Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Nikmatnya Sambal Nasi Ibu Imas

Salah satu kenikmatan menghabiskan waktu bersama keluarga adalah dengan melakukan wisata kuliner. Sepertinya, wisata kuliner menjadi salah satu pilihan yang selalu tepat untuk mengisi waktu luang kita. Pemilihan tempat kuliner bersama keluarga tentu tidak bisa sembarangan. Yang pasti berbeda dengan kebiasaan tempat tongkrongan anak muda yang cenderung berisik. Mungkin, Wearinasia memberikan salah satu opsi tempat kuliner yang sekiranya bisa menjadi pertimbangan wisata kuliner kamu bersama keluarga.

Warung Nasi Ibu Imas. Tidak dapat diabaikan pesonanya, makanan khas Sunda selalu memikat hati siapa pun yang mencobanya. Dengan beragam variasi sambal yang menggugah selera serta cita rasa khasnya, makanan ini selalu meninggalkan kerinduan yang tak terelakkan.

Di sudut Balonggede, Kota Bandung, terdapat sebuah warung makan Sunda yang telah meraih popularitas yang mengagumkan. Itulah Warung Nasi Ibu Imas. Teddy, Manajer Operasional Warung Makan Ibu Imas, yang melakukan wawancara dengan pihak DetikJabar pada 11 juni 2022 lalu dengan antusias menceritakan kisah keluarga yang kini sudah memasuki generasi kedua dalam menjalankan usaha ini. Ia merenungkan kenangan-kenangan indah ketika ITC Kebon Kalapa dulu masih menjadi Terminal Kebon Kelapa. “Pada tahun 1980, ibu saya memulai jualan nasi rames dengan gerobak di depan outlet yang berada di belakang Ampera. Usaha kami semakin ramai, dan kami menyewa tiga kios di sekitar terminal. Namun, sayangnya, ketika menuju tahun 1999 menuju 2000, terminal tersebut habis kontrak,” ungkap Teddy sambil memulai kisahnya.

Ia menambahkan, tahun tersebut merupakan masa sulit bagi warung mereka. Orang tua Teddy bingung harus pindah ke mana, bahkan beberapa karyawan terpaksa harus dirumahkan. “Ternyata, takdir membawa kami ke toko buku di sudut jalan Balonggede pada saat itu karena toko tersebut sepi pengunjung. Dari sana, kami mulai berjualan. Meskipun warungnya kecil dan hanya bisa menampung sekitar 15 orang untuk makan di tempat. Namun, sebelum terkena pemindahan tersebut, kami sudah mulai memperkenalkan menu khas kami, seperti karedok leunca dan sambal dadak. Beruntung, setelah pindah ke warung yang baru, banyak orang yang menyukai menu kami, dan seiring berjalannya waktu, semakin ramai,” tambah Teddy dengan semangat.

Setelah berhasil membuka empat outlet, tantangan baru muncul dengan datangnya pandemi. Meskipun harus tunduk pada aturan pemerintah, warung ini berhasil bertahan dengan inovasi dan kerja sama yang erat. Teddy akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan platform online seperti Gojek, Grab, dan Tokopedia untuk mengirimkan hidangan segar mereka. Mereka bahkan mencoba mengemas sambal dadak, ayam goreng, dan ayam bakar dalam kemasan vakum agar dapat dikirim ke luar kota.

Melalui usaha yang gigih, warung ini berhasil melampaui tantangan pandemi dengan cukup sukses, tanpa harus menutup operasionalnya. Bahkan, usaha ini terus berlanjut hingga sekarang. Warung makan ini sudah lama menjadi favorit para artis, pejabat, bahkan reviewer makanan. Meskipun begitu, tidak ada satu pun foto atau kenangan pelanggan yang dipajang di dinding warung. “Kami merasa bahwa semua pelanggan kami sama pentingnya. Mereka boleh meminta layanan khusus, tetapi kami tidak perlu membedakan mereka di dinding warung. Meskipun begitu, kami sangat berterima kasih atas dampak positif yang mereka berikan pada usaha kami,” ucap Teddy dengan rendah hati.

Tidak terhitung berapa banyak tokoh terkenal yang telah berkunjung. Nama-nama seperti mendiang Bondan Winarno, Farida Nurhan, Nex Carlos, Siti Badriah, Ersa Mayori, hingga pejabat seperti Kapolda Jawa Barat, semuanya pernah menikmati hidangan di warung ini. Namun, meskipun peluang untuk membuka cabang di lokasi lain sudah ada, Teddy masih enggan untuk melakukannya sampai saat ini. “Kami pernah mendapatkan tawaran untuk membuka cabang di Makkah, tetapi saat ini fokus kami adalah memperbaiki empat cabang yang sudah ada agar semakin baik. Sampai saat ini, belum ada rencana pasti, tetapi hanya Allah yang mengetahuinya,” tutup Teddy sambil tersenyum.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba mendatangi Warung Nasi Ibu Imas ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 07.00 hingga 00.00 yang beralamat di Jl. Balonggede No.67 / 38 / 48/ 93, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40251