Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Garmin Forerunner 55 vs 255 vs 955

Bagi seorang pecinta olahraga khususnya pelari, sportwatch sudah menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki. Tidak hanya berbicara mengenai pakaian lari, yang mana jam menjadi salah satu elemen yang dilirik dalam peralatan lari kita. Namun faktanya, sportwatch ini merupakan alat penting untuk memantau kesehatan kita dengan beberapa fitur yang sudah tertanam di jam tersebut. Berbagai macam brand mengeluarkan versi terbaiknya masing-masing, dan salah satunya adalah Garmin.

Garmin sendiri mengeluarkan seri jam tangannya dengan membagi setiap fungsinya berdasarkan seri, ada yang diperuntukan khusus bermain golf, ada untuk aviasi, untuk diving, lari, dan masih banyak lainnya. Dan kali ini, kami ingin membahas seri Garmin untuk pelari yaitu Forerunner 55, 255, dan 955. Jika dilihat sekilas, memang ketiga seri forerunner tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada tampilan jamnya. Namun, dengan perbedaan harga yang cukup jauh yaitu Rp3.199.000 untuk seri 55, Rp5.829.000 untuk seri 255, dan Rp8.329.000 untuk seri 955, tentu ketiganya memiliki kelengkapan fitur yang berbeda. Tidak hanya dari segi fitur, namun juga pastinya perbedaan pada tampilan seperti pada material kaca yang digunakan saja berbeda. Corning® Gorilla® Glass 3 pada seri 255, Corning® Gorilla® Glass DX pada seri 955, dan chemically strengthened glass pada seri 55. Untuk itu, mari kita bandingkan ketiga seri Garmin forerunner tersebut lebih detail.

Photo by POCKET-LINT
Category55255955
Lens Materialchemically strengthened glassCorning® Gorilla® Glass 3Corning® Gorilla® Glass DX
Physical size42 x 42 x 11.6 mm45.6 x 45.6 x 12.9 (mm)46.5 x 46.5 x 14.4 (mm)
Touchscreen
Color display
Display Size & Resolution1.04″ (26.3 mm) diameter with 208 x 208 pixels1.3″ (33 mm) diameter with 260 x 260 pixels1.3″ (33 mm) diameter with 260 x 260 pixels
Weight37g49g52g
Battery lifeSmartwatch Mode: Up to 2 weeks
GPS mode: Up to 20 hours
Smartwatch mode: Up to 14 days
GPS-only GNSS mode: Up to 30 hours
All-Systems GNSS mode with music: Up to 6.5 hours
All-Systems GNSS mode: Up to 25 hours
All-Systems GNSS mode plus Multi-Band:Up to 16 hours
Smartwatch mode: Up to 15 days
GPS-only mode without music: Up to 42 hours
All-Systems GNSS mode plus Multi-Band with music: Up to 8.5 hours
All Systems GNSS mode plus Multi-Band without music: Up to 20 hours
Ultratrac mode: Up to 80 hours
Memory200 hours of activity data4 GB32 GB
Wrist-based heart rate (constant, every second)
Sleep Detection
Health snapshot
GPS, GLONASS, Galileo
Multi-frequency Positioning
Barometric altimeter
Compass
Pulse Ox Blood Oxygen Saturation Monitor
Gyroscope
Accelerometer
Thermometer
ConnectivityBluetooth®, ANT+®Bluetooth®, ANT+®, Wi-Fi®Bluetooth®, ANT+®, Wi-Fi®
Weather & Calendar
Music storage
up to 500 songs (Music series only)
Up to 2000 songs
Incident detection alert on phone for wearables
Dual grid coordinates
Step counter
Gym & Fitness Data
HR zones & Alerts
Recovery time
Training readiness
Race predictor
Comparison Table Between Forerunner 55 vs 255 vs 955

Memang perbedaan pada forerunner 255 dan 955 tidak terlalu signifikan terlebih pada fitur basic untuk pelari recreational. Namun, forerunner 955 memiliki fitur yang memang diperuntukan pelari-pelari profesional. Kemudian untuk seri forerunner 55, terlihat cukup signifikan perbedaan dari segi fitur dengan seri-seri atasnya. Forerunner 55 dibuat se-compact mungkin dari segi fitur dan juga ukurannya dengan menyasar bagi para pelari pemula yang memang membutuhkan jam tangan lari yang dapat memberikan data yang akurat dan juga fitur kesehatan seperti detak jantung yang cukup baik. Mari kita bahas ketiga jam tersebut lebih detil :

1. Desain

Dari segi desain, ketiganya memiliki bentuk yang sama namun dengan diameter layar yang berbeda. Garmin Forerunner 955 memiliki ukuran yang paling besar dibanding seri bawahnya. Tentu ukuran menentukan berat dari jam ini sehingga Forerunner 955 jika dibandingkan 2 seri bawahnya memiliki bobot yang paling berat yaitu di 52g. Selain itu juga perbedaan terdapat pada jenis layar yang digunakan seperti yang sudah sempat di mention di awal. Selain itu, perbedaan yang paling terlihat adalah pada seri Forerunner 955 layarnya sudah memiliki fitur touch screen sehingga pengguna bisa mengoperasikan jamnya dengan layar sentuh.

2. Fitur Kesehatan & Olahraga

Dari fitur tracking yang ada, ketiganya sudah dibekali GPS, GLONASS, GALILEO. Namun, hanya pada seri Forerunner 255 dan 955 yang sudah memiliki fitur Multi-Frequency Positioning yang mana dapat menggunakan semua jenis satelit dalam satu waktu. Sehingga dapat dipastikan tingkat akurasi dari Garmin Forerunner 55 akan kalah dengan seri atasnya yaitu 255 dan 955. Selain itu untuk sensor detak jantung yang ada, Garmin selalu memperbarui sensor pada keluaran terbarunya. Namun bukan berarti seri Forerunner 55 tidak dapat membaca detak jantung dengan akurat, hanya saja memang jika dibandingkan tingkat akurasinya, Garmin Forerunner 255 dan 955 akan lebih akurat dikarenakan peruntukan yang memang lebih ke ranah profesional. Terakhir terkait baterai, ketiganya tidak perlu dikhawatirkan lagi akan habis ketika sedang berolahraga karena mampu bertahan hingga 14 hari pemakaian normal.

Photo by Imperfect Idealist

Selain membagi seri jam berdasarkan fungsinya, Garmin juga memberikan opsi terhadap penggunanya di beberapa tipe jamnya. Seperti pada Garmin Forerunner 255 terdapat 4 varian yaitu : 255, 255 music, 255s, dan 255s music. Untuk yang seri music terdapat memori internal untuk menyimpan musik secara offline sehingga pengguna tidak perlu membawa handphone saat lari untuk mendengarkan musik. Selain seri musik, terdapat seri ‘s’. Perbedaannya dengan yang seri biasa hanya terletak pada ukuran jam. Tentu hal tersebut berpengaruh pada daya tahan baterainya yang mana seri 255 memiliki daya tahan baterai yang lebih lama 2 hari dibanding 255s. Selain dari segi baterai, tentunya ukuran jam mempengaruhi dari berat jam itu sendiri. Untuk seri ‘s’ memiliki berat 10g lebih ringan dari seri yang biasa.

Tidak hanya seri 255, Garmin forerunner 955 juga terdapat 2 varian yaitu : 955 dan 955 Solar. Perbedaannya terletak pada daya tahan baterainya. Tentu, seri 955 Solar memiliki daya tahan baterai lebih lama 5 hari dibanding 955 biasa jika solar chargenya diaktifkan. Selain itu, walaupun menggunakan Power Glass atau Power Sapphire watch lenses yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi daya baterai, perbedaan beratnya hanya selisih 1g lebih berat dibanding seri 955 yang biasa.

Kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Garmin Forerunner 55, Forerunner 255, atau Forerunner 955?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Forerunner Series : wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-forerunner?entity_id=450