Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Coros Pod 1 vs Coros Pod 2

Lari menjadi salah satu olahraga dengan peminat terbanyak dikarenakan biaya yang dibutuhkan untuk memulai olahraga lari ini tidak banyak. Hanya dengan menggunakan sepatu apapun yang dimiliki, seseorang sudah dapat memulai latihan larinya.

Namun berbeda dengan pelari-pelari profesional juga beberapa pelari rekreasional, mereka membutuhkan data-data lari yang lengkap dan juga akurat. Terlebih, kemajuan teknologi di abad 21 ini semakin terlihat sehingga banyak teknologi baru di dunia lari yang dapat membantu para pelari dalam memantau performa larinya salah satunya adalah dengan running foot POD (Performance Optimization Device).

Coros Pod 2 – Source : DC Rainmaker

Salah satu footpod yang terbaru adalah keluaran brand Coros yaitu Coros Pod 2. Seperti yang kita ketahui bahwasanya sebelumnya Coros sudah memiliki pod versi pertamanya yang dirilis akhir 2019. Lalu apa saja perbedaan antara kedua foot POD tersebut?

1. Perbandingan

Salah satu perbedaan yang paling signifikan adalah cara penggunaannya. Pada Coros Pod versi pertama penggunaannya adalah pada celana bagian atas yang digunakan para pelari dengan cara menjepitnya. Sedangkan pada Coros Pod versi kedua atau yang baru saja rilis untuk cara penggunaannya dapat digunakan dengan 2 cara. Yaitu dipasang pada bagian atas sepatu dengan menempelkannya pada tali sepatu dengan alat yang sudah disediakan, lalu yang kedua adalah dengan melakukan cara penggunaan yang sama dengan Coros Pod versi pertama yaitu menjepitnya pada bagian atas celana.

Coros Pod – Source : Uhren und Toure

Secara fungsi, tentu keduanya memiliki sedikit perbedaan. Pada versi yang pertama, fitur yang tersedia adalah Running power, Run efficiency, Cadence, L/R balance, Stride height, Stride ratio, Stride length, Ground time. Sedangkan untuk di versi keduanya, fitur yang ada adalah sama dengan versi pertama namun memiliki fitur tambahan seperti stride length ketika melakukan aktivitas di treadmill. Selain itu, pada versi kedua dapat mendeteksi suhu sekitar ketika sedang beraktivitas. Walaupun untuk data suhu ini hanya dapat dilihat melalui aplikasi (tidak realtime ketika beraktivitas). Pada versi kedua ini juga berfungsi untuk menambah tingkat akurasi dari perekaman data GPS pada jam ketika sedang berada di lingkungan perkotaan yang banyak gedung tinggi, juga lingkungan yang dikelilingi oleh pepohonan.

Coros Pod – Source : The5KRunner

Coros Pod versi pertama menggunakan baterai CR2032. Sedangkan pada Coros Pod 2 sudah menggunakan daya pengecasan yang tentunya akan mempermudah penggunanya dalam mengisi ulang daya ketika sudah habis. Untuk konektivitasnya sendiri keduanya menggunakan koneksi bluetooth dan juga ANT+ yang sayangnya hanya dapat digunakan pada device Coros tidak seperti produk serupa dari brand lain.

2. Kesimpulan

Keduanya memiliki fungsi yang akan sangat membantu para pelari dalam memberikan data yang akurat. Namun tentu akan lebih baik memilih keluaran terbarunya yaitu Coros Pod 2 mengingat harga yang diberikan tidak berbeda jauh antara keduanya yaitu Rp1.050.000 untuk versi pertama dan Rp1.500.000 untuk versi kedua.

Coros Pod 2 – Source : Gear Patrol

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Pod atau Coros Pod 2?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Pod : https://wia.id/d/product/coros-pod?entity_id=6292

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Es Krim Hits di Jalan Braga, Sweet Cantina

Berwisata ke Bandung tidak lengkap rasanya bila belum menyusuri Jalan Braga. Tak hanya karena arsitektur di sana yang unik yaitu arsitektur kolonial bekas peninggalan Belanda, di jalan ini juga menjadi destinasi wisata kuliner yang sangat direkomendasikan karena terdapat berbagai macam jenis jajanan tradisional, makanan legendaris, hingga cafe.

Kedai Sweet Cantina

Sweet Cantina, salah satu es krim hits di Bandung yang terletak di Jalan Braga ini menjadi salah satu makanan yang wajib masuk wishlist kamu ketika berkunjung ke Bandung. Suhu Bandung yang terbilang dingin tidak menjadi penghalang wisatawan untuk makan es krim karena rasa premium yang ditawarkan oleh Sweet Cantina ini.

Sesuai dengan namanya, Sweet Cantina menjual beberapa makanan manis selain es krim. Contohnya seperti Cookies dan juga Brownie. Kedai ini selalu menarik perhatian para pengunjung Jalan Braga karena warna kedai yang kontras sehingga memicu perhatian para pengunjung di sekitar kedai.

Es krim rasa Cookies & Cream

Walaupun es krim yang dijual memiliki banyak varian rasa yang dapat kita cicipi, namun Sweet Cantina sendiri memiliki rasa favorit yang direkomendasikan untuk para first time buyer. yaitu ada rasa mangga, rum raisin, cookies & cream, greentea, dan juga mint choco.

Walaupun popularitas dari tempat ini sudah terbilang tinggi, juga rasa yang diberikan terbilang premium, namun harga yang ditawarkan dapat dikatakan masih di angka standar. Untuk itu, tidak heran jika antrean dari Sweet Cantina ini cukup panjang. Namun tidak perlu khawatir, pelayanan kedai ini sangat cepat sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membeli es krim ini ketika antrean sedang panjang.

Cookies yang dijual Sweet Cantina

Untuk harganya sendiri dibanderol dari harga Rp18.000 untuk menu es krim berbasis cone sedangkan Rp35.000 untuk menu es krim di dalam cup. Kemudian untuk menu lain seperti cookies dimulai dari harga Rp18.000 hingga Rp22.000. Harga tersebut merupakan harga pada saat tim wearinasia mengunjungi Sweet Cantina ini, tepatnya pada tanggal 12 November 2022.

Brownie

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Sweet Cantina ini bisa datang ke lokasi pada pukul 10.00-21.00 ketika weekdays dan 09.00-21.00 ketika weekend. Kedai ini beralamat di Jl. Braga No.89, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Mie kocok di Bandung sejak 1960, Mih Kocok Mang Dadeng

Mih Kocok Bandung Mang Dadeng tampak depan

Kota kembang merupakan salah satu destinasi wajib masyarakat Indonesia dengan banyaknya tempat wisata dan juga tempat yang tepat untuk kulineran bersama keluarga dan juga kerabat terdekat. Berbicara mengenai kuliner di Bandung sendiri, tentu tidak akan terlepas dengan kuliner Bandung yang satu ini, mie kocok.

Mie kocok sendiri adalah mie dengan kuah kaldu sapi dilengkapi topping sayur tauge, kikil, bakso, dan juga disempurnakan dengan perasan jeruk nipis. Tidak hanya itu, salah satu makanan khas asli Bandung ini memiliki warung legenda yang sangat terkenal yang sudah menjual mie kocok ini sejak tahun 1960an. Tidak lain dan tidak bukan Mih Kocok Bandung Mang Dadeng.

Tempat pembuatan mie kocok Mang Dadeng

Mih Kocok Mang Dadeng ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960 walaupun pada saat itu masih dijual di gerobak oleh pendiri utamanya yaitu Ki Usma (Ayah dari pemilik utama bisnis keluarga yaitu Pak Dadeng). Hingga tahun 1990, Pak Dadeng melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuat tempat berjualan tetap yang nantinya juga dapat diteruskan oleh generasi-generasi penerusnya (saat ini dipegang oleh generasi ketiga yaitu anak dari Pak Dadeng).

Potret lukisan Pak Dadeng yang dipajang di tempat

Yang membuat Mih Kocok Mang Dadeng ini bertahan sangat lama kepopularitasannya adalah karena rasa kuah yang begitu menggugah selera pelanggannya. Kuah yang disuguhkan kepada pelanggan menggunakan bumbu rempah-rempah spesial rahasia keluarga besar Pak Dadeng. Menurutnya, bumbu spesial ini adalah gabungan dari 27 jenis rempah-rempah yang memiliki teknik khusus dalam pencampuran antar rempah-rempah tersebut.

Selain itu juga, Mih Kocok Mang Dadeng menggunakan bara arang dalam menjaga aroma dari kuah produknya tentu juga untuk menjaga suhu air agar tetap panas. Untuk topping yang diberikan tentu tidak perlu dikhawatirkan lagi kelezatannya. Kikil yang disajikan sangat pas teksturnya, mie kuning yang disajikan juga sangat lembut. Sehingga akan sangat memanjakan mulut dari pemujanya.

Mie dan tauge yang siap dimasak
Menu mie kocok biasa

Untuk harganya sendiri tidak perlu dikhawatirkan, karena harga yang dibanderol cukup terjangkau mengingat rasa dan juga topping yang disajikan. Untuk menu mie kocok sendiri dimulai dari harga Rp35.000. Namun untuk menu lain seperti mie yamin dimulai dari harga Rp22.000. Harga tersebut merupakan harga pada saat tim wearinasia mengunjungi mie kocok ini, tepatnya pada tanggal 12 November 2022.

Kaki sapi yang digantung untuk kikil

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Mih Kocok Bandung Mang Dadeng ini bisa datang ke lokasi pada pukul 9.00-22.00. Namun, dikarenakan ramainya pengunjung, seringkali pada sore hari Mih Kocok Mang Dadeng sudah habis terjual. Mih Kocok Bandung Mang Dadeng ini beralamat di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.67, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 61419

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Garmin Venu SQ 2 vs Coros Pace 2

Garmin dan Coros, 2 brand yang menjadi salah satu pemimpin pasar sport watch di dunia. Keduanya mengeluarkan banyak sekali varian produknya yang dapat dipilih oleh para pembeli. Salah satunya adalah seri Venu SQ 2 dari Garmin dan juga Pace 2 dari Coros. 2 tipe jam keluaran brand yang berbeda ini memiliki harga yang relatif sama yaitu di angka Rp3.399.000 untuk Garmin Venu SQ 2 dan juga Rp3.350.000 untuk Coros Pace 2.

Coros Pace 2
CategoryGarmin Venu SQ 2Coros Pace 2
Release DateSeptember, 2022August, 2020
PriceRp3.399.000Rp3.350.000
Touchscreen
Display Size & Resolution1.41″ (320 x 360px)1.2″ (240 x 240px)
Weight38g29g
Battery life11 days (26h GPS on)20 days (30h GPS on)
GPS, GLONASS, Galileo(not support galileo)
Barometer
Compass
Gyroscope
Blood Oxygen
Accelerometer
Thermometer
ConnectivityBLE, ANTBluetooth
Music Control
Amoled Display
Always on Display
Calorie & Water intake
ANT+ Support
NFC
Call Control
Camera Remote
Metronome
Track BMI
Voice Feedback
Phone Notification
Comparison table between Garmin Venu SQ 2 vs Coros Pace 2

Coros Pace 2 dan juga Garmin Venu SQ 2 dirilis dengan selisih waktu rilis yang cukup lama antar keduanya. Coros Pace 2 dirilis sejak pertengahan tahun 2020. Berbeda dengan Garmin Venu SQ 2 yang baru saja dirilis beberapa waktu belakangan ini, tepatnya pada Bulan September lalu. Walaupun keduanya memiliki harga yang dapat dikatakan sama, perbedaan fitur yang ada cukup signifikan.

Garmin Venu SQ 2

1. Desain

Dari mulai desain jam ini, Coros Pace 2 memiliki berat lebih ringan 9g dibanding Garmin Venu SQ 2. Tentu hal ini tidak tanpa alasan karena memang bobot jam menjadi salah satu keunggulan yang dihadirkan Coros Pace 2 di dunia olahraga lari. Walaupun kalah dari segi bobot jam, Garmin Venu SQ 2 memiliki keunggulan pada layarnya. Di seri ini sudah menggunakan layar AMOLED dan juga layar sentuh. Tidak seperti Coros Pace 2 yang masih menggunakan layar biasa juga tidak terdapat fitur layar sentuh. Walaupun memang fitur layar sentuh ini cukup menjadi perdebatan dikalangan olahragawan yang mana terdapat pro dan juga kontra.

Mengingat kualitas layar yang lebih bagus pada Garmin Venu SQ 2 ini, hal ini tentu berimbas pada daya tahan baterai yang hanya kurang lebih 11 hari pemakaian pada Garmin Venu SQ 2 ini. Berbeda dengan Coros Pace 2 yang dapat digunakan hingga 20 hari. Kemudian walaupun keduanya memiliki kualitas layar yang berbeda, keduanya sudah memiliki fitur always on display yang dapat memudahkan penggunanya untuk melihat tampilan jam setiap saat.

Garmin Venu SQ 2

2. Fitur Kesehatan & Olahraga

Walaupun Coros Pace 2 sudah dirilis sejak lama, jam ini sudah dibekali dengan GPS, GLONASS, dan Galileo. Berbeda dengan Garmin Venu SQ 2 yang belum dibekali dengan Galileo. Selain itu, Coros Pace 2 unggul pada fitur metronome yang ada dimana pada fitur ini dapat membantu pengguna untuk melatih cadence ketika berlari sesuai dengan angka yang diinginkan. Namun, Garmin Venu SQ 2 juga memiliki beberapa keunggulan pada fitur olahraganya. Seperti adanya fitur calorie & water intake, track BMI, voice feedback, dan juga music control. Kedua jam ini sudah support ANT+ sehingga dapat dikoneksikan dengan perangkat olahraga eksternal seperti cadence sensor ketika bersepeda.

3. Sensor

Kedua jam ini dapat dikatakan memiliki sensor yang cukup lengkap dari mulai barometer, compass, dan juga accelerometer. Lagi-lagi Coros Pace 2 dan Garmin Venu SQ 2 ini memiliki beberapa keunggulan pada sensor yang ada. Seperti thermometer dan gyroscope yang ada pada Coros Pace 2, dan NFC juga blood oxygen level pada Garmin Venu SQ 2.

Coros Pace 2

Keduanya memiliki keunggulan fitur masing-masing. Jika membutuhkan yang memiliki layar AMOLED dan juga layar sentuh bisa mempertimbangkan untuk memilih Garmin Venu SQ 2 ini, namun jika ingin jam yang ringan dan juga memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dapat mempertimbangkan untuk memilih Coros Pace 2.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Garmin Venu SQ 2 atau Coros Pace 2?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Venu SQ 2 : https://wia.id/d/brand/garmin-indonesia/venu/venu-sq-2?entity_id=1573

Coros Pace 2 : https://wia.id/d/brand/coros-indonesia/coros-pace-2?entity_id=1123

Categories
Nature Travel Tips/Ideas/Update

Destinasi Wisata Menarik di Pandeglang, Pulau Umang

Kawasan Pulau Umang

Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang terkenal dengan keindahan alamnya yang sangat menakjubkan. Terlebih pada keindahan laut yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Hal ini yang menjadikan Indonesia kerap kali kedatangan wisatawan lokal maupun asing yang sengaja datang ke Indonesia hanya untuk menikmati indahnya laut yang ada. Namun, apakah kalian tau, ada pulau kecil yang sangat indah di wilayah Pandeglang, Banten? Mari kami perkenalkan, Pulau Umang.

Pulau Umang adalah salah satu pulau dengan luas 5 hektar yang terletak di wilayah Pandeglang yang terdapat resort di dalamnya. Resort di pulau ini di desain menghadap ke arah laut sehingga memiliki sea view yang sangat indah dan sangat cocok untuk menghilangkan penat dari keramaian kota. Selain itu, fakta menarik dari pulau ini adalah resort yang dibangun, dirancang untuk ramah lingkungan seperti contohnya pada bangunan yang terbuat dari kayu namun tetap mengedepankan kemewahan. Pada tahun 2019, Pulau Umang menjadi salah satu tempat wisata terbaik di Provinsi Banten.

Lalu bagaimana sih cara menuju ke lokasi wisata ini?

Akses untuk menuju Pulau ini jika dari Jakarta diperlukan perjalanan kurang lebih 200 km perjalanan darat dengan kendaraan roda 4 untuk menuju ke Sumur, Pandeglang. Lalu dari Sumur dilanjut dengan menaiki speedboat yang hanya perlu ditempuh sekitar 8-10 menit untuk sampai di tujuan wisata Pulau Umang ini.

Keindahan Pulau Umang sendiri sudah bisa dirasakan sejak pengunjung menaiki speedboat dari Sumur. Jernihnya air laut dan juga pasir putihnya sangat memukau perhatian wisatawan. Sesampainya disana, para pengunjung dapat langsung menuju cottage bagi yang ingin bermalam disana. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sana, antara lain snorkeling (harus reservasi di awal), memancing, foto-foto, dan pastinya berduduk santai menikmati indahnya pemandangan. Selain itu, fasilitas yang ada juga terbilang lengkap. Mulai dari kolam renang anak dan juga dewasa, beach club, lounge, tenis meja, karaoke, pijat tradisional, ruang rapat, dan banquet hall.

Terkait biaya akomodasi, mulai dari penyebrangan dari Sumur ke Pulau Umang setiap orangnya dikenakan Rp100.000. Harga tersebut sudah termasuk speedboat menyebrang dan juga harga masuk ke pulaunya. Namun, banyak opsi menggunakan paket dari berbagai travel. Harganya sangat bervariasi. Seperti paket 1 hari, paket 2 hari 1 malam, paket 3 hari 2 malam, paket keluarga, bahkan ada paket khusus yang ingin berbulan madu dengan pasangannya. Harga paket tentu sangat bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah untuk paket rombongan 4 orang.

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Bike Run

Lari di Summarecon Bandung

Berolahraga menjadi salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Ditambah lagi dengan adanya trend berolahraga yang meningkat setelah adanya wabah Covid 19 yang muncul. Salah satunya adalah olahraga lari. Peminat olahraga lari di Indonesia semakin lama semakin meningkat tentu hal ini menjadi pertanda positif bahwasanya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan semakin baik. Dan trend ini harus terus dijaga atau bahkan harus terus ditingkatkan.

Lari memang menjadi salah satu pilihan olahraga bagi masyarakat Indonesia mengingat kebutuhan alat untuk lari tidak memerlukan biaya yang besar khususnya bagi para pemula. Dari mulai sepatu yang digunakan, pakaian yang dikenakan, hingga alat-alat pemantau data yang tidak diharuskan punya untuk memulai lari ini. Ditambah lagi dengan tempat untuk lari sangat fleksibel yaitu dapat dilakukan dimana saja.

Pintu masuk kawasan Summarecon Bandung

Namun, bagi para pemula, tentu rute lari yang diinginkan dan diharapkan adalah rute yang nyaman yaitu rute yang memiliki udara sejuk, konturnya datar, dan juga tidak banyak kendaraan berlalu lalang sehingga kita merasa lebih aman dari adanya kecelakaan yang tidak diharapkan. Seperti salah satunya adalah Summarecon Bandung.

Tempat untuk pejalan kaki

Summarecon Bandung, yaitu salah satu kawasan yang didalamnya terdapat perumahan, sekolah, dan fasilitas lainnya ini masih dalam tahap pembangunan. Namun memang, sebagian proyek sudah selesai pada akhir tahun 2021 dan ditargetkan akan rampung seluruhnya pada akhir tahun 2022 ini,

Rute flat di Summarecon Bandung untuk jalan, lari, dan gowes
Tim WIA berlari di kawasan Summarecon Bandung

Mengingat letak dari lokasi ini adalah di Bandung yang mana tidak diragukan lagi udara di pagi hari disini masih sangat sejuk sehingga tentu akan membuat nyaman para pelari ataupun juga para pejalan kaki yang ingin beraktivitas sejenak di pagi hari. Selain itu, dari pengalaman kami, tim WIA, jumlah pengunjung yang melakukan aktivitas jalan pagi ataupun lari pagi di wilayah ini terbilang masih sangat sedikit. Hal ini tentu dikarenakan pembangunan Summarecon Bandung ini yang memang baru jadi. Sehingga mungkin belum dikenal oleh banyak warga Bandung dan sekitarnya.

Kantor Summarecon Bandung
Area ruko yang bisa dijadikan untuk lahan parkir

Summarecon Bandung sendiri tidak dipungut biaya masuk bagi para pendatang. Selain itu, parkiran yang disediakan juga sangat luas karena memang masih banyak ruko yang belum beroperasi. Untuk keperluan refreshment sendiri tentu kita tidak perlu khawatir. Karena didalam komplek Summarecon Bandung ini sudah terdapat beberapa minimarket yang siap melayani untuk kebutuhan kita.

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Community Run

Meet Unpad Runner, Komunitas Lari di Kampus Jatinangor

Komunitas olahraga menjadi salah satu wadah bagi para pecinta olahraga untuk saling mengenal satu sama lain. Bahkan tidak jarang berawal dari kenal di komunitas dan berakhir menjadi partner bisnis. Komunitas olahraga sendiri biasanya dibagi sesuai jenis olahraganya masing-masing. Seperti komunitas lari, komuitas gowes, komunitas renang, dll. Selain dibagi sesuai dengan jenis olahraganya, komunitas biasanya dibentuk sesuai wilayah masing-masing. Tentu hal ini memiliki dasar karena tujuan awal komunitas itu sendiri dibentuk yaitu untuk menyatukan orang-orang yang memiliki hobi yang sama yang tinggal disekitar tempat tinggal kita.

Namun, bukan berarti seluruh komunitas mengatasnamakan suatu wilayah untuk menjalin hubungan sosial satu sama lain. Seperti salah satu komunitas yang ada di Jatinangor, Sumedang ini. Yaitu komunitas lari “Unpad Runner”. Unpad Runner atau yang biasa disingkat UR merupakan salah satu komunitas lari di sekitaran Bandung, tepatnya di Jatinangor yang dibentuk untuk menyatukan mahasiswa Universitas Padjadjaran yang memiliki ketertarikan lari agar bisa saling mengenal satu sama lain.

Unpad Runner ketika sedang pemanasan sebelum latihan rutin

Unpad Runner sendiri dibentuk pada tahun 2013 oleh Kang Syahid yaitu mahasiswa Unpad tahun 2007. Memang beberapa bulan tepatnya sekitar 7 bulan setelah dibentuknya komunitas ini, anggota UR terbilang cukup banyak yaitu sekitar 50 orang. Namun memang pada saat itu UR belum memiliki latihan yang terprogram dengan baik, hanya saja untuk saling mengenal satu sama lain agar memiliki teman ketika ingin berlari.

Cerita mengenai Kang Syahid sendiri yaitu sosok dibalik berdirinya Unpad Runner, beliau membentuk komunitas ini berawal karena setiap lari di sekitar kampus sering berpapasan dengan pelari lain. Dan dari situlah Kang Syahid ini terfikir untuk menyatukan seluruh pelari yang sering berpapasan ini dengan harapan ada yang memang memiliki pemahaman lebih tentang dunia lari dan bisa sharing satu sama lain di anggota Unpad Runner ini.

Unpad Runner latihan bersama komunitas lain, RCK Runner

Hingga pada tahun 2017 terjadi regenerasi pada komunitas lari ini. Yaitu terdapat captain atau ketua baru dari komunitas ini yaitu Kang Akmal dari mahasiswa Unpad angkatan 2016. Sejak dibawah kepengurusan Kang Akmal ini, UR masih rutin latihan hingga pada akhir tahun 2019, salah satu pendiri dari komunitas lari di wilayah Rancaekek, RCK Runners yang juga merupakan mahasiswa Unpad yaitu Kang Agung mulai fokus untuk membantu Unpad Runner dalam pengelolaannya. Kang Agung sendiri hadir dengan membawa pelatih untuk Unpad Runner agar latihan UR ini lebih terstruktur.

Kang Jejen, pelatih Unpad Runner

Mengenal lebih jauh tentang pelatih Unpad Runner ini, Kang Jejen merupakan pelari yang sudah memiliki sangat banyak pengalaman di dunia lari. Terlebih adanya keikutsertaan Kang Jejen menjadi pocari pacer team pada tahun 2018 dan 2019. Selain itu juga, Kang Jejen seringkali mengikuti event ultra yang memang tidak semua orang mampu menakluki rute dengan jarak yang sangat jauh itu.

Hingga munculah wabah Covid 19 yang mengharuskan seluruh masyarakat Indonesia untuk lockdown di rumah masing-masing dan juga tentu hal ini yang mengharuskan komunitas lari ini berhenti sementara untuk mengikuti aturan pemerintah yang ada. Sampai pada Juli 2022, UR kembali berdiri setelah beberapa anggota yang sudah lulus ditambah dengan informasi mengenai komunitas ini cukup terhambat karena adanya Covid 19. Sehingga berdampak pada anggota UR yang sangat menurun yaitu tercatat pada Oktober 2022, anggota dari UR yaitu 26 orang. Karena memang hingga saat ini, UR masih dalam tahapan mengajak mahasiswa-mahasiswi Universitas Padjadjaran untuk ikut bergabung dengan Unpad Runner ini.

Unpad Runner ikut event lari di Bandung

Saat ini, hubungan Unpad Runner dengan komunitas lari sekitar Jatinangor dan Bandung juga kian membaik. Tentu ada beberapa faktor yang membantu dikenalnya UR di komunitas lain. Salah satunya adalah Ex anggota UR yang memang tinggal di Bandung dan sudah tergabung di komunitas lari lain membantu memperkenalkan UR dalam aspek hubungal sosial. Tidak hanya pada komunitas, beberapa Ex Unpad Runner juga bekerja di beberapa brand yang berkaitan dengan lari dan membantu UR untuk mendapatkan dukungan berupa sponsorship.

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Fitbit Sense 1 vs 2

Berbagai macam dan jenis jam pintar yang ada di pasaran memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Ada yang terfokus pada fitur yang ditanamkan, ada juga yang menjual desain dari jam tersebut. Salah satunya adalah merk jam asal San Fransisco ini, Fitbit. Brand ini memang memiliki berbagai jenis jam yang dijual di pasaran. Namun, bentuk dari jam Fitbit ini membuat orang mudah mengenali jam pintar pabrikan Fitbit ini. Seperti salah satunya adalah seri Sense 1 dan juga seri yang baru saja diluncurkan yaitu Sense 2. Secara sekilas memang kedua jam ini cukup sulit untuk dibedakan. Namun tentunya, dengan adanya seri yang baru, Fitbit memberikan perbedaan fitur yang ada pada seri Sense 2 ini. Untuk itu, mari kita bahas lebih detil.

FItbit Sense 2
CategorySenseSense 2
Release DateSeptember, 2020August, 2022
PriceRp4.999.000Rp4.799.000
Heart Rate SensorMulti-path optical heart rate sensorMulti-path optical heart rate sensor
SpO2
Gyroscope & Altimeter
3-axis accelerometer
Skin temperature sensorElectrical sensor to measure skin conductance (cEDA) for body response tracking
Wi-FI802.11b/g/n 2.4GHz
NFC
GPSGPS + GLONASSGPS + GLONASS
Vibration
Speaker & Mic75dB SPL @10cm75dB SPL @10cm
BatteryBattery life up to 6+ daysBattery life up to 6+ days
MemorySaves 7 days of detailed motion data, minute by minute
Saves daily totals for the last 30 days
Stores heart rate data at one-second intervals during exercise tracking and at five-second intervals all other times
Saves 7 days of detailed motion data, minute by minute
Saves daily totals for the last 30 days
Stores heart rate data at one-second intervals during exercise tracking and at five-second intervals all other times
Water ResistanceWater-resistant to 50 metresWater-resistant to 50 metres
Watch CapabilityOperating temperature: -10° to 45° C
Maximum operating altitude: 8,535 m
Operating temperature: -10° to 45° C
Maximum operating altitude: 8,535 m
Comparison Table Fitbit Sense vs Sense 2

Setelah membandingkan antara kedua jam tersebut yaitu Fitbit Sense 1 dan Fitbit Sense 2, secara sekilas memang tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Namun tetap, Fitbit memberikan beberapa perbaikan dari keluhan yang dialami penggunanya dari seri sebelumnya yaitu Fitbit Sense 1.

Pada peluncuran Fitbit Sense 2 ini, beberapa pengguna fitbit berfikir akan menggunakan Wear OS 3 sejak di akuisisinya Fitbit oleh Google pada tahun 2021. Namun hal itu tidak terjadi, Fitbit Sense 2 masih menggunakan tampilan sebelumnya yaitu fitbit original interface.

Fitbit Sense 1

1. Sensor

Salah satu perubahan yang bisa dikatakan penting ada pada EDA sensor dimana pada seri pertamanya, pengguna diharuskan memegang jam agar fitur EDA ini bekerja. Sehingga hal yang tadinya berharap akan memudahkan pengguna dalam memberikan informasi justru seringkali merepotkan penggunanya. Sehingga, pada Fitbit Sense 2 ini, fitur EDA sudah bisa digunakan sepanjang hari tanpa harus memegangi jam seperti dahulu. Dan tentunya ini merupakan salah satu perubahan yang sangat penting pada Fitbit seri Sense 2 ini.

2. Body

Seperti yang sudah di bahas diawal, bahwasanya untuk membedakan kedua jam ini secara sekilas memang agak sulit. Namun, Fitbit Sense 2 ini memiliki badan yang lebih ringan dan juga tipis dibanding seri pendahulunya yaitu Fitbit Sense 1. Selain pada bobot jam dan juga ketebalan jam, Fitbit telah menambahkan tombol fisik pada seri Sense 2 ini untuk memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan jam dari yang sebelumnya hanya menggunakan sentuhan fisik pada jam.

Photo by DCRainmaker

Fitbit Sense 2 memiliki 4 varian warna yang dapat dipilih oleh penggunanya yaitu Shadow Grey / Graphite Aluminium, Lunar White / Platinum Aluminium, dan Blue Mist / Soft Gold Aluminium.

Kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Fitbit Sense 1 atau Fitbit Sense 2?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Fitbit Sense Series : wia.id/d/brand/fitbit-indonesia/fitbit-sense?entity_id=1062

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Fitbit Versa 3 vs 4

Fitbit memiliki berbagai seri jam yang ditawarkan untuk para pecinta olahraga dan juga masih memperhatikan nilai kasual dari jam itu sendiri. Seperti halnya pada tipe Versa ini. Fitbit sebelumnya memiliki seri Versa 3 yang sudah dirilis sejak Agustus 2020. Namun di tahun 2022 ini, tepatnya di bulan September, Fitbit kembali mengumumkan terkait peluncuran produk barunya yaitu Fitbit Versa 4. Apa saja perbedaan yang ada antara kedua produk dari tipe Versa itu? Simak artikel berikut ini sampai habis

Fitbit Versa 3
CategoryVersa 3Versa 4
Release DateAugust, 2020September, 2022
PriceRp3.699.000Rp3.999.000
GPSBuilt-in GPS + GLONASSBuilt-in GPS + GLONASS
SpO2Red and infrared sensors for oxygen saturation (SpO2) monitoringRed and infrared sensors for oxygen saturation (SpO2) monitoring
Altimeter & Gyroscope
Ambient Light Sensor
3-axis accelerometer
Wifi802.11b/g/n 2.4GHz
Speaker & Mic
NFC
Heart Rate SensorMulti-path optical heart rate sensor
Vibration
Skin temperature sensor
Exercise Mode2040
BatteryBattery life up to 6+ days
Charge time: (10-80%): Approximately 40 minutes
Battery life of 6+ days
Charge time (0-100%): Two hours
Water ResistanceWater-resistant to 50 metresWater-resistant to 50 metres
MemorySaves 7 days of detailed motion data – minute by minute
Saves daily totals for the last 30 days
Stores heart rate data at 1-second intervals during exercise tracking and at 5-second intervals all other times
Saves 7 days of detailed motion data – minute by minute
Saves daily totals for the last 30 days
Stores heart rate data at 1-second intervals during exercise tracking and at 5-second intervals all other times
Watch CapabilityOperating temperature: -20° to 45° C
Maximum operating altitude: 8,535 m
Operating temperature: -10° to 45° C
Dimensions40.48mm l x 40.48mm w x 12.35mm h40.5mm l x 40.5mm w x 11.2mm h
Comparison Table Fitbit Versa 3 vs Versa 4

Sama seperti pada tipe Sense, perbedaan yang diberikan pada keluaran terbaru tipe Versa ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Namun tetap, beberapa hal baru ditanamkan pada keluaran terbaru dari tipe Versa ini yaitu Fitbit Versa 4.

Fitbit Versa 4 – Photo by Pocket Lint

Pada Fitbit Versa 4 ini, Fitbit memberikan tombol fisik seperti pada tipe Sense 2 dari yang sebelumnya pada Fitbit Sense 1 hanya menggunakan sentuhan fisik pada jam. Hal ini akan memudahkan pengguna dalam mengoperasikan jam. Selain itu, penambahan fitur google maps pada Versa 4 ini sangat membantu penggunanya dalam memberikan arah rute ketika kita sedang berolahraga dengan jarak yang mungkin cukup jauh. Walaupun memang fitur tersebut masih dalam tahapan finalisasi sebelum diluncurkan untuk digunakan pengguna Fitbit Versa 4 ini secara publik.

1. Body

Memang beberapa tipe jam keluaran Fitbit seperti pada tipe Sense, Charge, dan juga Versa ini antar serinya memiliki bentuk yang tidak berbeda jauh. Namun pada Fitbit Versa 4 ini, body yang diberikan lebih tipis dibanding seri pendahulunya yaitu Versa 3 sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi para pecinta Fitbit tipe Versa ini untuk melirik seri terbaru pada tipe Versa ini.

2. Battery

Kedua jam ini yaitu Versa 3 dan Versa 4 tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada daya tahan baterainya. Namun, pada seri Versa 4, Fitbit memberikan fitur fast charging yang di klaim hanya perlu charge 12 menit untuk digunakan selama 1 hari. Tentu ini menjadi satu fitur yang akan sangat berguna bagi para penggunanya pada kondisi dan situasi tertentu.

Fitbit Versa 3 – Photo by TrustedReviews

Fitbis Versa 4 memiliki 4 varian warna yang dapat dipilih yaitu black/Graphite Aluminum, Waterfall Blue/Platinum Aluminum, Pink Sand/Copper Rose Aluminum, dan Beet Juice/Copper Rose Aluminum

Kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Fitbit Versa 3 atau Fitbit Versa 4?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Fitbit Versa Series : wia.id/d/brand/fitbit-indonesia/versa-series?entity_id=1064

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Fitbit Inspire 2 vs 3

Fitbit kembali mengeluarkan seri terbarunya pada tipe Inspire yaitu Fitbit Inspire 3 pada September di tahun 2022 ini. Tipe Fitbit ini menjadi salah satu tipe yang dinantikan oleh para pecinta Fitbit dikarenakan tipe Inspire memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dibanding tipe lainnya. Lalu, apa saja perbedaan yang akan dihadirkan antara Fitbit Inspire 3 dengan seri pendahulunya yaitu Inspire 2? Mari kita bahas lebih detil.

Fitbit Inspire 2
CategoryInspire 2Inspire 3
Release DateAugust, 2020September, 2022
PriceRp1.899.000Rp1.999.000
Heart Rate SensorOptical heart rate monitorOptical heart rate monitor
SpO2Red and infrared sensors for blood oxygen (SpO2) monitoring
Gyroscope
Cadence Sensor
3-axis accelerometer
Skin temperature sensor
Wi-FI
Bluetooth
NFC
GPS
Vibration
Speaker & Mic
BatteryBattery life of up to 10 daysBattery life of up to 10 days
MemorySaves 7 days of detailed motion data, minute by minute
Saves daily totals for the last 30 days
Stores heart rate data at one-second intervals during exercise tracking and at five-second intervals all other times
Saves 7 days of detailed motion data, minute by minute
Saves daily totals for the last 30 days
Stores heart rate data at one-second intervals during exercise tracking and at five-second intervals all other times
Water ResistanceWater-resistant to 50 metresSwimproof (water resistant to 50 metres)
Watch CapabilityOperating temperature: -10° to 45° C
Maximum operating altitude: 8,534m
Operating temperature: 0° to 40°C
Maximum operating altitude: 8,534 m
Dimensions3.7cm l x 1.68cm w x 1.29cm h39.32mm l x 1.86cm w x 1.175cm h
Comparison tabel Fitbit Inspire 2 vs Inspire 3

Melihat dari perbandingan kedua jam pada tabel diatas, berbeda dengan Fitbit tipe lainnya yaitu tipe Sense dan juga Versa, tipe Inspire ini memiliki perbedaan yang cukup banyak antar generasinya. Selain itu untuk tipe Inspire ini, Fitbit memberikan perbedaan yang cukup terlihat pada bentu body jam Fitbit tipe Inspire keluaran terbaru ini yaitu Inspire 3

Fitbit Inspire 3 – Photo by DigitalTrends

1. Tampilan

Pada Fitbit Inspire 3, bentuk body dari jam ini lebih lebar dan juga panjang dibanding pendahulunya. Namun untuk ketebalan jam ini lebih tipis dibanding seri sebelumnya yaitu Fitbit Inspire 2 (dapat dilihat pada tabel diatas). Selain itu, satu hal yang sangat berbeda antara Fitbit seri Inspire 2 dan 3 adalah pada layar yang diberikan. Seri Inspire 3 sudah memiliki layar berwarna dengan fitur always on display. Tidak seperti pendahulunya yang masih menggunakan layar monokrom. Namun, dengan ditanamkannya layar berwarna pada Fitbit Inspire 3, daya tahan baterai dari jam ini tidak memiliki perbedaan dengan pendahulunya. Kedua seri ini dapat digunakan hingga 10 hari. Walaupun memang, jika fitur AoD diaktifkan, daya tahan baterai dari seri Inspire 3 ini akan berkurang.

2. Sensor

Pada tipe Inspire ini, cukup banyak perubahan yang diberikan di seri terbarunya yaitu Inspire 3. Salah satunya ada pada ambient light sensor yang sudah tersedia. Tidak hanya itu, pada Fitbit Inspire 3 juga sudah memiliki sensor infrared untuk mengukur kadar oksigen. Namun memang, sangat disayangkan pada Fitbit Inspire 3 ini belum memiliki ECG Sensor.

Fitbit Inspire 3 memiliki 3 varian warna yang dapat dipilih oleh penggunanya yaitu Morning Glow / Black, Lilac Bliss / Black, dan Midnight Zen / Black.

Fitbit Inspire 3

Kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Fitbit Inspire 2 atau Fitbit Inspire 3?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Fitbit Inspire Series : wia.id/d/brand/fitbit-indonesia/inspire-series?entity_id=1066