Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Run Travel Tips/Ideas/Update Urban/Landmark

Kawasan Legendaris untuk Olahraga Pagi, Gor Arcamanik

Bagian belakang area Gor Arcamanik

Untuk dapat menghasilkan performa lari yang maksimal, seorang pelari harus dapat konsisten dalam berlatih setiap minggunya. Namun, latihan konsisten tentu tidak cukup jika tidak dibarengi dengan tempat latihan yang nyaman. Para pelari biasa mencari tempat untuk berlatih itu di track lari 400m satu loop-nya. Namun, tidak disemua daerah ada trek lari berstandar internasional yang dapat digunakan oleh kita. Biasanya, kalau adapun dikenakan biaya masuk yang akan menghabiskan banyak biaya jika kita latihan setiap hari. Tapi, nyatanya banyak tempat gratis untuk berlari yang sudah cukup nyaman untuk menjadi tempat dalam menjalani menu latihan lari kita. Seperti salah satunya tempat yang satu ini.

Depan Stadiun Arcamanik

Gor Arcamanik sendiri merupakan tempat yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kawasan gor yang juga terdapat stadion kebanggaan warga Bandung yaitu kandang club sepakbola PERSIB dulunya merupakan sebuah kawasan yang sudah lama berdiri. Bahkan terdapat beberapa nilai sejarah didalamnya. Seperti pada tahun 2021 lalu dijadikan tempat untuk pertandingan persahabatan melawan Chelsea FC. Gor Arcamanik sendiri memiliki beberapa cerita kelam yaitu pada 2019 lalu, angin besar menghantam kawasan sekitar Gor dan Stadion sehingga terjadi kerusakan yang sangat parah. Hingga saat ini, kawasan Gor Arcamanik sudah tidak seterawat dulu lagi.

Data lari tim WIA di area Gor Arcamanik

Didalam kawasan Gor Arcamanik sendiri biasa digunakan untuk warga sekitar berolahraga lari maupun gowes sepeda memutari gedung-gedung didalam kawasan tersebut termasuk Stadion Arcamanik. Sebenarnya, didalam Stadion Arcamanik terdapat track lari standar internasional yaitu 400m namun tidak dapat digunakan untuk umum. Hanya dapat digunakan untuk acara tertentu dan juga atlit setempat untuk berlatih.

Kawasan Gor Arcamanik sendiri sangat nyaman untuk digunakan berlari karena memiliki tempat yang luas dan juga jarak 1 loop yang panjang yaitu sekitar 1,4km. Dikarenakan tempat yang sangat luas juga membuat para pelari yang ingin berlatih dengan pace yang tinggi tidak perlu khawatir akan terganggu maupun menggangu orang lain yang sedang berolahraga juga.

Tempat parkir kendaraan roda 2

Salah satu kekurangan dari Gor Arcamanik untuk berlari menurut tim WIA ketika kami mencoba berlari di lokasi adalah pemandangan yang sangat membosankan. Taman-taman yang tidak terawat membuat kesan dari wilayah ini adalah sangat usang dan tidak terawat. Namun dikarenakan memiliki loop yang panjang dan juga ramai oleh pelari lain sehingga tidak terasa sudah berlari cukup jauh.

Tempat parkir kendaraan roda 4

Bagi kamu yang tertarik untuk merasakan sensasi olahraga pagi di Gor Arcamanik ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu, pukul 06.00-21.00 yang beralamat di Jl. Pacuan Kuda No.140, Sukamiskin, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40293

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Run

Taman untuk Olahraga Pagi di Bandung, Kiara Artha

Potret Taman Kiara Artha

Kiara Artha Park, tempat yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Bandung, khususnya Bandung kota. Taman yang terletak di pusat kota tersebut cukup dikenal oleh warga sekitar sebagai tempat untuk berolahraga pagi dari mulai jalan kaki, berlari, hingga tak jarang digunakan untuk bersepeda santai. Udara sejuk Bandung di pagi hari membuat tempat ini kerap kali ramai oleh pengunjung dikarenakan suasana yang sangat sejuk juga tempat yang cocok untuk olahraga pagi bersama kerabat ataupun keluarga.

Gambaran situasi jalan Kiara Artha

Kiara Artha sendiri merupakan taman yang berada di dalam satu kawasan yang didalamnya tidak hanya terdapat taman saja, namun terdapat beberapa resto yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk sarapan setelah pengunjung berolahraga. Untuk rute didalamnya sendiri sangat beragam tergantung masing-masing pengunjung. Namun pada umumnya untuk rute loop berbentuk lingkaran itu memiliki jarak kurang lebih 760m untuk satu putarannya.

Tempat untuk parkir kendaraan roda dua

Tidak hanya tempat yang nyaman untuk para pengunjungnya, Kiara Artha Park juga menyediakan lahan untuk parkir kendaraan yang sangat luas. Untuk itu pengunjung tidak perlu khawatir untuk tidak mendapatkan tempat parkir ataupun kendaraan kita dalam keadaan tidak aman dikarenakan wilayah parkir dijaga oleh petugas yang ada disana. Juga untuk fasilitas toilet juga tersedia di beberapa titik yang memang diperuntukan pengunjung Kiara Artha Park.

tempat parkir kendaraan roda empat

Tidak seperti Lapangan Gasibu yang tidak terlalu besar sehingga ketika ramai oleh pengunjung, pelari yang ingin berlari dengan cepat seringkali terhalang oleh pengunjung lain, di Kiara Artha ini, walaupun pengunjung selalu ramai setiap paginya, namun dikarenakan jalan yang cukup besar sehingga sangat leluasa untuk para pelari cepat bahkan pesepeda untuk berolahraga secara maksimal.

Salah satu kekurangan dari Taman Kiara Artha ini setelah tim WIA mendatangkan lokasi untuk berlari pagi adalah jam buka dari taman ini. Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwasanya taman ini merupakan sebuah kawasan sehingga memiliki jam buka yaitu jam 6 pagi. Memang jam tersebut terbilang cukup pagi. Namun, beberapa olahragawan sudah terbiasa untuk berolahraga dari sebelum pukul 6.

Toilet umum

Bagi kamu yang tertarik untuk merasakan sensasi berolahraga pagi di Kiara Artha Park ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu, pukul 06.00-21.00 yang beralamat di Jl. Banten, Kebonwaru, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40272

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Run

Track Lari 400m Untuk Umum? Lapangan Gasibu

Tempat menjadi salah satu faktor penting bagi para pelari. Terlebih bagi para pelari profesional ataupun rekreasional yang memang mendalami olahraga lari ini. Biasanya, ketika pelari sedang menjalankan sesi kecepatan ataupun interval, pelari akan memilih untuk mencari rute datar. Namun, ada pelari yang memang membutuhkan rute yang lebih spesifik yaitu running track dengan standar internasional yaitu berjarak 400m dalam satu putarannya

Lapangan Gasibu ramai oleh pengunjung

Lapangan Gasibu menjadi salah satu tempat favorit warga Bandung. Tentu banyak masyarakat sekitar yang cocok dengan rute ini dikarenakan rute yang datar dan juga termasuk standar trek lari yaitu 400m dalam satu putarannya. Ditambah lagi, untuk menggunakan lapangan ini tidak dipungut biaya sepeserpun dan memang dibuka untuk umum. Tidak heran jika Lapangan Gasibu ini sangat ramai oleh pengunjung.

Tempat parkir sepeda

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Lapangan Gasibu memang sangat cocok untuk berlari santai hingga mengejar kecepatan tinggi. Namun, sangat disayangkan dikarenakan ramainya pengunjung, seringkali pelari yang cepat terhalang dengan pelari yang sedang dengan pace rendah atau berlari santai. Untuk itu, Lapangan Gasibu jarang digunakan oleh profesional karena tidak akan efisien dalam latihannya karena ada beberapa halangan yang akan menyebabkan pace menjadi tidak stabil.

Wilayah taman untuk duduk santai

Bagi para pengunjung yang ingin mencoba trek lari di Lapangan Gasibu ini tidak perlu khawatir jika membawa kendaraan roda dua ataupun roda empat. Tempat parkir yang tersedia sangat banyak. Juga terdapat penjaga parkiran yang akan membantu menjaga kendaraan kita untuk tetap aman. Selain itu juga, disekitar lapangan terdapat penjual minuman yang dapat kita beli setelah selesai berolahraga. Lapangan Gasibu juga memiliki toilet umum yang dapat digunakan oleh para pendatang yang akan berlari di Lapangan Gasibu ini.

Wilayah parkir kendaraan roda dua dan empat

Lokasi Lapangan Gasibu sendiri berada di tengah-tengah kota. Tepatnya dibelakang Gedung Sate. Sehingga, untuk pengunjung dari jauh tidak perlu khawatir untuk datang ke Gasibu ini dengan sia-sia, karena pengunjung dapat melanjutkan kulineran di Kota Bandung usai berolahraga di Lapangan Gasibu ini.

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Bike Run

Kota Wisata Loop, Tempat Gowes Warga Cibubur

Gowes menjadi salah satu olahraga yang yang peminatnya bertambah sangat signifikan sejak adanya pandemi Covid-19 lalu. Banyak sekali komunitas-komunitas sepeda baru yang terbentuk 2 tahun belakangan ini. Dan tidak jarang komunitas tersebut memiliki base-nya sendiri atau tempat utama untuk kumpul dan latihan komunitas. Tempat ini biasanya berupa rute sepeda yang nyaman untuk digunakan looping bersama peleton komunitas sepeda tersebut. Salah satu loop terkenal yang ada di wilayah Cibubur adalah Kota Wisata Loop atau biasa disebut “Kowis Loop”.

Event race kowis loop fun criterium pada 2021 lalu

Kowis Loop menjadi sarang bagi komunitas sepeda KLCC (Kowis Loop Cycling Club) yang sudah digunakan sejak olahraga sepeda belum terlalu masyhur di Indonesia. Walaupun memang nama “Kowis Loop” sendiri baru dikenal sejak Covid-19 ada dikarenakan adanya larangan untuk berolahraga ditempat umum sehingga masyarakat memaksimalkan perumahan sebagai tempat untuk olahraga.

Rute kowis loop digunakan untuk berpeleton

Salah satu kriteria untuk rute gowes dikatakan baik adalah memiliki kondisi jalan yang bagus, tempat untuk istirahat yang nyaman, terdapat spot photographer, dan juga jalan tidak ramai dengan kendaraan mobil dan motor karena akan berbahaya untuk para pesepeda. Namun sayangnya, untuk kriteria terakhir tidak menggambarkan Kowis Loop ini. Dikarenakan lokasi looping yang berada pada jalan utama, jika sudah diatas pukul 07.00, pengendara motor dan mobil dengan kecepatan tinggi sudah cukup banyak berlalu lalang, sehingga perlu berhati-hati bagi para pengendara sepeda khususnya bagi pemula yang mungkin mengendarai sepedanya dengan kecepatan rendah.

Rute kowisloop ramai dengan mobil

Namun terkait banyaknya pengendara mobil dan motor yang lewat tidak perlu terlalu dikhawatirkan mengingat Kowis Loop sudah dikenal oleh banyak sekali orang sehingga pengendara di sekitar rute Kowis Loop ini selalu berhati-hati dan menghargai para pesepeda. Namun tetap perlunya waspada bagi para pengunjung yang berolahraga baik itu sepeda ataupun berlari untuk tetap berhati-hati terhadap kendaraan yang melintas.

Tidak hanya digunakan untuk latihan sehari-hari bagi masyarakat dari berbagai daerah, Kowis Loop sudah pernah mengadakan event balap sepeda yang diikuti oleh cukup banyak komunitas yang ada di Jabodetabek. Event yang bernama Kowis Loop Fun Criterium diadakan pada tanggal 23 Mei 2021 lalu.

Kopi nako, salah satu tempat istirahat pesepeda

Kowis Loop sendiri memiliki sedikit perbedaan dibanding rute gowes lainnya yaitu ada pada rute yang terdapat sedikit tanjakannya. Berbeda dengan loop lain yang cenderung memiliki rute yang flat untuk menempuh kecepatan maksimal setiap pesepeda. Namun justru hal ini yang membuat para pesepeda tertantang untuk bersepeda dengan kecepatan tinggi di rute dengan gradien diatas 1%.

Event race kowis loop fun criterium pada 2021 lalu

Mengenai loop sendiri, para pesepeda cenderung memilih rute dengan satu putaran loop yang cukup panjang dikarenakan semakin pendek jarak satu putaran loop yang ada, akan membuat para pesepeda mudah jenuh. Kowis Loop sendiri memiliki jarak satu putaran loop yang lumayan panjang yaitu 5 km untuk satu loop-nya. Tidak jarang beberapa komunitas dari berbagai daerah datang untuk nge-loop hingga fondo (100 km).

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Bike Run

Lari di Summarecon Bandung

Berolahraga menjadi salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Ditambah lagi dengan adanya trend berolahraga yang meningkat setelah adanya wabah Covid 19 yang muncul. Salah satunya adalah olahraga lari. Peminat olahraga lari di Indonesia semakin lama semakin meningkat tentu hal ini menjadi pertanda positif bahwasanya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan semakin baik. Dan trend ini harus terus dijaga atau bahkan harus terus ditingkatkan.

Lari memang menjadi salah satu pilihan olahraga bagi masyarakat Indonesia mengingat kebutuhan alat untuk lari tidak memerlukan biaya yang besar khususnya bagi para pemula. Dari mulai sepatu yang digunakan, pakaian yang dikenakan, hingga alat-alat pemantau data yang tidak diharuskan punya untuk memulai lari ini. Ditambah lagi dengan tempat untuk lari sangat fleksibel yaitu dapat dilakukan dimana saja.

Pintu masuk kawasan Summarecon Bandung

Namun, bagi para pemula, tentu rute lari yang diinginkan dan diharapkan adalah rute yang nyaman yaitu rute yang memiliki udara sejuk, konturnya datar, dan juga tidak banyak kendaraan berlalu lalang sehingga kita merasa lebih aman dari adanya kecelakaan yang tidak diharapkan. Seperti salah satunya adalah Summarecon Bandung.

Tempat untuk pejalan kaki

Summarecon Bandung, yaitu salah satu kawasan yang didalamnya terdapat perumahan, sekolah, dan fasilitas lainnya ini masih dalam tahap pembangunan. Namun memang, sebagian proyek sudah selesai pada akhir tahun 2021 dan ditargetkan akan rampung seluruhnya pada akhir tahun 2022 ini,

Rute flat di Summarecon Bandung untuk jalan, lari, dan gowes
Tim WIA berlari di kawasan Summarecon Bandung

Mengingat letak dari lokasi ini adalah di Bandung yang mana tidak diragukan lagi udara di pagi hari disini masih sangat sejuk sehingga tentu akan membuat nyaman para pelari ataupun juga para pejalan kaki yang ingin beraktivitas sejenak di pagi hari. Selain itu, dari pengalaman kami, tim WIA, jumlah pengunjung yang melakukan aktivitas jalan pagi ataupun lari pagi di wilayah ini terbilang masih sangat sedikit. Hal ini tentu dikarenakan pembangunan Summarecon Bandung ini yang memang baru jadi. Sehingga mungkin belum dikenal oleh banyak warga Bandung dan sekitarnya.

Kantor Summarecon Bandung
Area ruko yang bisa dijadikan untuk lahan parkir

Summarecon Bandung sendiri tidak dipungut biaya masuk bagi para pendatang. Selain itu, parkiran yang disediakan juga sangat luas karena memang masih banyak ruko yang belum beroperasi. Untuk keperluan refreshment sendiri tentu kita tidak perlu khawatir. Karena didalam komplek Summarecon Bandung ini sudah terdapat beberapa minimarket yang siap melayani untuk kebutuhan kita.

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Community Run

Meet Unpad Runner, Komunitas Lari di Kampus Jatinangor

Komunitas olahraga menjadi salah satu wadah bagi para pecinta olahraga untuk saling mengenal satu sama lain. Bahkan tidak jarang berawal dari kenal di komunitas dan berakhir menjadi partner bisnis. Komunitas olahraga sendiri biasanya dibagi sesuai jenis olahraganya masing-masing. Seperti komunitas lari, komuitas gowes, komunitas renang, dll. Selain dibagi sesuai dengan jenis olahraganya, komunitas biasanya dibentuk sesuai wilayah masing-masing. Tentu hal ini memiliki dasar karena tujuan awal komunitas itu sendiri dibentuk yaitu untuk menyatukan orang-orang yang memiliki hobi yang sama yang tinggal disekitar tempat tinggal kita.

Namun, bukan berarti seluruh komunitas mengatasnamakan suatu wilayah untuk menjalin hubungan sosial satu sama lain. Seperti salah satu komunitas yang ada di Jatinangor, Sumedang ini. Yaitu komunitas lari “Unpad Runner”. Unpad Runner atau yang biasa disingkat UR merupakan salah satu komunitas lari di sekitaran Bandung, tepatnya di Jatinangor yang dibentuk untuk menyatukan mahasiswa Universitas Padjadjaran yang memiliki ketertarikan lari agar bisa saling mengenal satu sama lain.

Unpad Runner ketika sedang pemanasan sebelum latihan rutin

Unpad Runner sendiri dibentuk pada tahun 2013 oleh Kang Syahid yaitu mahasiswa Unpad tahun 2007. Memang beberapa bulan tepatnya sekitar 7 bulan setelah dibentuknya komunitas ini, anggota UR terbilang cukup banyak yaitu sekitar 50 orang. Namun memang pada saat itu UR belum memiliki latihan yang terprogram dengan baik, hanya saja untuk saling mengenal satu sama lain agar memiliki teman ketika ingin berlari.

Cerita mengenai Kang Syahid sendiri yaitu sosok dibalik berdirinya Unpad Runner, beliau membentuk komunitas ini berawal karena setiap lari di sekitar kampus sering berpapasan dengan pelari lain. Dan dari situlah Kang Syahid ini terfikir untuk menyatukan seluruh pelari yang sering berpapasan ini dengan harapan ada yang memang memiliki pemahaman lebih tentang dunia lari dan bisa sharing satu sama lain di anggota Unpad Runner ini.

Unpad Runner latihan bersama komunitas lain, RCK Runner

Hingga pada tahun 2017 terjadi regenerasi pada komunitas lari ini. Yaitu terdapat captain atau ketua baru dari komunitas ini yaitu Kang Akmal dari mahasiswa Unpad angkatan 2016. Sejak dibawah kepengurusan Kang Akmal ini, UR masih rutin latihan hingga pada akhir tahun 2019, salah satu pendiri dari komunitas lari di wilayah Rancaekek, RCK Runners yang juga merupakan mahasiswa Unpad yaitu Kang Agung mulai fokus untuk membantu Unpad Runner dalam pengelolaannya. Kang Agung sendiri hadir dengan membawa pelatih untuk Unpad Runner agar latihan UR ini lebih terstruktur.

Kang Jejen, pelatih Unpad Runner

Mengenal lebih jauh tentang pelatih Unpad Runner ini, Kang Jejen merupakan pelari yang sudah memiliki sangat banyak pengalaman di dunia lari. Terlebih adanya keikutsertaan Kang Jejen menjadi pocari pacer team pada tahun 2018 dan 2019. Selain itu juga, Kang Jejen seringkali mengikuti event ultra yang memang tidak semua orang mampu menakluki rute dengan jarak yang sangat jauh itu.

Hingga munculah wabah Covid 19 yang mengharuskan seluruh masyarakat Indonesia untuk lockdown di rumah masing-masing dan juga tentu hal ini yang mengharuskan komunitas lari ini berhenti sementara untuk mengikuti aturan pemerintah yang ada. Sampai pada Juli 2022, UR kembali berdiri setelah beberapa anggota yang sudah lulus ditambah dengan informasi mengenai komunitas ini cukup terhambat karena adanya Covid 19. Sehingga berdampak pada anggota UR yang sangat menurun yaitu tercatat pada Oktober 2022, anggota dari UR yaitu 26 orang. Karena memang hingga saat ini, UR masih dalam tahapan mengajak mahasiswa-mahasiswi Universitas Padjadjaran untuk ikut bergabung dengan Unpad Runner ini.

Unpad Runner ikut event lari di Bandung

Saat ini, hubungan Unpad Runner dengan komunitas lari sekitar Jatinangor dan Bandung juga kian membaik. Tentu ada beberapa faktor yang membantu dikenalnya UR di komunitas lain. Salah satunya adalah Ex anggota UR yang memang tinggal di Bandung dan sudah tergabung di komunitas lari lain membantu memperkenalkan UR dalam aspek hubungal sosial. Tidak hanya pada komunitas, beberapa Ex Unpad Runner juga bekerja di beberapa brand yang berkaitan dengan lari dan membantu UR untuk mendapatkan dukungan berupa sponsorship.

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Run Uncategorized

Gimana sih memilih sepatu lari yang cocok dan nyaman? 

Bagi para pelari profesional, tentunya sepatu lari akan menjadi senjata utama mereka pada latihan maupun sampai kejuaraan lari nantinya. Sepatu lari yang akan mereka gunakan diharuskan memiliki ketentuan-ketentuan yang akan memaksimalkan performa lari mereka. Tidak hanya pelari profesional, masyarakat juga banyak yang meminati olahraga lari ini. Kenyamanan dari sepatu adalah ketentuan yang utama, dan dalam memilih sepatu lari yang nyaman ada beberapa faktor yang harus dilihat terlebih dahulu. Buat kamu yang pelari awam maupun baru ingin memulai berlari rutin, faktor kenyaman dari sepatu lari yang kamu gunakan tidak boleh dihiraukan. Faktor-faktor berikut yang akan membuat sebuah sepatu lari lebih nyaman.

1. Kenali bentuk kaki

Sesuaikan bentuk kaki kamu dengan sepatu yang akan kamu pilih, karena sepatu lari memiliki beda-beda bentuk yang dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk kaki. Karena bentuk kaki akan berpengaruh pada pergerakan kaki pada saat berlari dan jika sepatu yang digunakan sesuai maka akan lebih stabil.

Contohnya jika bentuk kaki kamu memiliki sudut lengkungan yang normal disarankan memilih sepatu lari yang memiliki sedikit sudut lengkungan dan bantalan yang tebal seperti stability shoes/ semi curved shoes/ neutral cushioning. Jika bentuk kaki kamu flat / datar, biasanya lekukan kaki saat berlari akan lebih ke dalam, dan disarankan memilih sepatu dengan tipe motion-control yaitu sepatu dengan sol bawah yang lumayan keras dan memiliki bantalan ekstra tebal. Jika bentuk kaki kamu lebih tebal pada bagian tumit dan bagian depan kaki, biasanya lekukan yang terjadi pada saat berlari akan lebih sedikit dan direkomendasikan untuk memilih jenis sepatu Neutral Shoes yang hanya memiliki bantalan empuk pada bagian tumit dan pada bagian depan kaki, dengan begitu kaki kamu akan lebih stabil saat berlari.

2. Alas / Sol Sepatu lari yang kuat

Wearinasia Official

Kejuaraan-kejuaraan lari dalam kota yang sering diadakan biasanya akan menggunakan jalan raya sebagai track utama yang akan dilalui oleh para peserta. Sehingga latihan yang dijalankan, akan menggunakan track lari yang serupa. Namun, pada track jalan raya pastinya memiliki tekstur yang keras dan terkadang bergelombang sehingga alas sepatu / sol yang digunakan disarankan harus yang kuat. Karena jika alas sepatu / sol tidak kuat, tekanan yang dihasilkan pada saat berlari pada track yang bergelombang akan membuat alas sepatu / sol cepat terlepas.

3. Gunakan ukuran yang pas

Jika ingin berlari nyaman dengan menggunakan sepatu lari, ukuran yang dipilih harus pas / fit dengan kaki dan tidak kebesaran. Umumnya, banyak orang yang mengira menggunakan sepatu yang sedikit kebesaran akan lebih nyaman dan mengurangi resiko cedera. Namun, jika ukuran sepatu lari yang digunakan kebesaran, akan mengganggu pergerakan kaki saat berlari dan mengurangi performa serta kestabilan. Serta ukuran sepatu yang kebesaran akan membuat pelari rentan jatuh karena sepatu yang tidak mencengkram kaki sepenuhnya. Sepatu yang pas / fit akan mencengkram kaki dan membuat kaki tidak akan bergeser-geser saat sedang berlari.

4. Sesuaikan dengan berat badan kamu

Berat badan menjadi faktor penting saat memilih sepatu lari yang cocok dan nyaman, sepatu lari yang cocok dengan berat badan akan membantu menambah kestabilan dalam berlari. Jika kamu memiliki berat badan diatas 70-80 kg, disarankan untuk memilih sepatu lari yang memiliki bantalan ekstra tebal dan yang empuk pastinya. Dengan begitu, sepatu lari akan dapat melindungi kaki kamu saat berlari dan juga telapak kaki kamu akan terasa nyaman. Namun jika berat badan kamu normal atau dibawah normal, kamu bebas memilih sepatu yang memiliki bantalan ekstra tebal atau bantalan yang tebalnya biasa.

5. Tali sepatu jangan terlalu panjang

Beberapa sepatu lari yang dijual di pasaran menggunakan tali yang terlalu panjang, hal tersebut sangat tidak disarankan. Jika kamu sudah menemukan sepatu yang nyaman untukmu namun talinya terlalu panjang, disarankan untuk membeli tali sepatu yang lebih sesuai dengan jumlah lubang tali dan tidak terlalu panjang atau pas. Jika ingin lebih nyaman, sisa panjang tali sepatu setelah masuk seluruh lubang disarankan 15-20 cm dan diikat dua kali agar tidak mudah lepas saat berlari. Karena jika tali sepatu terlalu panjang, tali sepatu akan bergoyang tidak teratur dan dapat mengganggu ritme saat berlari.