Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Two Cents : Kedai Kopi Bandung yang Tak Pernah Kehilangan Pesonanya

Dibuka di Jalan Cimanuk Bandung, Two Cents bukanlah sekadar kedai kopi biasa. Meski bukan nama baru, keberadaannya terus mampu menghadirkan sensasi yang tak terlupakan.

Suasana malam Bandung menyelimuti kedai ini. Meskipun tidak ada niat untuk mengabadikan momen dengan kamera, pengalaman menikmati kopi di Two Cents tetap membekas. Kali ini, saya kembali, memilih datang pada pukul 10 pagi untuk merasakan momen terbaiknya. Kedai yang dikelilingi oleh berbagai tempat makan dan kafe ini terlihat begitu damai dan menyenangkan.

Saat melangkah masuk ke Two Cents, senyuman hangat dari sang barista menyambut. Di belakangnya, mesin espresso La Marzocco Strada menampilkan kemegahan yang memikat. Meskipun beberapa meja sudah terisi pengunjung, saya memilih duduk di luar, menikmati sepoi angin Bandung yang masih menyegarkan.

Varian makanan di sini cukup beragam, dengan menu brunch yang menjadi favorit banyak orang. Kali ini, saya memesan Cheese Roll dan tentu saja Cinnamon Roll. Sebagai pendamping, Magic, sebuah minuman kopi yang menggoda dengan kekuatan dan cita rasa yang khas.

Tak hanya itu, Two Cents menyajikan pengalaman kopi yang unik dengan Nitro Coffee mereka yang tak terlupakan. Jangan lupa mencoba Cold Brew yang mirip dengan wine, memberikan sentuhan unik pada pengalaman ngopi Anda.

Bagi pencinta kopi manual, Two Cents menyediakan berbagai alat seduh seperti Hario V60, Syphon, Aeropress, dan Chemex. Single origin juga dapat menjadi pilihan untuk pengalaman kopi yang lebih mendalam.

Tak hanya lezatnya kopi dan menu makanannya, yang membuat Two Cents istimewa adalah atmosfernya yang tenang. Desain minimalis dengan jendela kaca besar dan sentuhan kayu hangat menciptakan ruang yang nyaman dan luas. Rasanya, kesejukan dan kenyamanan adalah kunci utama saat menikmati waktu di kedai kopi ini.

Hebatnya, Two Cents tidak hanya menjadi tempat favorit anak muda, tetapi juga menarik perhatian ibu-ibu, membuktikan bahwa kedai ini dicintai oleh berbagai kalangan. Bagi warga Bandung, memiliki Two Cents sebagai tempat ngopi adalah keberuntungan, menjadikan ritual ngopi setiap hari terasa lebih sahih dan berkesan.

Bagi kamu yang tertarik untuk mendatangi Two Cents Coffee ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 07.00 hingga 10.00 yang beralamat di Jl. Lombok No.28a, Merdeka, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Nikmatnya Sambal Nasi Ibu Imas

Salah satu kenikmatan menghabiskan waktu bersama keluarga adalah dengan melakukan wisata kuliner. Sepertinya, wisata kuliner menjadi salah satu pilihan yang selalu tepat untuk mengisi waktu luang kita. Pemilihan tempat kuliner bersama keluarga tentu tidak bisa sembarangan. Yang pasti berbeda dengan kebiasaan tempat tongkrongan anak muda yang cenderung berisik. Mungkin, Wearinasia memberikan salah satu opsi tempat kuliner yang sekiranya bisa menjadi pertimbangan wisata kuliner kamu bersama keluarga.

Warung Nasi Ibu Imas. Tidak dapat diabaikan pesonanya, makanan khas Sunda selalu memikat hati siapa pun yang mencobanya. Dengan beragam variasi sambal yang menggugah selera serta cita rasa khasnya, makanan ini selalu meninggalkan kerinduan yang tak terelakkan.

Di sudut Balonggede, Kota Bandung, terdapat sebuah warung makan Sunda yang telah meraih popularitas yang mengagumkan. Itulah Warung Nasi Ibu Imas. Teddy, Manajer Operasional Warung Makan Ibu Imas, yang melakukan wawancara dengan pihak DetikJabar pada 11 juni 2022 lalu dengan antusias menceritakan kisah keluarga yang kini sudah memasuki generasi kedua dalam menjalankan usaha ini. Ia merenungkan kenangan-kenangan indah ketika ITC Kebon Kalapa dulu masih menjadi Terminal Kebon Kelapa. “Pada tahun 1980, ibu saya memulai jualan nasi rames dengan gerobak di depan outlet yang berada di belakang Ampera. Usaha kami semakin ramai, dan kami menyewa tiga kios di sekitar terminal. Namun, sayangnya, ketika menuju tahun 1999 menuju 2000, terminal tersebut habis kontrak,” ungkap Teddy sambil memulai kisahnya.

Ia menambahkan, tahun tersebut merupakan masa sulit bagi warung mereka. Orang tua Teddy bingung harus pindah ke mana, bahkan beberapa karyawan terpaksa harus dirumahkan. “Ternyata, takdir membawa kami ke toko buku di sudut jalan Balonggede pada saat itu karena toko tersebut sepi pengunjung. Dari sana, kami mulai berjualan. Meskipun warungnya kecil dan hanya bisa menampung sekitar 15 orang untuk makan di tempat. Namun, sebelum terkena pemindahan tersebut, kami sudah mulai memperkenalkan menu khas kami, seperti karedok leunca dan sambal dadak. Beruntung, setelah pindah ke warung yang baru, banyak orang yang menyukai menu kami, dan seiring berjalannya waktu, semakin ramai,” tambah Teddy dengan semangat.

Setelah berhasil membuka empat outlet, tantangan baru muncul dengan datangnya pandemi. Meskipun harus tunduk pada aturan pemerintah, warung ini berhasil bertahan dengan inovasi dan kerja sama yang erat. Teddy akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan platform online seperti Gojek, Grab, dan Tokopedia untuk mengirimkan hidangan segar mereka. Mereka bahkan mencoba mengemas sambal dadak, ayam goreng, dan ayam bakar dalam kemasan vakum agar dapat dikirim ke luar kota.

Melalui usaha yang gigih, warung ini berhasil melampaui tantangan pandemi dengan cukup sukses, tanpa harus menutup operasionalnya. Bahkan, usaha ini terus berlanjut hingga sekarang. Warung makan ini sudah lama menjadi favorit para artis, pejabat, bahkan reviewer makanan. Meskipun begitu, tidak ada satu pun foto atau kenangan pelanggan yang dipajang di dinding warung. “Kami merasa bahwa semua pelanggan kami sama pentingnya. Mereka boleh meminta layanan khusus, tetapi kami tidak perlu membedakan mereka di dinding warung. Meskipun begitu, kami sangat berterima kasih atas dampak positif yang mereka berikan pada usaha kami,” ucap Teddy dengan rendah hati.

Tidak terhitung berapa banyak tokoh terkenal yang telah berkunjung. Nama-nama seperti mendiang Bondan Winarno, Farida Nurhan, Nex Carlos, Siti Badriah, Ersa Mayori, hingga pejabat seperti Kapolda Jawa Barat, semuanya pernah menikmati hidangan di warung ini. Namun, meskipun peluang untuk membuka cabang di lokasi lain sudah ada, Teddy masih enggan untuk melakukannya sampai saat ini. “Kami pernah mendapatkan tawaran untuk membuka cabang di Makkah, tetapi saat ini fokus kami adalah memperbaiki empat cabang yang sudah ada agar semakin baik. Sampai saat ini, belum ada rencana pasti, tetapi hanya Allah yang mengetahuinya,” tutup Teddy sambil tersenyum.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba mendatangi Warung Nasi Ibu Imas ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 07.00 hingga 00.00 yang beralamat di Jl. Balonggede No.67 / 38 / 48/ 93, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40251

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Rajanya Sambal Bandung, Sambal Bakar Mang Ujang

Rasanya sudah tak perlu heran jika terdapat restoran di Bandung yang menjual brandingnya dengan menu sambalnya yang luar biasa nikmatnya. Tentu nikmat yang dimaksud dari segi rasa dan juga tingkat kepedasannya yang sesuai dengan selera pembelinya. Bandung sendiri dikenal dengan masyarakatnya yang cenderung suka dengan makanan yang pedas. Dan pedas yang dimaksud adalah level pedas yang diatas rata-rata orang Indonesia pada umumnya.

Sambal Bakar Mang Ujang mungkin sudah dapat dipastikan tidak akan asing lagi di telinga warga Bandung. Bahkan, beberapa pembeli bela-bela datang dari luar kota dan ke Bandung untuk mencoba hidangan dari restoran yang satu ini.

Kami dari tim WIA berkesempatan untuk mencoba hidangan dari Sambal Bakar Mang Ujang pusat yang terletak di Jalan Sasak Gantung. Tepatnya pada 23 Juli 2023 lalu. Saat itu kami memesan sepaket kulit ayam goreng krispi yang didalamnya sudah terdapat sambal, sayur lalapan, dan juga nasi beserta lauknya. Untuk minum sendiri kami pesan terpisah yaitu es teh lemon yang disajikan sangat segar dan cocok menemani sajian makanan yang pedasnya luar biasa itu.

Satu hal yang membuat kami kaget selain dari rasanya yang tentu tidak perlu diragukan lagi adalah dari segi harga. Harga yang ditawarkan bukan tergolong murah, namun murah sekali. Saat itu untuk mendapatkan satu paket nasi ditambah minum diluar paket kami hanya perlu membayar Rp30.000. Tentu ini terbilang sangat murah mengingat rasa yang ditawarkan juga skala bisnis yang sudah sangat besar dan terkenal.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba mendatangi Sambal Bakar Mang Ujang ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 10.00 hingga 21.00 yang beralamat di Jl. Sasak Gantung No.19, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40251. Atau dapat datang di alamat cabang kedua yang terletak di Jl. Ranggagading No.3, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116