia di atas 12 tahun. Penyelaman malam biasanya tidak diperbolehkan pada tingkat ini.
  • Advanced Diver: Bagi mereka yang ingin menjelajah lebih dalam dan merasakan penyelaman malam, meningkatkan tingkat sertifikasi ini diperlukan. Ini biasanya membutuhkan setidaknya 20 penyelaman untuk memenuhi syarat. Penting untuk diingat bahwa penyelaman malam seharusnya dilakukan pada tingkat ini.

Kesimpulannya, scuba diving menawarkan pengalaman yang memukau dan bertransformasi, tetapi sangat penting untuk membuat keputusan yang berdasarkan informasi terpercaya. Pilih organisasi sertifikasi dengan hati-hati, pilih Dive Master atau Instruktur yang dapat dipercaya, dan ikuti langkah-langkah yang ditentukan untuk menjadi penyelam bersertifikat. Nikmatilah keindahan dunia bawah laut, tetapi selalu prioritaskan keselamatan dan legalitas dalam petualangan scuba diving-mu. Selamat menyelam!

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update

dive mask vs swim glass

Ketika berbicara tentang aktivitas di dalam air, seperti snorkeling, menyelam, atau sekadar berenang, perlengkapan yang tepat sangatlah penting. Salah satu pertimbangan utama adalah memilih antara diving mask (topeng selam) atau swimming glasses (kacamata renang). Kedua perangkat ini memiliki fungsi yang berbeda, dan pemilihan yang tepat dapat membuat pengalaman Anda di bawah air menjadi lebih nyaman dan aman. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua perlengkapan tersebut untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

Diving Mask (Kacamata Selam)

Topeng selam adalah peralatan khusus yang dirancang untuk aktivitas selam di dalam air. Beberapa keunggulan topeng selam adalah:

  1. Visibilitas yang Lebih Baik: Topeng selam biasanya dilengkapi dengan kaca atau lensa yang lebih besar daripada kacamata renang, sehingga memberikan bidang pandang yang lebih luas di bawah air. Ini memungkinkan Anda melihat lebih banyak detil di dasar laut atau dalam kolam renang.
  2. Penutup Hidung dan Mulut: Topeng selam memiliki tutup hidung dan mulut yang dapat menahan air agar tidak masuk ke dalam masker. Hal ini sangat berguna ketika Anda berenang di bawah permukaan air. Selain itu, terdapat urgensi tersendiri untuk menyelam menggunakan dive mask. Ada kondisi darurat dimana penyelam kemasukan air ketika sedang berada didalam air. Tentu naik ke permukaan bukan menjadi opsi yang baik bagi para SCUBA diver. Sehingga terdapat teknik untuk membuang air didalam kacamata yang hanya bisa di aplikasikan dengan menggunakan dive mask.
  1. Riak Air: Topeng selam umumnya memiliki sistem yang lebih baik untuk mengatasi riak air yang bisa masuk ke dalam masker. Ini membuat pengalaman selam Anda lebih nyaman dan bebas dari iritasi mata.
  2. Ketersediaan Model Full Face: Ada juga topeng selam model full face yang menutupi seluruh wajah, yang memberikan kenyamanan ekstra dan mengurangi risiko air masuk ke mata dan hidung.

Namun, ada beberapa kekurangan dari topeng selam. Pertama, ukurannya yang besar mungkin membuatnya kurang cocok untuk berenang di kolam atau aktivitas renang lainnya. Kedua, topeng selam cenderung lebih mahal daripada kacamata renang biasa.

Swimming Glasses (Kacamata Renang)

Kacamata renang adalah pilihan yang baik untuk berenang di kolam atau melakukan aktivitas air ringan. Keunggulan kacamata renang meliputi:

  1. Ringan dan Nyaman: Kacamata renang umumnya lebih ringan dan nyaman untuk digunakan dalam waktu lama. Mereka dirancang untuk meminimalkan gesekan dengan air.
  2. Cocok untuk Olahraga Renang: Jika Anda seorang perenang, kacamata renang adalah pilihan yang lebih baik karena mereka dirancang khusus untuk berenang dengan cepat dan efisien.
  3. Harga Terjangkau: Kacamata renang biasanya lebih terjangkau daripada topeng selam, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari di kolam renang. Walaupun memang, tetap saja terdapat kacamata renang dengan harga yang sangat mahal untuk kegunaan perenang profesional.

Namun, kacamata renang memiliki kelemahan utama, yaitu visibilitas yang terbatas. Mereka hanya melindungi mata Anda tanpa menyediakan perlindungan untuk hidung dan mulut, sehingga tidak cocok untuk aktivitas snorkeling atau menyelam.

Kesimpulan

Pilihan antara topeng selam dan kacamata renang tergantung pada aktivitas yang Anda rencanakan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda ingin menjelajahi dunia bawah air dengan visibilitas yang lebih baik dan perlindungan tambahan untuk hidung dan mulut, topeng selam adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda hanya berenang di kolam atau mencari sesuatu yang lebih ringan dan nyaman untuk berenang, kacamata renang adalah pilihan yang lebih baik.

Tetapi, tak lupa, keamanan selalu menjadi prioritas utama. Pastikan Anda memilih peralatan yang sesuai dengan aktivitas Anda dan selalu berenang atau menyelam dengan hati-hati. Semoga artikel ini membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk pengalaman di dalam air yang lebih menyenangkan. Selamat berenang dan menyelam!