Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Cafe Hits di Cihapit, Gang Nikmat

Cafe menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari bagi para pekerja dan juga mahasiswa. Terlebih jika lokasi cafe tersebut terletak di wilayah mahasiswa seperti di Bandung. Cafe mahasiswa biasanya identik dengan harga yang masih terjangkau, suasana yang nyaman dan estetik atau biasa orang sebut dengan instagrammable, dan juga tentu menu yang ditawarkan menarik para pembelinya. Banyak cafe yang berdiri hanya menjual minuman berjenis kopi dan juga makanan-makanan pada umunya seperti nasi goreng, dan lainnya. Namun tidak dengan cafe hits yang satu ini. cafe yang sudah dikenal oleh hampir seluruh anak muda di Bandung yang terletak di Cihapit.

Cafe Gang Nikmat, kedai/restoran/cafe yang satu ini sudah sangat dikenal oleh banyak orang dikarenakan menu yang ditawarkan tidak biasa. Tidak biasa dalam artian tidak sering dijumpai di cafe-cafe pada umumnya. Selain itu, yang menjadi daya tarik adalah letak cafe ini yang memang berada di tempat yang sesuai namanya yaitu di gang sempit yang hanya cukup untuk 2 orang. Selain itu, dengan menu unik yang ditawarkan, harga dari menu yang ada juga terbilang masih terjangkau oleh kalangan mahasiswa yang mungkin sesekali butuh menghilangkan penatnya di cafe ini.

Ketika tim WIA mencoba untuk mendatangi tempat ini, kami memesan menu andalan dari cafe Gang Nikmat ini yaitu Ayam Gulung Isi Telur Asin dengan harga Rp33.000 saja. Rasa yang ditawarkan tidak perlu diragukan lagi. Tentu tidak perlu diragukan karena ini adalah menu yang paling laris dipesan oleh para pembeli di sini. Bagi kamu yang kurang suka dengan telur asin juga tidak perlu khawatir. Karena telur asin yang digunakan untuk isi ayam ini tidak terasa asinnya, bahkan kami sempat mempertanyakan apakah benar ini telur asin atau bukan.

Beli makan enak tentu rasanya kurang lengkap jika tidak dibarengi dengan minuman yang enak dan menyegarkan juga. Kamu bisa pesan Es Kopi Gang dengan harga Rp22.000 yang memang menjadi menu minuman andalan juga di cafe hits yang satu ini.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Gang Nimat ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 09.00 hingga 21.00 yang beralamat di Jl. Cihapit Gg. Masjid No.6, Cihapit, Istiqamah, Kota Bandung, Jawa Barat 40113.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Resto Mewah India di Bern, Namaste India City

Salah satu hal yang paling dihindari ketika sedang berpergian ke luar negeri terlebih ke negara-neegara dengan biaya hidup yang tinggi adalah harga dari suatu makanan. Terlebih untuk para budget traveller. Namun, terkadang tanpa disengaja, kita sudah terlanjur masuk kedalam salah satu restoran yang memang secara penampilan depan biasa saja namun ketika kita masuk suasananya sangatlah fancy. Mempertimbangkan untuk keluar lagi tapi sudah terlanjur lapar dengan menu-menu yang terlihat oleh mata, hingga memutuskan untuk tetap melanjutkan makan disana.

Begitulah sedikit gambaran yang terjadi oleh tim WIA kemarin ketika mengunjungi salah satu indian resto yang berada di Bern. Ketika kami masuk kedalam, seisi ruangan di design sangat mewah dengan piring-piring yang tersusun secara rapih seperti layaknya untuk fine dining. Tentunya yang terfikir pertama kali adalah soal harga. Namun, kami beranikan diri untuk tetap memesan dengan harapan harganya tidak terlalu mahal. Kami memesan beberapa menu yang memang rekomen disana dan juga memesan minuman specialnya disana yaitu terbuat dari olahan buah mangga. Sejujurnya untuk nama-nama menu yang kami pesan tidak ingat karena memang menggunakan full bahasa India.

Ketika hidangan pertama di letakkan di atas meja, first impression kami terhadap makanan ini adalah sangat mahal, porsi sedikit, tapi sangatlah enak. Ditambah lagi dengan bau rempah-rempah yang sangat kental dari makanan India. Dan ternyata benar saja, semua makanan yang kami pesan memiliki rasa yang sangat-sangat enak. Secara rasa untuk orang Indonesia ini sangatlah masuk dan tidak menjadi masalah. Dan tentu kami habiskan semua makanan ini tanpa sisa sedikitpun saking lezatnya.

Dan momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, yaitu saatnya pembayaran. Namun kami cukup terkejut. Harga untuk total semua menu yang kami pesan terbilang cukup murah dibanding beberapa resto lainnya di Bern. Sebagai gambaran, untuk satu porsi hidangan di Bern itu biasanya dikenakan harga Rp400.000 hingga Rp500.000. Namun di resto ini dengan semua kenyamanan yang telah diberikan, harga satu porsinya di angka Rp300.000 hingga Rp400.000.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Namaste India City ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 11.00 hingga 14.00 waktu setempat yang beralamat di Neuengass-Passage 3, 3011 Bern, Switzerland.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Makan Kacang di Eropa, Chestnut

Kacang memang menjadi salah satu makanan yang cocok untuk dijadikan cemilan sambil mengobrol bersama kerabat ataupun keluarga. Terlebih untuk warga Indonesia yang memang dikelilingi oleh kekayaan alamnya sehingga menghasilkan banyak sekali jenis-jenis kacang yang memang sangat enak untuk dikonsumsi.

Namun, bagaimana dengan membeli kacang ketika kita sudah jauh-jauh pergi ke negeri sebrang yaitu wilayah Eropa? Tentu mendengar membeli kacang tradisional dirasa cukup aneh. Namun, jika kamu sudah tau tentang kacang yang satu ini, dijamin akan mencobanya juga ketika pergi ke wilayah yang memiliki musim dingin.

Chestnut, salah satu street food yang seringkali dijumpai di jalanan negara-negara di Eropa, Amerika, dan tak sedikit juga ada di Asia. Chestnut merupakan kacang dengan cangkang yang sangat keras dan biasanya disajikan dengan cara di panggang. Chestnut biasa di jual di pinggir jalan ketika suhu sedang cukup dingin karena memang kacang ini disajikan dengan kondisi panas. Tentu hal ini akan menarik para pelanggannya untuk membeli chestnut ini dengan tujuan menghangatkan perut dan tentu menghilangkan rasa lapar.

Chestnut memang bukan makanan mewah dan juga langka, namun tetap saja melihat chestnut di pinggir jalan ketika suhu sedang dingin-dinginnya merupakan suatu godaan yang besar. Untuk harganya sendiri berbeda-beda di setiap negaranya. Untuk di Swis sendiri harga untuk satu porsi chestnut ini kisaran Rp60.000 hingga Rp80.000. Dengan harga segitu kita diberikan chestnut ini dengan bungkus kertas corong yang diisi dengan chestnut hingga penuh.

Menurut pengalaman kami, tim WIA yang berkesempatan mencoba chestnut ini, memakannya tidak memerlukan usaha untuk membuka cangkangnya karena memang sudah terbuka ketika kita membelinya (efek dari panasnya panggangan). Ketika menkonsumsi pertama kali di udara yang dingin, rasa kacang dan juga kehangatan kacang tersebut membuat tubuh menjadi hangat. Terlebih tekstur kacang chestnut ini sangat nyaman untuk dikunyah dengan mulut kita sehingga sangat nikmat.

Bagi kamu yang ingin mencoba chestnut ini bisa coba untuk mengunjungi negara dengan musim dingin dibawah 20 derajat celcius dan bisa mencarinya jalanan di pusat kota. Penjual chestnut biasa menggunakan grobak saja bukan menggunakan pertokoan.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Kedai Otentik Italia Halal, Quanto Basta

Italia merupakan salah satu negara di Benua Eropa yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit untuk para turis di seluruh dunia. Berbagai macam jenis wisata tersedia di Italia. Dari mulai keindahan kotanya, arsitektur bangunan-bangunan tua yang sangat terkenal, dan yang pasti adalah menjadi tempat untuk wisata kuliner yaitu tak lain tak bukan pizza. Makanan yang sudah mendunia yang berasal dari Italia.

Pizza sendiri merupakan makanan asli Italia yang sudah dikenal oleh seluruh penjuru dunia. Salah satu alasan dikenalnya makanan ini adalah karena faktor rasa yang disajikan cocok dengan lidah hampir seluruh manusia di bumi ini. Selain itu, pizza menjadi salah satu makanan yang sangat praktis namun sangat cukup untuk mengisi perut penikmatnya yang sedang kosong.

Beberapa waktu lalu, tim WIA berkesempatan mengunjungi salah satu kota di Italia yaitu Venice. Disana, tentu selain berwisata kami menyempatkan diri untuk mencoba makanan khas setempat yaitu pizza. Kami mengunjungi salah satu resto otentik Italia ‘Halal’ yang memang sudah banyak di rekomendasikan di beberapa sosial media dan sumber internet lainnya. Quanto Basta.

Quanto Basta merupakan kedai kecil yang memang sudah cukup dikenal oleh para turis sebagai kedai halal Italia. Ketika kami masuk kedalamnya, langsung disambut oleh pelayan sekaligus chef disana yang sangat ramah. Kami langsung memesan 5 helai pizza dengan rasa cheese dan original. Dari visualnya sudah sangat terlihat bedanya, pizza asli Italia sangatlah tipis dibanding pizza pada umumnya yang memang berasal dari Amerika. Tekstur dan rasa cenderung memiliki tingkat kegurihan yang tinggi. Sehingga, untuk menyantap beberapa helai tidak akan membuat lidah kita merasakan mual ataupun bosan. Setiap gigitannya membuat kami ingin melahap tanpa henti.

Selain kedai yang memang menyediakan pizza yang lezat, letak Quanto Basta memiliki posisi yang sangat strategis yaitu ditengah pusat perbelanjaan. Sehingga bagi turis yang ingin belanja setelah menyantap beberapa potongan pizza otentik Italia, turis dapat langsung mengunjungi toko sekitar kedai.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba kedai Quanto Basta ini bisa langsung datang ke lokasi setiap harinya pada jam 08.00 hingga 24.00 waktu setempat yang beralamat di Cannaregio, 148, 30121 Venezia VE, Italy.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Restoran Wajib untuk Turis di Berlin, El Reda

Kuliner merupakan salah satu kegiatan yang seringkali digunakan untuk mengisi waktu liburan panjang bersama keluarga dan juga teman. Biasanya, orang yang memiliki tujuan untuk kuliner ini akan berlibur ke kota-kota yang memang dikenal dengan jenis makanan yang sangat bervariasi dan juga rasa yang dihadirkan juara. Seperti halnya Bandung dan Yogyakarta yang kerap kali dijadikan destinasi kuliner wajib bagi seluruh wisatawan yang ingin mengisi perutnya dengan santapan yang spesial. Namun, apakah pernah terbayang untuk berlibur kuliner bersama keluarga hingga ke Benua lain? Bagaimanakah sensasinya apakah sama saja ataupun berbeda? Simak artikel ini sampai habis.

El Reda, salah satu restoran middle east yang sangat terkenal di Berlin. Para pelajar Indonesia yang menetap di Berlin kerap kali mengunjungi restoran ini. Berlin memang bukan kota yang secara spesifik untuk wisata kuliner. Namun nyatanya, banyak restoran-restoran yang menarik untuk dibahas dikarenakan popularitasnya dan juga rasa yang ditawarkan sangat menggiurkan.

Bagi seorang pelajar asing yang tinggal di luar negri tentu akan mengutamakan harga ketimbang rasa. Walaupun El Reda bukan restoran yang dapat dikatakan murah untuk kaum pelajar, namun harga tak menjadi penghalang para pelajar disana demi mendapatkan seporsi makanan dari El Reda ini. Kami, tim WIA, berkesempatan untuk mendatangi restoran El Reda ini dan mewawancarai 2 mahasiswa Indonesia yang tinggal di Berlin. Menurutnya, El Reda bukan restoran murah bagi pelajar disana. Bahkan, dapat dikatakan sangat mahal. Namun, para pelajar disana terkadang ingin berkumpul di restoran ini seperti sebulan sekali. Hal itu dituturkan oleh kedua mahasiswa Indonesia tersebut yang menjawab pertanyaan kami secara kompak.

Karena cukup penasaran dengan rasa yang ditawarkan, kami mencoba memesan 3 porsi menu dari El Reda ini. Salah satunya bernama kubideh. Kubideh merupakan nasi dengan beras basmati dengan sepotong daging panjang seperti sosis yang terbentuk kurang sempurna yang dilengkapi dengan tomat bakar disampingnya. Kubideh juga menjadi salah satu menu rekomendasi dari mahasiswa disana untuk kami. Ketika hidangan sudah siap, pelanggan wajib membawa sajiannya sendiri dari kasir untuk menuju table yang sudah ditempati. Dari aroma saja sudah tercium kelezatannya. Ditambah lagi pada saat itu suhu diluar sedang berada pada angka 3 derajat celcius. Overall, rasa makanan ini sangat pas untuk dimulut semua orang. Dari mulut ras Asia hingga Amerika dan juga Eropa yang memang tidak selalu cocok dengan semua hidangan. Daging yang diberikan juga membuat kami sangat candu dalam memakannya. Namun, porsi yang banyak membuat kami kenyang sebelum kami memutuskan untuk mencoba menu lain.

Untuk harganya sendiri, menu nasi yang ada memiliki kisaran harga paling murah Rp180.000 hingga Rp420.000. Bagi yang tidak terlalu banyak makannya mungkin dapat mempertimbangkan untuk menghabiskan satu porsi untuk berdua mengingat porsi yang diberikan cukup banyak bagi sebagian orang. Untuk minum sendiri, saran dari kami tidak perlu membeli lagi dikarenakan setiap orang sudah mendapatkan teh manis panas gratiis yang memang dibebaskan untuk mengambil sebanyak mungkin.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba El Reda ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Selasa hingga Minggu pada jam 11.00 hingga 24.00 waktu setempat yang beralamat di Huttenstraße 69 – 70, 10553 Berlin, Germany.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Kedai Mie Terkenal Hingga Menjadi Tempat Shooting Layar Lebar, Mie Baso Akung

Bagi warga Bandung, mungkin sudah tidak asing dengan kehadiran pedagang-pedagang makanan mie-miean yang memang sudah sangat melekat dengan Kota Bandung sebagai kota kuliner. Tak heran jika banyak sekali restoran dan juga kedai terkenal di Indonesia yang memang berlokasi di sekitaran Bandung. Tak sedikit juga dari banyaknya kedai yang bermula dari kecil hingga saat ini masih bertahan hingga puluhan tahun lamanya. Hingga seringkali kita mendengar dengan julukan “legenda” untuk restoran atau kedai yang memang berhasil bertahan sangat lama. Namun, beberapa restoran dan kedai tersebut, tetap mempertahankan ke-khasannya yang dulu seperti kesederhanaan tempat makan, variasi menu, dan tentunya kualitas rasa yang selalu mengalami peningkatan seiring dengan masukan-masukan dari pelanggan. Seperti restoran yang menjual mie bakso yang satu ini, Mie Baso Akung.

Mie Baso Akung merupakan salah satu restoran terkenal dikarenakan rasa dan juga nilai sejarahnya yang memang restoran ini sudah berdiri kurang lebih 53 tahun (sejak 1969). Mie Baso Akung sendiri menjual 2 menu saja yaitu antara mie yamin atau mie kuah. Selain itu, Mie Baso Akung memiliki keunikan pada daftar menu yang ada yang sangat berbeda dengan restoran lainnya. Yaitu terdapat singkatan untuk toping yang tersedia pada setiap porsi hidangan yang dipesan oleh pelanggannya. Yaitu BPTSC (Baso, Pangsit, Tahu, Siomay, Ceker). Dan setiap toping ini dapat dipilih secara custom oleh pelanggannya sesuai selera masing-masing.

Rasa Mie Baso Akung ini tidak hanya rumor belaka dikatakan enak. Hal tersebut dibuktikan dengan review yang sudah ada di google maps dengan respon positif yang sangat banyak dari para pelanggan dan juga rating yang sangat tinggi. Bahkan, hebatnya lagi, kuliner yang satu ini termasuk kuliner yang tergolong cukup mahal. Namun, dengan rasa yang ditawarkan dapat bernegosiasi dengan lidah para penikmatnya sehingga tidak banyak keluhan terkait harga dari para langganannya.

Pada 10 Desember 2022 lalu, tim WIA mencoba mendatangi Mie Baso Akung ini dan mencoba setengah porsi mie yamin dengan toping baso, pangsit, dan siomay. Mengapa memesan setengah porsi menjadi salah satu opsi di restoran ini? Betul sekali, porsi yang ditawarkan sangatlah banyak menurut kami, tim WIA ketika mencobanya. Harga yang ditawarkan untuk seporsi pesanan tim WIA adalah Rp37.000. bagi kami, dengan porsi yang dihidangkan dan juga rasa yang rasa yang ditawarkan masih sangat rekomen untuk mencobanya.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Mie Baso Akung ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu (kecuali hari Jumat) pada jam 10.00 hingga 20.00 yang beralamat di Jl. Lodaya No.123, Burangrang, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Restoran Yoghurt Terkenal di Bandung, Yoghurt Cisangkuy

plang di depan restoran

Yoghurt memang tidak disukai oleh semua kalangan. Terlebih untuk yoghurt original yang belum diberi pemanis sama sekali. Namun, bagi para pecinta yoghurt, dimanapun terdapat restoran yoghurt yang direkomendasikan oleh para artis, kerabat, ataupun keluarga, akan selalu dikejar untuk mencobanya. Seperti salah satu yoghurt terkenal di Indonesia yang terletak di Bandung kota ini.

kasir dan tempat order

Yoghurt Cisangkuy merupakan restoran yang menjual yoghurt home made di Jalan Cisangkuy Bandung. Yoghurt Cisangkuy sendiri dikenal tidak hanya dikarenakan rasa yoghurt yang sangat fresh, namun juga karena telah berdiri sejak tahun 1976. Dulunya, Yoghurt Cisangkuy hanyalah tempat untuk minum yoghurt biasa. Namun, saat ini Yoghurt Cisangkuy sudah menjadi salah satu kuliner wajib di Kota Bandung.

Pelanggar sedang menikmati hidangan

Yang membuat rasa dari yoghurt ini enak adalah tentu dikarenakan home made sehingga produknya masih fresh from the oven. Untuk rasa secara detil agak sulit bagi tim WIA untuk mendeskripsikannya. Namun, sangat jelas terdapat rasa fresh yang menonjol ketika mencobanya. Selain itu, varian rasa yang ditawarkan sangatlah banyak. Sehingga, pembeli dapat memilih sesuai selera rasanya masing-masing. Tidak sampai disitu saja, ada hal yang membuat pembeli memilih untuk mencicipinya ditempat langsung atau dine-in. Karena, tempat duduk yang disediakan sangatlah nyaman dengan nuansa alam. Selain itu juga tempat untuk pembeli yang makan dan minum ditempat cukup luas.

Menu yoghurt non jus stroberi

Yoghurt Cisangkuy sendiri menjual 2 varian yoghurt yaitu yoghurt jus dan yoghurt kental. Yoghurt jus ini rasanya jauh lebih manis dan didominasi oleh gula. Sedangkan untuk yoghurt kental memiliki rasa yoghurt asli yang belum tercampur oleh gula sehingga tidak semua orang menyukainya. Tidak hanya menjual yoghurt saja, menu seperti batagor, siomay, dll juga tersedia di sini.

Pelanggan sedang menikmati hidangan

Ketika tim WIA mendatangi Yoghurt Cisangkuy ini pada 3 Desember 2022 lalu, kami memesan yoghurt kental non jus yang rasa stroberi. Harga yang ditawarkan dengan kualitas rasa yang ada terbilang standar yaitu diharga Rp36.000 untuk pesanan kami. Untuk menu lainnya memiliki kisaran harga Rp15.000 hingga Rp40.000.

Tempat makan di tempat

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Yoghurt Cisangkuy ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 08.00 hingga 17.00 yang beralamat di Jl. Cisangkuy No.66, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Cafe Incaran Warga Bandung, Jardin Cafe

Tempat parkir dan depan Jardin Cafe

Cafe menjadi salah satu tempat pelarian bagi para pekerja kantoran yang ingin melakukan meeting, untuk para mahasiswa, dan juga siswa SMA yang ingin mengerjakan tugas bersama temannya maupun sendiri. Sehingga, tidak mengejutkan lagi jika banyaknya persaingan cafe di satu kota tidak membuat cafe tersebut sepi. Dikarenakan demand yang banyak sehingga hampir semua cafe yang ada selalu ramai oleh pengunjung. Terlebih lagi jika cafe tersebut memiliki suasana yang nyaman yang akan membantu otak kita untuk berfikir secara maksimal dan tentu menu yang tersedia lengkap dan enak. Cafe dengan kriteria tersebut pasti akan menjadi incaran bagi para “kaum pencari cafe” ini. Seperti halnya salah satu cafe terkenal di Bandung yang satu ini.

suasana tempat duduk di dalam cafe

Jardin Cafe mungkin sudah tidak asing lagi di telinga warga dan juga mahasiswa-mahasiswa sekitaran Bandung. Cafe yang satu ini memiliki tempat yang nyaman yaitu dengan perpaduan design modern dan nature sehingga memberikan kesan yang nyaman sekaligus akan membuat otak kita selalu fresh untuk berfikir keras untuk keperluan mengerjakan tugas, berdiskusi dengan client bisnis, juga berbincang santai dengan kerabat ataupun keluarga. Selain itu juga, Jardin Cafe memiliki tempat yang sangat luas sehingga bagi kamu yang ingin stay di Cafe ini tidak perlu berebut tempat dengan pembeli lain. Tidak hanya itu, tempat yang tersedia juga memiliki nuansa yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kesan romantis, ada yang mengarah ke santai, ada yang memang lebih cocok untuk mengerjakan tugas dengan konsentrasi tinggi, dll.

suasana tempat duduk di dalam cafe

Tidak lengkap rasanya jika suatu Cafe hanya memiliki tempat yang nyaman tanpa menu yang dapat memanjakan pendatangnya. Seperti Cafe yang satu ini. Jardin Cafe memiliki menu yang sangat lengkap. Bahkan dapat dikatakan semua jenis makanan yang dibutuhkan para pelanggan terpenuhi semuanya. Tidak hanya itu, kualitas rasa yang disuguhkan juga selalu terjaga kenikmatannya. Beberapa kali tim WIA mencoba mendatangi Jardin Cafe ini tidak pernah kecewa dengan rasa dan pelayanan yang diberikan. Rasa yang memang dihasilkan dari juru masak yang profesional ditambah lagi dengan suasana tempat yang sangat nyaman membuat perpaduan keduanya seakan-akan membentuk suatu kolaborasi yang sempurna. Tak heran jika banyak pembeli yang dapat stay di Jardin Cafe ini hingga berjam-jam.

suasana tempat duduk di dalam cafe

Jardin Cafe sendiri sudah sangat dikenal oleh warga sekitaran Bandung. Karena, dengan tempat yang begitu nyaman dan juga menu yang lengkap nan enak, harga yang ditawarkan pada Jardin Cafe ini dapat dikatakan tergolong standar. Bahkan masih masuk kantong mahasiswa untuk sewaktu-waktu ingin merasakan cafe di tengah kota. Pada saat tim WIA mendatangi Jardin Cafe ini terakhir kali yaitu pada 10 Desember 2022 lalu, kami memesan strawberry creme granola with pancake dengan harga Rp31.900 yang sudah mendapatkan bonus secangkir hot americano. Untuk menu lainnya sendiri memiliki kisaran harga Rp20.000 hingga Rp65.000 saja.

Strawberry Creme Granola wiith Pancake & a cup of hot americano

Untuk lokasi sendiri, sangat mudah untuk dicari dikarenakan berada di kota dan juga sudah dikenal banyak orang, sehingga jika agak bingung dengan lokasi cafe, dapat menanyakan kepada orang terdekat di lokasi. Selain itu juga untuk tempat parkir sendiri cukup luas dan terdapat penjaganya, sehingga akan aman untuk meninggalkan kendaraan pribadi kita.

suasana tempat duduk di dalam cafe

Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi Jardin Cafe ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 07.00 hingga 22.00 yang beralamat di Jl. Cimanuk No.1A, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Mie dengan Sambal Goang? Mie Goang Ya!

Kedai Mie Goang Ya! tampak depan

Mie merupakan salah satu makanan yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Tak heran jika masyarakat Indonesia suka untuk mengkonsumsi mie dikarenakan salah satu penghasil mie instan di Indonesia sudah mendunia. Hal ini dapat menjadi patokan bahwa rasa yang diberikan oleh produk Indonesia dapat menarik selera dari orang mancanegara. Hal ini membuat banyak sekali restoran besar maupun kedai yang menawarkan rasa dari produk mie-mie an yang sangat menggugah selera pemujanya. Seperti salah satunya kedai mie di Bandung yang satu ini.

Tempat makan pembeli dine-in

Mie Goang Ya!, kedai mie yang terletak di daerah Ujung Berung ini baru saja berdiri pada tahun 2020 disaat Covid-19 sedang melanda di seluruh dunia. Menurut pemilik dari kedai Mie Goang Ya! ini yaitu Teh Distira ketika tim WIA mendatangi kedai ini, awal terfikir untuk membuat mie ini dikarenakan adanya dorongan dari kondisi ekonomi yang dirasa akan semakin tidak stabil selama adanya Covid-19 ini. Ditambah lagi, Teh Disti melihat adanya peluang mendirikan bisnis bidang F&B di tempat milik Ayahnya yaitu Bapak Sutisna yang memang sudah lama tidak ditempati (nganggur). Sehingga, terbesitlah untuk memanfaatkannya sebagai tempat untuk jualan Mie Goang ini.

satu porsi mie yamin keju

Menurutnya, di awal sama sekali tidak terfikir untuk berjualan mie. Hanya saja, Teh Disti ini suka dengan makanan pedas dan munculah pertanyaan “Makanan pedas yang belum ada apa ya?”. Dikarenakan Teh Disti ini bisa membuat sambal goang, akhirnya terfikirlah untuk menggabungkan antara sambal goang ini dengan mie yang saat ini menjadi Mie Goang Ya!. Diawal juga Teh Disti hanya berani untuk menjual mie ini ke teman ataupun tetangga terdekat. Namun dikarenakan adanya dorongan dari orang-orang, Teh Disti memberanikan diri untuk membuka Mie Goang Ya! ini dan ternyata mendapatkan respon positif dari warga sekitar.

Banner Mie Goang Ya! di pinggir jalan

Tim WIA sendiri mendatangi kedai Mie Goang Ya! ini pada tanggal 3 Desember 2022 lalu. Kami memesan satu menu yang menjadi salah satu menu rekomendasi di kedai ini yaitu mie yamin keju. Rasa yang ditawarkan benar-benar membuat pendatang ingin mencoba menu lainnya. Tekstur mie yang kenyal dan lembut, dibalut dengan bumbu yang sangat mentereng rasanya membuat perpaduan rasa Mie Goang Ya! ini sangatlah maksimal. Ditambah lagi, harga yang ditawarkan pada kedai ini terbilang sangat murah. Dimulai dari harga Rp10.000 hingga Rp15.000 saja. Porsinya sendiri terbilang pas untuk satu orang. Saat ini, Mie Goang Ya! sudah memiliki 2 cabang yang terletak di Ujung Berung (Pusat) dan di Majalengka.

Pegawai sedang menyiapkan pesanan dengan sistem gramasi

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Mie Goang Ya! ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 09.00 hingga 21.00 yang beralamat di Jl. Cigiringsing No.13, RT.06/RW.04 kel, Pasir Endah, Kec. Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat 40619.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Si Manis di Bandung, Awug Cibeunying

Tampak depan toko

Salah satu tujuan wisatawan dari luar kota yang datang ke Bandung pastinya adalah untuk tujuan kuliner. Tak heran jika Bandung dijadikan sebagai kota yang cocok untuk kuliner dikarenakan banyaknya restoran terkenal, cafe hits, dan juga kedai-kedai legendaris yang tersebar di dalam kota. Tak sedikit juga dari kuliner terkenal di Bandung ini merupakan makanan khas Bandung itu sendiri yang pastinya memiliki cita rasa yang berbeda dengan makanan tersebut yang dijual di luar Kota Bandung. Atau bahkan, makanan tersebut belum banyak dijual diluar sana? Seperti salah satu tempat legendaris yang satu ini yang menyediakan makanan khas Bandung.

Suasana dalam toko

Awug Cibeunying, dari namanya saja sudah sangat kental dengan budaya Bandung yaitu Bahasa Sunda. Awug sendiri merupakan makanan khas asli Sunda yang berbahan dasar tepung beras dan dilengkapi dengan gula merah, parutan kelapa, dan aroma pandan yang sangat pekat di hidung kita. Awug mungkin memang cukup sering dijumpai di wilayah Sunda. Namun, Awug Cibeunying dapat dikatakan sebagai salah satu tempat favorit warga sekitar. Kelembutan awug yang sangat memanjakan lidah, dilengkapi dengan isian gula merah dan parutan kelapa, membuat Awug Cibeunying disukai oleh pembelinya.

Jajanan tradisional

Pembeli dari awug sendiri tidak terkhusus untuk suatu kalangan. Dari anak muda hingga orang tua seringkali dijumpai di tempat setiap harinya. Cerita dibalik berdirinya Awug Cibeunying sendiri dimulai dari nenek dari sang pemilik dan pendiri Awug Cibeunying ini, Ajang Mujahidin, kerap kali membuatkan awug ini setiap kali panen beras. Namun, awug buatan nenek dari sang pemilik hanya dinikmati oleh keluarga saja. Sang pemilik yaitu Ajang Mujahidin merasa bahwa awug buatan neneknya ini memiliki rasa yang enak. Dari situlah Ajang Mujahidin mulai mencoba menjual awug dengan resep sang nenek tersebut pada tahun 1975 di Rancaekek. Hingga pada tahun 1980, sang pemilik melihat adanya peluang berjualan di Bandung yaitu sekitaran daerah Cibeunying.

Kue awug

Awug sendiri memang jika dirasakan hampir sama dengan kue putu yang mungkin lebih familiar di telinga kita karena suara khas yang dihasilkan pada penjual kue putu. Namun, perbedaan pada kue awug ini ada pada tekstur yang memang lebih lembut dari kue putu. Di Toko Awug Beras Cibeunying sendiri tidak hanya menjual kue awug, melainkan terdapat beberapa jajanan kue tradisional yang dapat dipilih langsung ditempat. Beberapa pembeli yang datang ke Awug Cibeunying ini tidak hanya membeli 1-3 porsi saja. Tapi untuk membeli porsi besar yang biasanya digunakan untuk acara-acara. Bahkan, menurut sang pemilik, setiap harinya di Toko Awug Cibeunying ini dapat menghabiskan sedikitnya 75 kilogram tepung beras.

Porsi besar

Pada 10 Desember 2022 lalu, tim WIA mencoba mendatangi Awug Cibeunying ini untuk mencoba satu porsi awug saja tanpa campuran kue tradisional lain. Untuk harga seporsinya hanya Rp10.000 dan porsinya cukup besar untuk 1 orang. Untuk harga lainnya berada pada kisaran Rp10.000 hingga Rp300.000 untuk porsi besar.

1 porsi awug cibeunying

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Awug Cibeunying ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 08.00 hingga 20.00 yang beralamat di Jl. A. Yani No.361, Kacapiring, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40121