Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Roti Populer Sejak 1958, Roti Gempol

Roti Gempol tampak depan, ramai oleh pengunjung

Pada dasarnya, rasa setiap roti yang ada di Indonesia tidak memiliki perbedaan. Namun, banyak orang khususnya pencinta roti biasanya memiliki tempat jual roti langganan terutama untuk roti bakar tradisional yang biasa berada di pinggir jalan.

Belum lengkap rasanya jika seseorang yang pernah, akan, bahkan tinggal di Bandung jika belum mencicipi hidangan spesial dari Roti Gempol. Roti yang berdiri sejak tahun 1958 ini merupakan legenda roti panggang di Bandung dan juga salah satu roti paling populer yang ada di Bandung. Awal mulanya, roti ini berdiri di Kota Salatiga pada tahun 1958. Namun, sang pemilik pindah ke Bandung dan memindahkan usahanya ke Bandung pada tahun 1991. Saat ini, Roti Gempol masih dipegang oleh generasi kedua dari sang pemilik.

Proses pemanggangan roti

Untuk penamaan sendiri, Gempol diambil dari nama jalan lokasi kedai roti itu berada tanpa adanya penamaan khusus lainnya. Selain cerita legendaris tentang roti ini yang menjadi daya tarik, Roti Gempol juga memiliki keunggulan dalam hal kualitas sajiannya.

Roti Gempol menjual hidangan rotinya dengan roti yang dibuat sendiri (home made). Sehingga, dapat dipastikan roti tersebut fresh from the oven. Tidak hanya itu, roti tersebut tidak dijumpai di minimarket-minimarket terdekat sehingga kita hanya dapat menjumpainya di Roti Gempol ini.

Potret dapur dari Roti Gempol

Setelah tim WIA mencoba mendatangi lokasi Roti Gempol ini pada tanggal 3 Desember 2022 lalu, kami mencoba memesan roti manis dengan rasa coklat. suapan pertama ke mulut langsung terasa perbedaan dengan roti pada umumnya. Tekstur roti ini sangat memanjakan lidah para pengunjung. Tekstur roti yang lembut dibalut dengan tekstur kering krispi di bagian luar dari proses pemanggangan menjadikan tekstur roti ini terbilang sempurna. Tidak hanya itu, isian dari roti ini juga sangat spesial rasanya. Memiliki cita rasa khas yang tidak dapat dijumpai di tempat lainnya. Bahkan, yang menjadi nilai tambah juga dari roti ini adalah tidak menggunakan zat pengawet sama sekali sehingga akan lebih sehat tentunya dan cocok untuk mengganjal perut di pagi, siang, ataupun malam hari.

Seporsi roti coklat untuk satu orang

Untuk menu di Roti Gempol sendiri sangat beragam. Ada untuk porsi perseorangan dan juga ada ririungan atau untuk beberapa orang. Selain itu untuk jenis rotinya dibagi menjadi 2. Ada roti putih dan juga gandum. Untuk rasanya juga terdapat varian manis dan asin. Untuk harganya dibanderol dari Rp14.000 hingga Rp64.000.

Proses pemotongan roti sebelum disuguhkan ke pembeli

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Roti Gempol ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu, pukul 07.00-21.00 yang beralamat di Jl. Gempol Wetan No.14, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Legenda Toko Roti di Bandung, Sumber Hidangan

Braga merupakan jalan utama di Kota Bandung yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Jalan yang diberi julukan “Parijs van Java” ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya karena di sepanjang jalan ini terdapat toko-toko tua yang masih awet berdiri hingga saat ini. Berbicara mengenai bangunan tua, tentu kita tidak lupa dengan salah satu toko roti legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1929.

Suasana kasir dan etalase Sumber Hidangan

Sumber Hidangan merupakan toko roti yang sudah didirikan sejak zaman Belanda. Yang menjadikan toko ini terkenal adalah kekentalan suasana zaman dulu yang sama sekali tidak diubah oleh sang pemilik. Menurut beberapa sumber, sang pemilik yang saat ini sudah berada pada tangan generasi kedua, Sumber Hidangan menolak untuk modernisasi dari segala hal. Seperti desain bangunan, sistem jual belinya, dll. Keluarga pemilik lebih mengutamakan loyalitas pelanggan yang memang mayoritas pelanggannya adalah orang tua. Sang pemilik juga tidak membuat menu-menu baru yang menyesuaikan zaman. Benar-benar menjual menu seperti yang dijual pada awal toko ini dibangun.

Suasana dalam Sumber Hidangan

Nama Sumber Hidangan sendiri tidak digunakan sejak toko ini dibangun. Pada awalnya tepatnya di tahun 1929, nama toko ini adalah Het Snoephuis. Toko ini terkenal pada masa Hindia Belanda. Dari beberapa sumber dan cerita orang sekitar, toko ini kerap kali dijadikan tempat berkumpul orang Belanda di Bandung. Mulai dari yang kasta atas, hingga warga biasa.

Salah satu pengunjung Sumber Hidangan yang makan di tempat

Salah satu hal yang juga menarik dari toko ini adalah dari nama menu produk yang dijual. Nama yang digunakan masih menggunakan nama Belanda. Seperti contohnya Ananastaart dan Suiker Hagelslag.

Sumber Hidangan buka setiap pukul 09.30 pagi. Terkecuali untuk hari Minggu yang mana toko ini tutup. Ketika tim WIA mendatangi Sumber Hidangan ini pada 12 November lalu, tim WIA mencoba menu roti coklat dengan harga Rp10.000, kue soes dengan harga Rp13.000, dan minum dengan secangkir teh manis panas dengan harga Rp5.000. Untuk menu lainnya memiliki kisaran harga diangka Rp5.000 hingga Rp20.000.

Etalase produk dari Sumber Hidangan

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba roti Sumber Hidangan ini bisa datang ke lokasi pada pukul 9.30-15.30 yang beralamat di Jl. Braga No.20-22, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111