Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison : Coros Pace 3 vs Garmin FR 265

Coros Pace 3, jam tangan keluaran terbaru dari pabrikan Coros ini kembali menimbulkan perbincangan oleh pelari di dunia. Jam yang digadang-gadang akan menjadi pesaing salah satu seri jam dari merk terkenal yaitu Garmin Forerunner 265 yang memang baru rilis beberapa bulan belakangan ini membuat para pelari dan reviewer berburu untuk membeli jam ini dengan tujuan mengkomparasi antara keduanya. 2 seri jam dari 2 pabrikan yang berbeda ini seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi kelihaiannya dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Karena memang pada dasarnya keduanya merupakan salah satu top line dari brand-nya masing-masing. Ditambah lagi, keduanya merupakan produk yang masih fresh mengingat waktu rilis keduanya yang dapat dikatakan baru. Tanpa lama-lama lagi, mari kita bahas perbandingan antar kedua jam ini secara lebih detil.

CategoryCoros Pace 3Garmin Forerunner 265
Release DateAugust 29, 2023March 2, 2022
PriceRp4.350.000Rp7.999.999
Display Size & Resolution240 x 240px)416 x 416px
Saphire Glass Display
Weight39g47g
Battery Life24 days13 days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Accelerometer
Blood Oxygen
Temperature Sensor
3D Compass
Golf Mode
ANT+ Support
NFC Support
WIFI Supports
Music Playback
Internal Storage4GB8GB
Maps Upload
Comparison Table – Coros Pace 3 VS Garmin Forerunner 265

1. Desain

Secara tampilan luar, terdapat cukup banyak perbedaan. Seperti biasanya, Garmin memberikan 5 tombol fisik pada jam untuk memaksimalkan penggunaan fungsi tombol dalam mengoperasikan jam ketika fitur layar sentuhnya sedang tidak diaktifkan. Berbeda dengan Coros Pace 3 yang mana Coros juga mengaplikasikan ciri khas jam Coros yaitu dengan memberikan 2 tombol fisik dengan salah satunya berbentuk crown button yang dapat diputar kedepan ataupun kebelakang dengan tujuan memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan jam ketika memang sedang tidak menggunakan fitur layar sentuh.

Lanjut pada kualitas layar yang ada, keduanya memiliki perbedaan pada ukuran layarnya yaitu 1.3 inch pada Garmin yang lebih besar 0.1 inch dibandingkan Coros Pace 3. Namun, untuk layar dari Garmin Forerunner 265 memiliki ketajaman yang jauh lebih tinggi dengan angka Pixel Per Inch lebih tinggi dibandingkan Coros Pace 3. Untuk berat kedua jam tersebut tentu tak heran Coros pace 3 mengunggulinya pada bagian ini. Seri Pace pada Coros memang dikenal sebagai salah satu jam tangan lari teringan di dunia sehingga tak heran banyak pecinta jam tangan ringan menggunakan jam tangan ini untuk menjadi dailu driver.

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Masuk kedalam pembahasan fitur, kedua jam ini dapat dikatakan memiliki kelengkapan fitur yang hampir sama. Karena memang sekali lagi kami katakan, bahwa keduanya adalah salah satu top line dari brand-nya masing-masing. Seperti pada kelengkapan menangkap sinyal satelit, fitur barometer, compass, gyroscope, altimeter, dan accelerometer sudah dimiliki keduanya. Bahkan fitur yang masih jarang diterapkan pada jam pada umumnya seperti blood oxygen level dan temperature sensor saja sudah dimiliki kedua jam ini. Sayangnya, Untuk fitur ANT+ pada sering Pace 3 dihilangkan dari yang sebelumnya pada seri Pace 2 terdapat ANT+. Sehingga sensor ini hanya terdapat pada Garmin Forerunner 265. Namun, saya rasa kedepannya pabrikan jam akan menghilangkan fitur ini juga dan memaksimalkan konektivitas bluetooth dan juga brand ecosystem.

3. Kesimpulan

Menurut saya, keduanya merupakan jam tangan yang hebat dan juga siap digunakan untuk penggunaan santai hinggai profesional. Dengan harga yang dapat dikatakan tidak berbeda jauh, kamu dapat mempertimbangkan memilih Coros Pace 3 jika memang ingin memiliki jam tangan yang memiliki fitur lengkap, daya tahan baterai yang lama, harga yang murah, dan ingin tak terlalu pusing memikirkan jam terbaik yang ada di pasaran dikarenakan seri ini sudah digunakan oleh banyak elite runner seperti salah satunya Eliud Kipchoge.

Garmin Forerunner 265 sendiri cocok untuk kamu yang memang membutuhkan fitur seperti NFC untuk kebutuhan penyimpanan e-card sehari-hari kamu, layar yang lebih elegan dan juga cerah. Dan juga, GPS yang lebih akurat dikarenakan tingkat akurasi Garmin hingga saat ini tiada duanya.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Pace 3 atau Garmin Forerunner 265?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Pace 3 : wia.id/d/brand/coros-indonesia/pace/pace-3?entity_id=1698

Garmin Forerunner 265 : wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-forerunner/forerunner-265?entity_id=1637

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Nikmatnya Soto Ayam Cak Holil: Sejarah, Kualitas, dan Harga Terbaik di Cibubur

Ketika kita membicarakan kuliner Indonesia, tak ada yang bisa mengalahkan pesona soto. Makanan legendaris ini telah merajai lidah masyarakat Indonesia dan menjadi tuan rumah yang ramah bagi para tamu yang datang. Soto adalah simbol kehangatan dan keramahan dalam setiap sendokannya, dan kegemaran terhadap soto di Indonesia telah menghasilkan beragam variasi soto yang mengikuti selera dan tradisi setiap daerah.

Soto ayam, salah satu varian soto paling ikonik, telah meraih hati seluruh masyarakat. Kelezatannya yang dianggap “ringan” untuk perut membuatnya menjadi favorit yang tak pernah lekang oleh waktu. Namun, di antara semua soto ayam yang terkenal, satu tempat di Cibubur muncul sebagai pionir dan pelopor cita rasa yang luar biasa.

Soto Ayam Cak Holil bukanlah nama asing di Cibubur. Tempat makan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Cibubur sejak awal tahun 1990-an. Namun, kisah kesuksesan di balik Soto Ayam Cak Holil tidak terjadi begitu saja.

Semua dimulai dengan gerobak sate kaki lima di Kelapa Gading. Pak Holil, seorang warga asli Surabaya yang gemar berdagang, mencoba peruntungannya di dunia kuliner. Meski awalnya berfokus pada sate, ia kemudian memutuskan untuk membawa cita rasa kampung halamannya, yaitu soto, ke Jakarta.

Soto Ayam Cak Holil pertama kali hadir di Kelapa Gading sebagai gerobak sederhana. Namun, melihat potensi yang lebih besar di Cibubur, Pak Holil memutuskan untuk memindahkan bisnisnya ke sana pada tahun 1990-an. Dengan lokasi strategis dan anggaran yang cocok, ia mendirikan tempat Soto Ayam Cak Holil yang tetap berdiri hingga saat ini. Saat ini, total ada empat cabang yang semuanya berlokasi di Cibubur. Permintaan yang tinggi menjadikan setiap cabang harus memasak soto baru sebanyak 3 hingga 5 kali sehari.

Generasi Kedua Keluarga Cak Holil, Ibu Sri

Yang membuat Soto Ayam Cak Holil begitu luar biasa adalah kualitas rasa dan kelezatan kuah sotonya yang telah terjaga selama puluhan tahun. Setiap gigitan adalah perpaduan cita rasa yang menggoda dan aroma yang menggugah selera. Anda tak pernah akan bosan dengan cita rasa yang ditawarkan oleh tempat ini. Dan yang lebih menakjubkan, hanya dengan Rp20.000, kamu dapat menikmati satu porsi Soto Ayam Cak Holil yang lezat. Jika kamu ingin merasakan lebih banyak, tambahkan Rp4.000 saja untuk satu porsi soto campur dengan tambahan ceker yang melengkapi pengalaman kulinermu.

Soto Ayam Cak Holil adalah bukti nyata bahwa kelezatan tak pernah lekang oleh waktu. Rasakan sendiri dan nikmati soto yang telah memikat hati masyarakat Cibubur selama puluhan tahun ini.

Bagi kamu yang penasaran ingin mencicipi kelezatan soto legendaris ini, bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 07.00 hingga 19.00 yang beralamat di Jl. Alternatif Cibubur, Nagrak, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16967

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Rasakan Kelezatan Bakso Sukowati Legendaris di Tengah Cibubur

Jika kamu mencari pengalaman kuliner yang tak akan pernah kamu lupakan, tak ada yang bisa mengalahkan pesona bakso. Siapa yang tak kenal dengan makanan lezat ini? Bakso, olahan bulat daging sapi yang disajikan dalam kuah gurih dengan mie, bihun, dan aneka sayuran segar. Bakso adalah makanan yang telah menjadi ikon di Indonesia, tak heran jika disebut sebagai sajian abadi yang mencuri hati semua kalangan.

Di tengah kehidupan yang semakin modern, di Cibubur terdapat sebuah warung bakso legendaris yang tak pernah pudar dari perbincangan kuliner lokal: Bakso Sukowati. Bagi penduduk setempat, rasanya belum lengkap jika kamu belum mencicipi kelezatan bakso di tempat ini. Ketenarannya sungguh luar biasa dan bukanlah rahasia lagi bahwa setiap warga Cibubur harus mengunjunginya.

Namun, yang membuat Bakso Sukowati begitu istimewa adalah fakta bahwa mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah salah satu pelanggan setia. Bahkan sebelum beliau menjabat sebagai Presiden, bakso ini telah menjadi favorit keluarganya. Bahkan dalam acara keluarga dan kenegaraan, Bakso Sukowati selalu menjadi pilihan utama. Apa yang membuat Bakso Sukowati begitu istimewa?

Sejarah dan Tradisi yang Berlangsung Hingga Hari Ini

Hingga hari ini, Bakso Sukowati selalu ramai dengan pengunjung setianya. Dengan gerobak panjang yang ikonik, ribuan mangkuk bakso terjual setiap hari. Ruang makan dan area parkir yang luas menjadikan tempat ini nyaman untuk menikmati sajian lezat ini.

Saat kamu datang ke Bakso Sukowati, kamu akan merasakan nostalgia. Menu di sini tidak pernah berubah selama 30 tahun terakhir. Mereka hanya menyajikan bakso polos dengan pilihan mie kuning atau bihun. Dan yang mengejutkan, pesanan kamu akan tiba di meja kurang dari 3 menit setelah kamu menginginkannya.

Pemilik, Pak Sugimin, yang dulu memulai usahanya dari warung angkringan saja yang sangat-sangat kecil, dulu melayani setiap pelanggan secara langsung. Kini, dia hanya mengawasi operasional kuliner ini yang memang memiliki tempat tinggal di tempat bisnisnya ia bangun. Namun, keaslian dan kualitas bakso tetap terjaga.

Foto Pak SBY terpaajang di dinding restoran

Kelezatan Bakso Sukowati yang Legendaris

Sekali kamu mencicipi porsi bakso campur Sukowati seharga Rp 24.000, kamu akan tahu mengapa orang terus kembali. Kamu akan disajikan enam bakso polos, mie kuning atau bihun, semuanya ditaburi dengan bawang goreng segar dan seledri. Kuah bakso yang harum dan gurih akan memanjakan lidah kamu. Bakso berukuran sedang ini memiliki tekstur kenyal yang sempurna dan lembut. Kuahnya yang bening tak terlalu berminyak, sehingga kamu tidak akan merasa berat setelah menikmatinya. Rasanya ringan tetapi kuat, dengan cita rasa gurih yang menggoda tanpa keasinan yang berlebihan. Dan jika kamu ingin menyesuaikan rasa, mereka bahkan menyediakan garam tambahan di setiap meja.

Bakso Sukowati juga menawarkan pengalaman unik dengan rasa daging sapi yang kuat, disempurnakan dengan sentuhan bawang putih dan lada dalam setiap gigitan. Ini sama sekali tak kalah dengan bakso urat atau jenis bakso lainnya. Kombinasi bakso, mie kuning yang kenyal, dan taburan bawang goreng menciptakan harmoni rasa yang tak tertandingi. Bahkan jika kamu lebih suka bihun, pilihan ini sama nikmatnya. Porsi dan mie kuningnya cukup besar, jadi satu porsi bakso akan membuat perut kamu kenyang bahagia.

Tak jarang pelanggan datang hanya untuk menikmati bakso kuah yang lezat. Biasanya, mereka menghadirkannya dengan sambal cabe rawit pedas dan sedikit kecap, menciptakan cita rasa yang tak terlupakan. Tak heran SBY dan keluarganya selalu memilih Bakso Sukowati, baik untuk acara keluarga maupun acara kenegaraan. Cikeas, kampung asli SBY, dan nikmati sensasi yang tak akan pernah kamu lupakan.

Bagi kamu yang penasaran ingin mencicipi kelezatan bakso legendaris ini, bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 08.00 hingga 22.00 yang beralamat di Jl. Letda Nasir, Nagrak, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16967

Categories
Content Creation Gear On Paper Comparison

On Paper Review : DJI Mini 4 Pro

Mini 4 Pro adalah langkah berani DJI untuk memperbarui drone Mini 3 Pro yang sukses. Drone ini mempertahankan desain ringan di bawah 250 gram, memungkinkan pengguna untuk terbang tanpa lisensi di sebagian besar wilayah. Meskipun beratnya kecil, Mini 4 Pro tetap unggul dalam hal teknologi dan kualitas kamera. DJI tidak ingin mengulang kesuksesan pendahulunya, sehingga mereka memperkenalkan sejumlah fitur baru yang membuatnya semakin menarik.

Salah satu peningkatan utama adalah sensor rintangan omnidireksional yang baru. Sensor ini menghilangkan titik buta yang mungkin terlewatkan oleh Mini 3 Pro. Selain itu, ada juga fitur baru bernama ActiveTrack 360 yang memungkinkan pengguna untuk memprogram gerakan kamera saat mengikuti subjek. Hal ini membantu Anda untuk mendapatkan rekaman yang lebih dramatis dan terencana.

Mini 4 Pro tetap ringan, tetapi mengalami perubahan desain yang halus. Ada empat sensor yang menghadap ke depan dan ke belakang, yang sekarang juga dapat melihat ke samping. Bodinya lebih ramping, dilengkapi dengan lubang pendinginan yang lebih besar, lengan belakang yang lebih kecil, dan kaki pendaratan baru di bagian depan. Pelindung kamera dan gimbalnya juga mengalami perbaikan, dengan desain yang lebih sederhana dan mudah digunakan. Ini juga memiliki port microSD dan penyimpanan internal sebesar 2GB untuk situasi darurat.

Mini 4 Pro dilengkapi dengan dua jenis controller: RC-N2 dasar yang memerlukan smartphone dan RC2 dengan layar bawaan. Menggunakan transmisi Ocusync 4 dari DJI, Mini 4 Pro hanya kompatibel dengan controller baru, bukan dengan model lama. Ini memberikan pengalaman pengendalian yang lebih baik dengan layar yang lebih terang, sensasi yang lebih baik, dan kendali yang lebih tepat.

Anda dapat meningkatkan pengalaman penerbangan dengan berbagai aksesori yang ditawarkan oleh DJI, seperti filter ND untuk kondisi cerah atau lampiran lensa setara 18mm dengan sudut pandang lebar. Terlepas dari semua peningkatan dan fitur baru, Mini 4 Pro tetap menjadi drone ringan yang sangat kompak, sehingga mudah dibawa ke berbagai lokasi untuk mengambil gambar dan video berkualitas tinggi. Meskipun harganya mungkin agak tinggi untuk drone yaitu $759 atau sekitar Rp12 juta, Mini 4 Pro menawarkan kualitas dan fitur yang sulit untuk dipadukan oleh pesaingnya. Jika Anda mencari drone yang kuat, ringan, dan canggih, Mini 4 Pro adalah pilihan yang solid.

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Nature Travel Tips/Ideas/Update

Step by Step, Menjadi Scuba Diver Berlisensi

Menggali Kedalaman: Memilih Sertifikasi dan Instruktur Scuba Diving yang Tepat

Apakah kamu tertarik untuk menjelajahi dunia bawah laut yang memikat? Scuba diving menawarkan kesempatan luar biasa untuk menjelajahi keindahan alam bawah laut, namun memulai petualangan ini memerlukan perencanaan dan pertimbangan yang matang. Dalam artikel ini, kami akan membahas aspek penting pemilihan organisasi sertifikasi scuba diving, memahami perbedaan di antara banyaknya opsi, dan peran penting Dive Master atau Instruktur.

Pemilihan Organisasi Sertifikasi

Ketika datang ke SCUBA Diving, keputusan penting yang harus kamu buat adalah memilih organisasi sertifikasi. Tiga organisasi yang paling terkenal adalah PADI, NAUI, dan SSI (Scuba School International). Masing-masing memiliki keunggulan dan perbedaannya sendiri, dan pilihan ini akhirnya tergantung pada preferensi dan tujuan kamu masing-masing. Mari kita jelajahi perbedaan secara singkat:

  1. SSI (Scuba School International): SSI, di sisi lain, terkadang dianggap “mahal” dalam perbandingan biaya yang perlu dikeluarkan, meskipun ini mungkin sangat bergantung pada lokasi tertentu dan layanan yang disediakan. SSI Grogol, sebagai contoh, menawarkan harga terjangkau untuk fasilitas yang sebanding. Kenyamanan fasilitas sudah sangat cukup untuk sekedar latihan yang serius.
  2. NAUI (National Association of Underwater Instructors) : Merupakan sebuah lembaga non-profit yang paling tua di antara ketiga organisasi tersebut. Didirikan pada tahun 1959, mereka meluncurkan kursus instruktur pertama pada tahun 1960. Selain itu, NAUI juga menjadi pelopor dalam memberikan pelatihan tentang penggunaan Nitrox.
  3. PADI (Professional Association of Diving Instructors) : Organisasi sertifikasi selam terbesar dan paling mendunia. PADI didirikan pada tahun 1966 dan telah membawa lebih dari 133.000 anggota di seluruh dunia ke dalam jaringannya. Sementara itu, SSI (Scuba Schools International) muncul pada tahun 1970 dan merupakan satu-satunya di antara ketiga organisasi tersebut yang memiliki latar belakang bisnis ritel. Banyak yang meyakini bahwa pendekatan ini menjamin kualitas yang lebih baik, karena SSI sepenuhnya mengandalkan kepuasan pelanggan sebagai landasan utamanya.

Apa perbedaannya?

Perbedaan di antara metode pelatihan yang digunakan oleh organisasi-organisasi ini memiliki perbedaan yang sangat kecil, terutama jika kita mempertimbangkan standar yang diterapkan oleh instruktur dan murid penyelam. Namun, ada beberapa perbedaan yang relevan dalam program pendidikan yang mereka tawarkan. Misalnya, SSI menyediakan pendidikan online secara gratis dan mengizinkan murid penyelam untuk meminjam materi bacaan mereka daripada memaksakan pembelian. Sementara NAUI dan SSI memberikan kebebasan kepada instruktur mereka untuk merancang kursus dan jadwal mereka sendiri. PADI sangat memperhatikan pemeliharaan standar yang ketat melalui penggunaan kurikulum standar.

Semua organisasi ini menyediakan pelatihan online, termasuk materi bacaan dan video sebagai tambahan untuk meningkatkan pengalaman belajar. Namun, ujian teoritis tidak dapat dilakukan secara online; evaluasinya dilakukan langsung oleh instruktur yang bersangkutan. Mereka semuanya mengadopsi pendekatan berbasis kinerja, yang berarti bahwa memiliki pengetahuan teoritis yang baik saja tidak cukup, Anda juga harus dapat menunjukkan kemampuan praktis yang diperlukan.

Adanya perbedaan lainnya adalah bahwa SSI dan PADI adalah anggota dari World RSTC (Dewan Pelatihan Scuba Rekreasi Dunia), sementara NAUI bukan anggotanya. Namun, meskipun NAUI bukan anggota, mereka tetap sangat berkomitmen untuk menjaga tingkat keamanan yang tinggi. Semua tiga organisasi ini memiliki jaringan yang luas di seluruh dunia, dengan PADI memiliki jangkauan terluas, baik dari instruktur maupun penyelam rekreasi.

Namun, perbedaan terbesar dalam pendidikan menyelam dapat ditemukan dalam kualitas instruktur dan pusat penyelaman. Kemampuan, pengalaman, sikap, dan bakat mengajar dari instruktur dapat menjadi faktor penentu dalam pengalaman belajar Anda. Oleh karena itu, selain mempertimbangkan organisasi penyelaman, penting juga untuk mencari informasi lebih lanjut tentang dive center dan instruktur yang Anda pilih. Referensi dari teman atau penyelam berpengalaman juga dapat sangat membantu dalam membuat keputusan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dalam perjalanan Anda dalam dunia menyelam.

Dive Master dan Instruktur: Kunci Untuk Selam yang Aman dan Menyenangkan

Di luar organisasi, pengalaman menyelam kamu bergantung pada keahlian dan panduan Dive Master atau Instruktur kamu. Mereka bukan hanya instruktur; mereka adalah teman di bawah air, memastikan keselamatan dan kebahagiaan kita. Saat memilih Dive Master atau Instruktur, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Kecocokan: Sangat penting untuk terhubung dengan Dive Master atau Instruktur. Mereka memainkan peran penting dalam membuat pengalaman menyelam kamu menjadi nyaman dan menyenangkan, terutama ketika menyelam dengan teman-teman atau keluarga. Koneksi yang baik memastikan perjalanan yang lebih lancar.
  • Tanggung Jawab: Dive Master dan Instruktur harus serius dalam masalah keselamatan. Mereka harus mematuhi aturan dan peraturan yang ketat. Keselamatan hidup kamu bergantung pada keahlian mereka, jadi pastikan mereka bertanggung jawab dan memprioritaskan kesejahteraan kamu.
  • Rekomendasi: Cari rekomendasi dari penyelam berpengalaman atau organisasi sertifikasi yang kamu pilih untuk menemukan Dive Master atau Instruktur yang dapat dipercaya. Profesional terpercaya dapat membuat perbedaan besar.

Perjalanan Scuba Diving: Apa yang Harus Diharapkan

Sekarang, setelah kamu telah memilih organisasi sertifikasi dan menemukan Dive Master atau Instruktur yang dapat dipercaya, mari kita masuk ke langkah-langkah yang terlibat dalam menjadi penyelam bersertifikat. Berikut gambaran tentang apa yang perlu kamu siapkan:

  1. Biaya : Sementara kita tidak akan membahas rincian anggaran di sini, penting untuk mempersiapkan secara finansial untuk petualangan scuba diving. Fokus pada pemahaman langkah-langkah dan biaya yang terlibat.
  2. Waktu: Kursus sertifikasi biasanya berlangsung selama 3-4 hari, dengan 2 hari pertama di kolam renang dan 2 hari sisanya di laut terbuka. Kamu memiliki fleksibilitas untuk memilih kapan dan di mana kamu akan melakukan penyelaman di laut terbuka, tetapi disarankan untuk memulai dengan situs penyelaman yang kamu sudah kenal dan tidak terlalu mahal. Karena, penyelaman awal ini hanya untuk membantu kamu dalam beradaptasi dengan lingkungan bawah air.
  3. Evaluasi Pengetahuan: Kamu akan menghadapi ujian tulis di pulau atau lokasi penyelaman pilihan. Lulus ujian ini adalah prasyarat untuk menjadi penyelam bersertifikat. Namun untuk saat ini, sudah banyak organisasi yang melakukan ujian ini sudah sepenuhnya online menggunakan aplikasi.
  4. Tidak Ada Jaminan: Menjadi penyelam bersertifikat tidak dijamin. Kesuksesan bergantung pada penampilan kamu selama latihan di kolam dan di laut terbuka. Seorang Dive Master atau Instruktur yang terpercaya dapat meningkatkan signifikan peluang kesuksesan.

Pentingnya Sertifikasi yang Legal

Kamu mungkin bertanya-tanya apakah penyelam tanpa sertifikat adalah pilihan bagi perenang berpengalaman. Meskipun beberapa penyelam tanpa sertifikat mungkin terampil, legalitas adalah aspek kritis. Scuba diving beroperasi dalam sistem tingkat sertifikasi, dan tingkat kamu menentukan di mana dan kapan kamu bisa menyelam dengan aman. Seorang penyelam tanpa sertifikat, tidak peduli seberapa terampilnya, mengambil risiko yang tidak perlu, karena ini adalah olahraga dengan tingkat resiko yang sangat tinggi.

Tingkat Penyelaman Scuba

  • Open Water Diver: Ini adalah tingkat sertifikasi pertama, tersedia bagi mereka yang berusia 12 tahun ke atas. Ini memungkinkan menyelam hingga kedalaman 8 meter untuk yang di bawah 12 tahun dan hingga 18-20 meter untuk yang berusia di atas 12 tahun. Penyelaman malam biasanya tidak diperbolehkan pada tingkat ini.
  • Advanced Diver: Bagi mereka yang ingin menjelajah lebih dalam dan merasakan penyelaman malam, meningkatkan tingkat sertifikasi ini diperlukan. Ini biasanya membutuhkan setidaknya 20 penyelaman untuk memenuhi syarat. Penting untuk diingat bahwa penyelaman malam seharusnya dilakukan pada tingkat ini.

Kesimpulannya, scuba diving menawarkan pengalaman yang memukau dan bertransformasi, tetapi sangat penting untuk membuat keputusan yang berdasarkan informasi terpercaya. Pilih organisasi sertifikasi dengan hati-hati, pilih Dive Master atau Instruktur yang dapat dipercaya, dan ikuti langkah-langkah yang ditentukan untuk menjadi penyelam bersertifikat. Nikmatilah keindahan dunia bawah laut, tetapi selalu prioritaskan keselamatan dan legalitas dalam petualangan scuba diving-mu. Selamat menyelam!

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

Garmin Epix 2 Pro, The Best Sportwatch 2023?

Dalam dunia olahraga yang berkembang pesat, mencari jam olahraga yang sempurna telah menjadi obsesi bagi banyak individu. Kini, bahkan para pekerja kantoran yang sebelumnya kurang tertarik pada aktivitas fisik, sedang menemukan daya tarik jam olahraga berkualitas tinggi. Alasan di balik ini adalah perubahan besar dalam kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kesehatan, dengan fitur pemantauan detak jantung yang akurat menjadi fokus utama.

Pemilihan jam tentu menjadi suatu hal yang sangat krusial bagi seluruh kalangan, tapi tidak dengan kalangan atas yang memiliki budget yang besar. Harga termahal sudah pasti memiliki fitur terbaik. Begitulah salah satu karakteristik dari pembeli rajanya jam olahraga saat ini. Garmin Epix 2 Pro.

Namun, jam olahraga yang hanya terlihat sporty tidak selalu memikat semua orang. Banyak yang memilih gaya kasual, terutama ketika jam tersebut digunakan dalam konteks pekerjaan kantoran. Garmin Epix 2 Pro, dengan desainnya yang sangat elegan, menonjolkan kesan kokoh sambil tetap menjaga tampilan kasualnya. Dilengkapi dengan layar AMOLED berkualitas tinggi dan teknologi solar, jam ini memberikan pengguna kemudahan tanpa perlu khawatir tentang pengisian daya baterai.

Garmin, dalam situs webnya, mengatakan, “Only The Best Will Do,” untuk dua varian tertinggi mereka, yaitu Epix Pro dan Fenix Pro. Frasa ini mencerminkan betul performa luar biasa dari jam tangan ini. Epix Pro 51 mm, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dapat bertahan hingga 31 hari dalam mode smartwatch dengan layar AMOLED berkecerahan tinggi. Dalam mode eksplorasi GPS, jam ini mampu merekam aktivitas Anda selama 27 hari. Ini benar-benar luar biasa.

Namun, Garmin Epix 2 Pro tidak hanya menonjolkan kemampuan ini. Jam ini dilengkapi dengan sensor detak jantung Gen 5, yang sudah memiliki reputasi yang tak terbantahkan dalam hal akurasi. Tetapi, keunggulan jam ini tidak berhenti di situ. Jam ini hadir dengan fitur yang jarang ada di jam olahraga lainnya. Dengan kemampuan untuk mengatur empat tingkat pencahayaan dan sinar merah, serta beberapa pengaturan kilat, Garmin Epix 2 Pro bahkan bisa mengirimkan sinyal SOS ketika Anda berada dalam situasi darurat, memberikan rasa aman saat menjelajahi kegelapan.

Jika membahas tipe tertinggi dari seri lain seperti forerunner mungkin kita berasumsi bahwa jam tersebut sudah sangat lengkap fiturnya. Tapi ingat, Epix adalah seri killer diman fitur yang sudah lengkap di jam Garmin lainnya akan dibuat jauh lebih lengkap pada jam ini. Epix menyediakan beberapa fitur menarik seperti Hill score, endurance score, Up Ahead, dan real time stamina.

Berikut adalah fiitur lengkap dari Garmin Epix Pro Gen2

Kira-kira dari perbandingan diatas, apakah kamu tertarik dengan Garmin Epix 2 Pro ini?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Epix 2 Pro Catalog : https://wia.id/d/brand/garmin-indonesia/epix-1/epix-gen-2-pro?entity_id=1669

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison : Coros Pace 3 VS Garmin Forerunner 255

Ketika berbicara tentang jam tangan olahraga, pasar dipenuhi dengan banyak pilihan. Dua pesaing terbaru adalah Coros Pace 3 dan Garmin Forerunner 255. Mari kita telusuri perbandingan mendalam dari kedua perangkat ini. Coros Pace 3 dan Garmin Forerunner 255.

Kedua jam tangan ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan para penggemar olahraga. Namun yang mana yang benar-benar unggul? Mari kita lakukan perbandingan mendalam untuk mencari tahu. Bagi para pelari yang hanya menginginkan yang terbaik: Kami akan mengulas spesifikasi COROS PACE 3 vs Garmin Forerunner 255 hanya untuk kamu!

Size and Display

  • COROS PACE 3: 41.9 x 41.9 x 11.7 mm with a 1.2” display.
  • Garmin Forerunner 255: 45.6 x 45.6 x 12.9 mm with a 1.3” display.

Weight and Band Options

  • COROS PACE 3: 30 g (nylon) and 39 g (silicone).
  • Garmin Forerunner 255: 49 g.

Battery Life

  • COROS PACE 3: GPS: 38 hours. Daily Use: 24 Days (18 days w/ sleep tracking).
  • Garmin Forerunner 255:Smartwatch Mode: Up to 14 days. GPS Mode: Up to 30 hours.

Smart Features

  • COROS PACE 3 offers features like message/call alerts, offline music, Bluetooth and Wi-Fi connectivity, and more.
  • Garmin Forerunner 255 series offers a wide range of smart features including Bluetooth and ANT+ connectivity, smart notifications, music storage (for Music models), Garmin Pay™, and more.

Key Differences

  • Coros Pace 3: Available in white silicone, white nylon, black silicone, or black nylon. It has a slightly retro style, especially in the white nylon version.
  • Garmin Forerunner 255: Comes in two sizes and various colors. There’s also a music version available in black or white stone.
  • Coros Pace 3: Features a 1.2-inch always-on memory in pixel transflective display. Best viewed in direct sunlight.
  • Garmin Forerunner 255: Boasts a larger screen with a 1.3-inch display for the 255 and a 1.1-inch display for the 255s.
  • Coros Pace 3: Lightweight at 30 grams with up to 38 hours in GPS mode and 24 days of general use.
  • Garmin Forerunner 255: Weighs between 32 to 49 grams depending on the model. It can last up to two weeks in smartwatch mode and between 16 to 30 hours in GPS mode.
  • Coros Pace 3: Offers multi-band GPS, breadcrumb navigation, and turn-by-turn directions. Users can load routes using the Coros app.
  • Garmin Forerunner 255: Provides various GPS modes and features a new race day widget for users.

Design and Comfort

Coros Pace 3:

  • Size and Weight: Coros Pace 3 hampir identik dengan pendahulunya, Pace 2, dalam hal ukuran dan berat. Ini sedikit lebih kecil dan sedikit lebih berat, mungkin karena ukuran bando yang lebih lebar, yang kini berukuran 22 milimeter.
  • Strap Options and Display: Jam tangan ini menawarkan pilihan tali nylon dan silikon. Layarnya berukuran 1,2 inci dengan memori piksel 240×240 yang selalu aktif, kini memiliki fitur sentuh, memudahkan navigasi selama latihan.

Garmin Forerunner 255:

  • Form Factor & Design: Forerunner 255 memiliki desain minimalis yang bersih terbuat dari plastik dengan tombol logam. Tersedia dalam enam warna, termasuk hitam, putih, abu-abu bubuk, abu-abu slate, biru pasang, dan merah muda bubble gum.
  • Display: Jam ini dilengkapi dengan layar transflektif berukuran 1,3 inci dengan memori piksel, sempurna untuk kejelasan sinar matahari. Berbeda dengan yang baru 955, ini tidak memiliki fitur sentuh.

Features and Functionality

Coros Pace 3:

  • Battery Life and GPS: The watch offers an impressive 24 days of battery life under regular use. It introduces dual-band GPS, enhancing accuracy, especially in challenging environments.
  • Music and Connectivity: The Pace 3 supports downloadable music with 4GB of storage. However, music must be imported directly from a computer.
  • Activity Tracking: The watch offers a wide range of activity types, from running to winter sports. It also supports navigation with turn-by-turn alerts currently in beta.
  • Heart Rate Sensor and Sleep Tracking: The improved heart rate sensor provides accurate readings. The watch also tracks sleep stages but lacks heart rate variability (HRV) tracking.

Additional Features

Coros Pace 3 dapat memutar file MP3 langsung pada jam tangan ketika terhubung dengan headphone atau speaker Bluetooth. Namun, sayangnya, jam tangan ini tidak mendukung layanan streaming seperti Spotify. Coros juga menyediakan beragam alat pelatihan dan efisiensi, semuanya termasuk dalam pembelian jam tangan ini.

Garmin Forerunner 255:

  • GPS Accuracy: The Forerunner 255 offers improved GPS accuracy, especially in its multi-band GPS mode.
  • Heart Rate Sensor & Battery Life: The watch comes with an improved built-in heart rate sensor and up to 14 days of battery life in smartwatch mode.
  • Software Updates: The 255 is packed with software updates, making it more user-friendly. It introduces features like a morning report widget for daily insights and a race widget for upcoming races.
  • New Features: The watch introduces multi-band GPS mode, an Elevate 4.0 optical heart rate sensor, an updated user interface, Garmin Pay for NFC payments, and more.

Additional Features

Jam tangan ini dilengkapi dengan Garmin Pay, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran langsung dari pergelangan tangan mereka. Ini juga dilengkapi dengan monitor detak jantung optik terbaru dari Garmin dan dapat memonitor tingkat oksigen dalam darah.

Price Point

Harga juga menjadi pertimbangan penting. Coros Pace 3 dihargai sekitar $229, menawarkan berbagai fitur dengan harga yang terjangkau. Di sisi lain, Garmin Forerunner 255 tersedia dalam dua versi: 255 dengan harga $299 dan 255 Music dengan harga $349. Satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah penyimpanan musik yang tertanam di 255 Music.

Conclusion: COROS PACE 3 vs Garmin Forerunner 255

Coros Pace 3 dan Garmin Forerunner 255 menawarkan beragam fitur impresif sesuai dengan harga masing-masing. Pace 3 menonjol dengan tampilan yang dapat disesuaikan, daya tahan baterai yang mengesankan, dan alat pelatihan. Di sisi lain, Forerunner 255 bersinar dengan fitur pembayaran, pemantau detak jantung, dan widget untuk hari perlombaan.

Jika kamu mencari jam tangan dengan gaya retro dan daya tahan baterai yang lama, maka Coros Pace 3 mungkin cocok untukmu. Namun, jika kamu menginginkan jam tangan yang penuh dengan fitur canggih dan tidak keberatan mengeluarkan sedikit lebih banyak uang, Garmin Forerunner 255 adalah pilihan yang solid.

Pada akhirnya, jam tangan terbaik untuk kamu akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Kedua jam tangan ini adalah pilihan yang sangat baik, dan kamu tidak akan salah pilih dengan salah satunya.

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Pace 3 atau Garmin Forerunner 255?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Pace 3 : Coming soon

Garmin Forerunner 255 : wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-forerunner/forerunner-255?entity_id=1537

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Roti Bakar Terenak di Jabodetabek?

Malam yang sepi seringkali menjadi momen yang cocok untuk merenung dan bersantai. Di Indonesia, banyak dari kita merayakannya dengan menikmati secangkir kopi dan sajian roti bakar yang lezat. Ada sesuatu yang magis dalam kombinasi manis ini, yang membuatnya menjadi teman yang sempurna sebelum kita meraih tidur malam yang tenang, atau bahkan saat kita berkumpul dengan teman dan keluarga.

Namun, tidak semua tempat menjual roti bakar dengan cita rasa yang sesuai dengan selera kita. Beberapa bahkan bisa dibilang tidak enak. Tetapi, ada satu kedai yang benar-benar memahami seni mempersiapkan roti bakar yang tak tertandingi.

Selamat datang di Kedai Jagung Bakar Serut, sebuah tempat yang menyajikan beragam makanan dan minuman yang sempurna untuk malam hari. Di sini, Anda tidak hanya dapat menikmati roti bakar, tetapi juga memesan pisang bakar dan minuman spesial seperti susu jahe atau STMJ (Susu Telur Madu Jahe), yang jarang ditemukan di tempat lain. Namun, bukan hanya menu yang lengkap yang menjadi daya tarik Kedai Jagung Bakar Serut; rasanya benar-benar tak tertandingi.

Ketika tim WIA mencoba roti bakar mereka, kami tidak terkejut mendapati cita rasanya luar biasa lezat, sebagaimana kali pertama kami mencicipi roti yang sehebat ini. Dari awal, kami menyadari bahwa proses pembuatan roti bakar di sini berbeda dari pedagang roti bakar lainnya. Mereka tidak menggunakan kompor konvensional, melainkan arang asli yang memberikan sentuhan khusus pada rasa rotinya.

Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, bahkan bisa dibilang murah. Sebuah porsi roti bakar hanya dibanderol dengan Rp14.000, dan kami juga mencoba minuman spesial dari mereka, STMJ, dengan harga hanya Rp15.000.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba mendatangi Kedai Jagung Bakar Serut ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 16.00 hingga 23.00 yang beralamat di Legenda wisata ruko Newton blok U11 no 5, Nagrak, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16960

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Pecel Lele Sambel Rampai Agung

Mengubah hobi menjadi bisnis yang sukses adalah pilihan yang diambil oleh banyak pengusaha, termasuk salah satunya Gianto (31), seorang pengusaha muda asal Lampung. Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 2018 ketika ia memulai usaha kuliner Pecel Lele Sambal Rampai di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Meskipun persaingan bisnis pecel lele di Jakarta sangat ketat, Ian, panggilan akrabnya, berusaha tampil berbeda dengan menghadirkan inovasi dalam pembuatan sambal menggunakan buah Rampai, buah yang khas dari daerah asalnya. Ia tidak menyangka bahwa inovasi kuliner ini akan membawanya meraih kesuksesan yang luar biasa.

Namun, pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun 2020 memaksa Ian untuk mengambil keputusan sulit, yaitu menutup sementara usaha Pecel Lele Sambal Rampai. Bisnis kulinernya terkena dampak berat akibat pembatasan dan larangan makan di tempat restoran. Hal ini membuat Ian kembali ke kampung halamannya. Setelah berbulan-bulan tanpa pendapatan, Ian memutuskan untuk bangkit kembali dengan membuka kembali Pecel Lele Sambal Rampai dengan modal yang terbatas. Kali ini, Ian mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan layanan pesan antar makanan online yang semakin populer akibat perubahan perilaku konsumen akibat pandemi. “Situasi pandemi Covid-19 membuat konsumen beralih ke layanan pesan-antar makanan online,” jelas Ian.

Ian menyambut baik kehadiran ShopeeFood pada awal 2021 dan memutuskan untuk bergabung sebagai pedagang di platform tersebut. “Saya melihat potensi besar dalam ShopeeFood karena basis pengguna Shopee yang besar,” ujar Ian. Sejak bergabung dengan ShopeeFood, Ian melihat peningkatan signifikan dalam omzet penjualannya.

Kembali ke topik restoran ini, Pecel Lele Sambal Rampai terkenal dengan sambalnya yang pedas dan lezat. Keunikan rasa sambalnya berasal dari rampai yang memberikan sentuhan khusus yang dapat dirasakan hingga tenggorokan. Namun, tidak hanya sambalnya yang nikmat, rasa pecel ayam dan lelenya juga melebihi standar rasa pecel pada umumnya. Rahasia dari bumbu yang digunakan untuk menciptakan rasa yang begitu kuat dan kaya menjadi misteri yang tak terpecahkan. Hal inilah menjadikan restoran ini sebagai tujuan utama bagi banyak pengunjung yang datang setiap hari. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, hanya Rp16.000, meskipun rasa yang diberikan sangat istimewa.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba mendatangi Pecel Lele Sambal Rampai Agung ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam 17.00 hingga 22.00 yang beralamat di Ruko Newton Blok U No 2 Legenda Wisata, Nagrak, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16967

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison : Coros Pace 2 VS Coros Pace 3

Coros, perusahaan terkenal dalam dunia jam lari yang telah menjadi favorit di kalangan pelari di seluruh dunia, baru saja merilis produk terbaru yang menciptakan kehebohan di dunia maya, terutama bagi komunitas pelari. Seri Coros Pace, yang memang dikenal sebagai seri entry level dari merek Amerika ini, sangat terkenal karena bobotnya yang sangat ringan. Produk ini telah mencatat penjualan yang fantastis, tidak hanya karena bobot ringannya, tetapi juga harganya yang terjangkau dan fitur-fitur lengkap yang disediakannya. Bahkan Eliud Kipchoge, pemegang rekor dunia Full Marathon dari tim Ineos, menggunakan jam tangan yang sama.

Prestasi ini membuat banyak pelari berpikir bahwa fitur-fitur yang dimiliki oleh jam ini sudah sangat memadai, terutama karena digunakan oleh pelari elit dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa seri terbaru sangat dinantikan oleh pelari dari berbagai penjuru dunia.

Pada akhir Agustus 2023, Coros membawa kabar baik bagi para pelari dengan merilis jam terbarunya, Coros Pace 3, yang menghadirkan sejumlah perubahan signifikan dari pendahulunya. Ini menjadi sorotan utama bagi para pelari yang mencari jam lari dengan anggaran terbatas namun dengan fitur yang lengkap. Jam tangan terbaru ini hadir dengan layar AMOLED dan layar sentuh, yang pada produk serupa dari merek lain mungkin akan memiliki harga di atas Rp5 juta. Namun, Coros Pace 3 hanya dijual dengan harga $229, hanya selisih $25 dari pendahulunya, Coros Pace 2.

Mari kita telusuri lebih rinci:

Keunggulan pertama terletak pada desain dan layarnya. Jam tangan ini sangat ringan, hanya sekitar 30 gram atau 39 gram jika menggunakan strap silikon. Ketebalannya hanya 13mm, lebih tipis 0.6mm dibandingkan dengan seri sebelumnya. Yang lebih menarik lagi, Coros Pace 3 kini dilengkapi dengan layar sentuh, sebuah fitur yang tidak ada pada Coros Pace 2. Terdapat juga dua tombol di sisi kanan untuk pengaturan yang lebih mudah.

Jam tangan ini tersedia dalam dua pilihan model strap, yakni nylon yang ringan dan nyaman dengan pemasangan quick release yang mudah. Layarnya menggunakan tipe LCD dengan ukuran 1.2 inci, dan material casing jam terbuat dari serat yang diperkuat dengan polimer. Untuk perlindungan ekstra, Coros Pace 3 menggunakan Corning Glass.

Source : Android Authority

Peningkatan spesifikasi Coros Pace 3 juga dapat dilihat pada fitur olahraga dan kesehatannya. Jam tangan ini telah diperbarui secara perangkat lunak dan menambahkan beberapa mode olahraga baru, seperti Trail Running, Hiking, Skiing, Snowboard, dan XC Ski, bahkan dapat digunakan untuk berenang hingga kedalaman 5 ATM.

Fitur pemantauan kesehatan dan olahraga yang lengkap membuat Coros Pace 3 cocok untuk digunakan sebagai smartwatch standar. Selain itu, semua seri Coros Pace sekarang dilengkapi dengan fitur pemantauan SpO2, yang lebih akurat dalam memantau detak jantung dan kualitas tidur sepanjang hari. Fitur ini dapat diintegrasikan dengan aplikasi bawaan Coros seperti EvoLab, Coros Training Hub, Coros Coaches, dan COROS Training Plans and Workout.

Coros Pace 3 juga memiliki beberapa fitur tambahan, seperti perbaruan pada sistem navigasinya yang menggunakan All-System GNSS dan Dual Frequency GPS. Sebelumnya, sistem ini hanya ada pada Coros Apex 2 Pro. Dengan sistem navigasi yang lebih canggih, tingkat akurasi jam ini semakin tinggi.

Konektivitasnya menggunakan WiFi 5GHz untuk transfer data yang lebih cepat dan stabil. Selain itu, pengguna dapat menyimpan hingga 4GB file MP3 atau sekitar 100 lagu pada jam ini. Bagian sensor dilengkapi dengan empat fotodetektor, yang membuat pemantauan olahraga dan kesehatan menjadi lebih lengkap.