Elektrokardiogram (EKG) adalah Alat Sederhana yang Mendeteksi Masalah Jantung Elektrokardiogram, sering disingkat sebagai EKG, merupakan tes umum yang digunakan untuk merekam sinyal listrik dalam jantung. Tes ini adalah cara cepat dan tanpa rasa sakit untuk mendeteksi masalah jantung dan memantau kesehatan jantung.
Biasanya, EKG dilakukan di dokter, klinik, atau rumah sakit. Mesin EKG juga menjadi peralatan standar di ruang operasi dan ambulans. Beberapa perangkat pribadi, seperti jam tangan pintar, kini juga menawarkan pemantauan EKG. Kamu dapat menanyakan kepada penyedia layanan kesehatan apakah ini merupakan opsi yang sesuai untukmu.
Elektrokardiogram adalah cara tanpa rasa sakit dan non-invasif untuk membantu mendiagnosis banyak masalah jantung umum. Dokter bisa menggunakan EKG untuk menentukan atau mendeteksi:
Ritme jantung yang tidak teratur (aritmia)
Apakah arteri jantung yang tersumbat atau menyempit (penyakit arteri koroner) menyebabkan nyeri dada atau serangan jantung
Apakah kamu pernah mengalami serangan jantung sebelumnya
Seberapa baik pengobatan penyakit jantung tertentu, seperti pacemaker, berfungsi
American Heart Association (AHA) tidak merekomendasikan penggunaan EKG untuk menilai orang dewasa dengan risiko rendah yang tidak memiliki gejala. Namun, jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga, penyedia layanan kesehatan mungkin akan menyarankan EKG sebagai tes skrining, meskipun kamu tidak memiliki gejala.
Jika gejala cenderung datang dan pergi, mungkin mereka tidak akan terdeteksi selama perekaman EKG standar. Oleh karena itu, penyedia layanan kesehatan mungkin akan merekomendasikan pemantauan EKG jarak jauh atau terus menerus. Ada beberapa jenis pemantauan ini:
Monitor Holter. Monitor Holter adalah perangkat kecil yang bisa dipakai dan merekam EKG terus menerus, biasanya selama 24 hingga 48 jam.
Event monitor. Perangkat portabel ini mirip dengan monitor Holter, tetapi merekam hanya pada waktu-waktu tertentu selama beberapa menit. Kamu dapat menggunakannya lebih lama daripada monitor Holter, biasanya hingga 30 hari. Biasanya, kamu menekan tombol saat merasakan gejala. Beberapa perangkat secara otomatis merekam saat ritme yang tidak teratur terdeteksi.
Sebuah perjalanan kuliner yang menarik dan memikat dapat kamu temukan di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan. Di antara beragam pilihan kafe dan restoran, Canabeans memancar sebagai salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan. Terletak berdekatan dengan Living World Alam Sutera, Canabeans telah menjadi destinasi pilihan sejak penghujung Tahun 2017.
Dengan harga mulai dari Rp 35.000, Canabeans menawarkan berbagai menu yang menggugah selera, mulai dari camilan, kopi, minuman non-kopi, makanan berat khas Indonesia hingga hidangan ala Barat. Canabeans menjadi tempat yang sempurna untuk memanjakan lidahmu.
Di sini, kita akan membahas beberapa hidangan andalan yang tak boleh kamu lewatkan berdasarkan versi waitress :
Pan-seared Filet Mignon, salah satu raja dari menu Canabeans, adalah pilihan yang menggoda. Hidangan ini terdiri dari potongan daging seberat 200 gram yang disajikan bersama salad segar, mashed potato lembut, dan saus jamur yang meriah. Yang menarik, kamu memiliki pilihan untuk mengatur tingkat kematangan daging sesuai selera, mulai dari rare, medium rare, medium, medium well, hingga well done. Potongan Pan-seared Filet Mignon medium memberikan pengalaman juicy yang menyenangkan, dengan cita rasa yang pas, bukan terlalu asin.
Selain saus jamur yang melimpah, disajikan pula mashed potato yang lembut dengan rasa sedikit asin, serta mix mesclun salad yang memadukan selada, bawang bombai, tomat ceri, dan saus buah naga yang menambah kelezatan. Keseluruhan hidangan ini menciptakan harmoni cita rasa yang memanjakan selera, dengan perpaduan rasa yang kaya dan memukau di setiap gigitannya.
2. Canabeans juga menawarkan Manadonese Roa Fried Rice, sebuah hidangan nasi goreng yang gurih dengan sentuhan pedas yang menyenangkan. Nasi goreng ini terdiri dari nasi, telur orak arik, dan ikan roa goreng yang memberikan cita rasa khas. Meski tidak menggunakan kecap manis, nasi goreng ini memperoleh warna coklat yang menggugah selera, berkat telur dan ikan roa yang telah dimasak dengan baik. Bagi pencinta pedas, kamu dapat meminta tambahan cabai sesuai selera. Sebaliknya, nasi goreng ini juga cocok untuk anak-anak yang tidak menyukai pedas, cukup pesan tanpa tambahan cabai.
3. Menu selanjutnya yang wajib dicoba adalah Pulled Roast Beef Sandwich. Hidangan ini sempurna untuk brunch yang memuaskan. Roti lembut yang diisi dengan irisan daging sapi yang juicy, tumis jamur champignon, mozzarella, dan selada menciptakan tekstur yang memukau. Setiap gigitan menghasilkan cita rasa gurih dan sedikit asin yang memanjakan lidah.
Minuman
Untuk mendampingi hidangan ini, Ice Sea-salt Caramel Latte adalah pilihan yang tepat. Minuman ini tidak terlalu pahit, sehingga cocok untuk melengkapi pengalaman makanmu.
Namun, jika kamu lebih suka minuman panas, Cafe Latte adalah pilihan yang menarik dengan rasa sedikit pahit, seperti kopi susu pada umumnya.
3. Alternatif lain adalah Canabean Spesial, minuman segar yang terbuat dari konsentrat, caisim, dan buah naga. Campuran bahan-bahan ini menghasilkan minuman berwarna merah keunguan dengan tekstur mirip jus. Cita rasanya cenderung asam dan sangat menyegarkan.
Ketika waktumu adalah tentang bersenang-senang dengan teman-teman, satu hal yang tak bisa diabaikan adalah mencari tempat yang benar-benar menyenangkan. Kenyamanan bukanlah sekadar kata kosong – itu mengacu pada satu paket lengkap yang memadukan keamanan, fasilitas, atmosfer, dan yang pasti, deretan hidangan luar biasa. Tempat yang menggabungkan semua elemen ini dalam satu serangan penuh adalah cafe!
Dan jika kita masuk ke tahun 2023, semakin banyak ragam cafe yang mengisi daftar opsi bersantaimu. Ada cafe hemat untuk mahasiswa, cafe pusat kota untuk pekerja kantoran yang sibuk, dan tentu saja, ada juga cafe mewah yang memanjakan lidah kaum elite. Saat ini, mari kita fokus pada salah satu cafe yang membidik segmen menengah, yakni cafe yang berada di Cihuni, Kabupaten Tangerang.
December Coffee, sebuah surga cafe yang mengoleksi lebih dari 800 ulasan positif di Google Maps, telah menjadi incaran kaum urban, pekerja keras, dan tentu saja para mahasiswa di Kabupaten Tangerang. Meskipun barangkali tak termasuk dalam kategori ‘murah’ (menu dimulai dari Rp30.000), cafe ini tetap penuh pengunjung setiap harinya. Ada alasannya, tentu saja.
Letaknya yang sangat strategis adalah salah satunya. Cafe ini terletak di jantung business district, dikelilingi oleh sekolah-sekolah, kampus-kampus, dan rumah-rumah penduduk. Namun, bukan cuma lokasi yang memukau yang ditawarkan oleh December Coffee.
Kafe ini juga memanjakan tamu dengan suasana yang sungguh nyaman dan hidangan yang sangat beragam, disertai dengan rasa yang tak terlupakan. Bayangkan, kombinasi yang sempurna antara keindahan desain dan cita rasa yang menggugah selera. Ketika tim petualang WIA menjajal tempat ini, kami tak bisa melewatkan kesempatan untuk mencicipi ‘Mushroom On Toast’ senilai Rp58.000 dan melunasi dahaga dengan sejuknya ‘Es Kopi Susu’ yang hanya Rp25.000.
Jadi, tak perlu ragu untuk menghabiskan waktu berharga di December Coffee, tempat yang menggabungkan kenyamanan, kelezatan, dan sensasi bersantai dalam satu paket. Bersama teman atau keluarga, di sini adalah tempat yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan.
Amazfit Resmi Merilis Smartwatch Keren, Cheetah Pro, siap Bersaing dengan Garmin, Coros, dan Polar di Pasar Pintar! Yang paling menggembirakan adalah Amazfit mampu menawarkan sejumlah fitur yang luar biasa bermanfaat dengan harga yang terjangkau jika dibandingkan dengan merek-merek terkenal lainnya.
Di sisi lain, Garmin telah memperkenalkan tambahan kelas menengah terbaru mereka, Forerunner 265, yang kami yakini merupakan pesaing layak bagi Cheetah Pro. Untuk itu, dalam artikel ini, kita akan membandingkan Amazfit Cheetah Pro dengan Garmin Forerunner 265, membantu kamu memahami persamaan dan perbedaan keduanya.
Pada akhirnya, kamu akan memiliki semua informasi yang kamu butuhkan untuk membuat keputusan yang cerdas dan memilih smartwatch yang sempurna untuk kebutuhan kamu.
Saat membandingkan harga Amazfit Cheetah Pro dengan Garmin Forerunner 265, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.
Amazfit Cheetah Pro dikenal karena harganya yang terjangkau yaitu $299 atau sekitar Rp4.700.000 dan menawarkan nilai yang luar biasa untuk fitur-fiturnya. Secara umum, itu masuk dalam kategori harga menengah, menjadikannya pilihan menarik bagi individu dengan anggaran terbatas yang mencari smartwatch yang handal dan kaya fitur.
Di sisi lain, Garmin Forerunner 265 terletak di kisaran harga menengah hingga premium yaitu di angka Rp7.999.000, mencerminkan kemampuan canggih dan kualitas konstruksi yang kokoh. Meskipun mungkin lebih mahal daripada Amazfit Cheetah Pro, Forerunner 265 membenarkan harganya dengan fitur pelacakan kebugaran yang luas, fungsi GPS, dan kompatibilitas dengan ekosistem Garmin.
Amazfit Cheetah Pro menampilkan desain yang elegan dengan bezel paduan titanium dan bingkai tengah polimer yang diperkuat serat. Tersedia dalam warna Run Track Black. Ia memiliki layar AMOLED 1,45 inci dengan resolusi 480×480 piksel dan kerapatan piksel 331 PPI. Layar ini dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3 dengan lapisan anti-sidik jari.
Di sisi lain, Garmin Forerunner 265, datang dengan casing dan bezel polimer yang diperkuat serat. Dengan menampilkan layar AMOLED 1,4 inci dengan resolusi 416×416 piksel untuk model 265 dan 360×360 piksel untuk model 265S. Layar ini juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass.
Fitur Kesehatan
Kedua smartwatch ini menawarkan beragam fitur kesehatan. Amazfit Cheetah Pro dilengkapi dengan sensor biometrik BioTracker PPG yang mendukung pemantauan oksigen dalam darah. Jam ini juga menawarkan fitur kesehatan tambahan seperti sistem penilaian kesehatan PAI, pemantauan detak jantung saat berenang, pemulihan detak jantung, dan pelacakan siklus menstruasi.
Garmin Forerunner 265 mencakup fitur seperti pemantauan detak jantung 24 jam, pemantauan saturasi oksigen dalam darah, pemantauan tingkat stres, pemantauan kualitas tidur, dan latihan pernapasan. Ia juga dilengkapi dengan sensor percepatan, sensor giroskop, sensor geomagnetik, altimeter barometrik, dan sensor cahaya lingkungan.
Pelacakan Aktivitas
Amazfit Cheetah Pro mendukung lebih dari 150 mode olahraga, termasuk lari, bersepeda, berenang, latihan di luar, olahraga dalam ruangan, tari, olahraga bela diri, olahraga bola, olahraga air, olahraga musim dingin, dan banyak lagi. Ia menyediakan data rinci untuk setiap kategori olahraga, termasuk durasi, jarak, kecepatan, langkah, kecepatan, ketinggian, dan kalori yang terbakar. Garmin Forerunner 265 juga menawarkan beragam mode olahraga, termasuk lari, berjalan, bersepeda, berenang, mendaki, hiking, dayung, yoga, latihan kekuatan, dan banyak lagi. Ia memberikan metrik data serupa untuk setiap aktivitas, memungkinkan pengguna melacak performa dan kemajuan mereka.
GPS & Navigasi
Kedua smartwatch ini dilengkapi dengan GPS bawaan dan fitur navigasi. Amazfit Cheetah Pro menggunakan antena GPS berpolarisasi melingkar dan mendukung penentuan posisi dual-band dengan enam sistem penentuan posisi satelit. Ia menawarkan pelacakan dan kemampuan navigasi yang akurat untuk aktivitas di luar ruangan. Garmin Forerunner 265 juga mencakup GPS, GLONASS, GALILEO, dan sistem penentuan posisi satelit SATIQ untuk pelacakan dan navigasi yang tepat. Ia menawarkan fitur canggih seperti pacer virtual, prediksi pencapaian lomba, dan koreksi jalur pintar.
Fitur Smartwatch
Dalam hal fitur smartwatch, Amazfit Cheetah Pro menawarkan dukungan asisten suara dengan Amazon Alexa, penyimpanan musik, pengingat acara, bantuan smartphone, notifikasi panggilan, SMS, dan aplikasi, pembaruan cuaca, pengingat duduk lama, dan lainnya. Ia juga mendukung asisten suara offline dan memiliki layar kunci dan perlindungan sandi.
Garmin Forerunner 265 mencakup fitur seperti pengendalian musik, notifikasi smartphone, balasan cepat panggilan, temukan ponsel saya, jam alarm, stopwatch, pembaruan cuaca, dan lainnya. Ia juga mendukung asisten suara Garmin dan memiliki mode jangan ganggu.
Baterai
Ketika masalah baterai menjadi pertimbangan, baik Amazfit Cheetah Pro maupun Garmin Forerunner 265 menawarkan kinerja yang mengesankan. Amazfit Cheetah Pro memiliki baterai tahan lama yang dapat bertahan hingga 14 hari dengan satu kali pengisian, menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang menghargai umur baterai yang panjang.
Di sisi lain, Garmin Forerunner 265 juga menawarkan daya baterai yang patut diacungi jempol. Dengan penggunaan biasa, ia dapat bertahan hingga 10 hari dengan satu pengisian. Meskipun sedikit lebih pendek dari Amazfit Cheetah Pro, ia tetap memberikan durasi yang sangat baik bagi pengguna yang aktif dalam kegiatan kebugaran dan memerlukan kinerja baterai yang handal.
Kesimpulan
Pilih Amazfit Cheetah Pro jika:
Kamu mencari jam lari yang elegan dan stylish dengan desain modern.
Ketersediaan dengan harga terjangkau adalah faktor penting bagi kamu, karena Cheetah Pro menawarkan fitur yang berguna dengan harga yang masuk akal.
Kamu lebih suka smartwatch yang memberikan pelacakan GPS yang akurat dan pemantauan detak jantung yang handal saat berlari.
Umur baterai yang panjang adalah prioritas, karena Cheetah Pro memiliki kinerja baterai yang mengesankan.
Kamu senang memiliki beragam tampilan jam dan mode olahraga yang dapat disesuaikan.
Pilih Garmin Forerunner 265 jika:
Kamu memprioritaskan metrik berjalan dan pelacakan performa yang canggih.
Fitur pelatihan seperti estimasi VO2 max dan rekomendasi latihan yang dipersonalisasi sangat penting bagi kamu.
Penyimpanan musik dan kompatibilitas dengan headphone Bluetooth adalah hal yang penting dalam rutinitas lari kamu.
Kamu lebih suka smartwatch dengan beragam fitur pemantauan kesehatan yang komprehensif, termasuk pelacakan tidur dan pemantauan tingkat stres.
Kamu menghargai merek yang andal dan terkenal karena akurasi dan daya tahan dalam pasar jam olahraga.
Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Amazfit Cheetah Pro atau Garmin Forerunner 265?
Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :
Bicara tentang bersantai dengan teman, mencari tempat yang nyaman adalah hal yang sangat penting. Kenyamanan bisa merujuk pada berbagai hal, mulai dari keamanan, fasilitas, atmosfer, hingga tentunya pilihan makanan dan minuman yang istimewa. Tempat yang mampu menyediakan semua elemen ini dengan sempurna adalah sebuah cafe.
Jika kita melihat kembali ke awal tahun 2000-an, membuka bisnis cafe mungkin bukan keputusan terbaik. Minat terhadap cafe saat itu masih rendah, dan cafe masih terbilang sangat jarang. Namun, segalanya mulai berubah pada tahun 2015 ketika tren cafe mulai menguat. Puncaknya terjadi pada tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, memaksa banyak orang untuk mengurangi aktivitas di kantor. Inilah saat yang tepat untuk bekerja dari cafe sehingga muncul WFC (Work From Cafe) ketika mendapat izin dari pemerintah.
Saat mencapai tahun 2023, segmen cafe semakin luas. Ada cafe dengan harga terjangkau untuk mahasiswa, cafe di pusat kota yang cocok untuk pekerja kantoran, dan bahkan cafe mewah yang menyasar segmen kelas atas. Namun, hal menariknya adalah bahwa cafe dengan harga menengah hingga atas tetap diminati, meskipun harganya cenderung lebih mahal. Salah satu contohnya adalah cafe yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan yang satu ini.
Lucky Cat Coffee & Kitchen, dengan lebih dari 4.300 review positif di Google Maps, telah menjadi pilihan favorit warga Jakarta. Meskipun makanan dan minuman yang ditawarkan tidak bisa dikatakan murah (mulai dari Rp70.000), cafe ini tetap ramai pengunjung setiap harinya. Dan tentu saja, hal ini bukan tanpa alasan.
Lokasinya sangat strategis. Terletak persis di depan stasiun kereta LRT yang baru saja beroperasi beberapa minggu lalu, dan terletak di Kuningan, sebuah wilayah yang banyak didatangi pekerja kantoran. Namun, lokasi yang strategis hanyalah satu dari banyak keunggulan yang ditawarkan oleh Lucky Cat Coffee & Kitchen.
Cafe ini menawarkan suasana yang benar-benar nyaman dan beragam menu dengan kualitas rasa yang luar biasa. Ini adalah kombinasi yang sempurna, di mana setiap elemen saling melengkapi dengan harmoni. Ketika tim WIA mengunjungi cafe ini, kami mencicipi Se’i Dabu Dabu Fried Rice (salah satu best seller) seharga Rp95.000 dan membasuh kerongkongan dengan Ice Blend Oreo seharga Rp62.000.
Meskipun cafe ini dikategorikan sebagai premium, perbandingan antara apa yang pelanggan dapatkan dan harga yang mereka bayarkan membuatnya terasa sangat terjangkau. Ini adalah sesuatu yang jarang terjadi di cafe Jakarta lainnya, yang sering kali menawarkan harga hingga dua kali lipat lebih mahal dari yang ditawarkan oleh Lucky Cat Coffee & Kitchen.
CHICAGO, ILLINOIS – OCTOBER 08: Kelvin Kiptum of Kenya celebrates after winning the 2023 Chicago Marathon professional men’s division and setting a world record marathon time of 2:00.35 at Grant Park on October 08, 2023 in Chicago, Illinois. (Photo by Michael Reaves/Getty Images)
Dalam wawancara dengan Olympics.com, Kelvin Kiptum dari Kenya berbagi rencananya untuk berlari maraton ketiganya di Chicago, serta perlombaan untuk merebut rekor dunia Eliud Kipchoge. Perlombaan tersebut akan disiarkan secara langsung pada Minggu, 8 Oktober 2023. Kelvin Kiptum memiliki rasa percaya diri yang tenang, menjadi maratonis termuda yang berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu di bawah 2:02:00.
Sejak masa almarhum Samuel Wanjiru, belum pernah ada seorang maratonis pria muda yang begitu banyak mendapat perhatian seperti yang diberikan kepada atlet Kenya ini, yang menjadi salah satu pemenang termuda London Marathon pada bulan April.
Pada usianya yang baru 23 tahun, Kiptum mencatatkan rekor kursus London dengan waktu dua jam, satu menit, dan 25 detik, yang merupakan waktu tercepat kedua dalam sejarah, hanya terpaut 16 detik dari rekor dunia Eliud Kipchoge.
Desember lalu, pada perlombaan maraton pertamanya, Valencia Marathon 2022, Kiptum mencatatkan debut tercepat dalam sejarah.
Dua pencapaian luar biasa ini membuat kita yakin bahwa maratonis yang melatih dirinya sendiri ini mungkin akan menjadi orang yang mengubah sejarah lomba ini.
Kiptum akan bersaing dalam Chicago Marathon pada Minggu, 8 Oktober 2023 melawan juara bertahan, Benson Kipruto, tanpa rencana rekor sebelumnya, setidaknya “untuk saat ini.”
“Ketika saya telah berlatih dengan baik dan kondisi tubuh saya prima, saya bisa berlari dalam waktu 2:00,” kata dia kepada Olympics.com dari basis latihannya di Chepkorio, Kenya, menjelang perlombaan. “Rekor dunia bukan dalam rencana saya untuk saat ini, tetapi di masa depan saya tahu saya bisa berlari dalam waktu 2:00 atau sesuatu yang serupa.”
Tumbuh di Chepkorio, di Kabupaten Elgeyo Marakwet, Kiptum muda tahu persis bagaimana rencana karirnya akan berjalan. Dia akan berlari untuk negaranya suatu hari nanti dan memenangkan perlombaan besar. Hal ini wajar, mengingat dia tumbuh di lingkungan yang dikelilingi oleh beberapa pelari besar Kenya dan pernah melihat beberapa teman desanya memenangkan perlombaan di televisi. Sebagai seorang anak, dia akan menyaksikan dan mengagumi para pelari yang berlari di trotoar pagi sambil berjalan ke sekolah.
Dia ingin bergabung dengan mereka sambil bermimpi tentang karir lari untuk dirinya sendiri dan menjadi salah satu pelari terbaik dunia seperti sahabat desanya, Geoffrey Kamworor, yang telah dua kali memenangkan New York Marathon. Dia mulai mengejar hasratnya sebagai seorang remaja berusia 13 tahun dan dengan senang hati menemukan tempatnya dalam salah satu kelompok pelari desa. Selain itu, dia menikmati bagaimana para pelari saling mendorong dalam latihan yang keras – sebuah rutinitas yang melekat padanya.
Kiptum segera menemukan jejaknya, memenangkan Eldoret Half Marathon 2018 ketika dia baru berusia 18 tahun. Namun, mengapa dia tidak pertama-tama mempertimbangkan karir di trek? “Ini adalah tempat di mana saya dibesarkan dan selalu ada para atlet berlari di sekitar rumah saya. Jadi, ketika saya mulai berlatih, saya melakukannya bersama pelari maraton dan pelari jalan, dan saya secara alami menemukan diri saya berlari di perlombaan jalan sejak usia muda. Selain itu, tempat di mana saya berlatih tidak memiliki trek,” kata dia dalam wawancara dengan Olympics.com.
“Saya tidak memiliki uang untuk pergi ke Eldoret atau ke stadion Kipchoge Keino untuk melakukan sesi trek.” Ketidakmampuan untuk mengakses trek terdekat di Eldoret yang berjarak 40 km memungkinkannya sepenuhnya menjadi pelari jalan. Dalam beberapa perlombaan pertamanya di luar negeri pada tahun 2019, Kiptum memenangkan half marathon di Prancis dan finis kedua dalam perlombaan 10 km di Belanda.
“Sebenarnya, saat itu saya sudah berlatih untuk maraton, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk berlari dalam lomba maraton,” katanya.
“Saya berkata pada diri sendiri, biarkan saya menunggu dua atau tiga tahun lagi, lalu saya akan berlari maraton.”
The Day, Chicago Marathon 2023
Tidak ada pelari lain yang terlihat di kejauhan ketika Kelvin Kiptum melintasi garis finis di Chicago. Tidak hanya itu, atlet Kenya berusia 23 tahun ini tidak hanya memenangkan perlombaan pada hari Minggu, tetapi juga memecahkan rekor dunia baru.
Kiptum melintasi garis finis pada Chicago Marathon dengan waktu tidak resmi 2 jam dan 35 detik. Jika dikonfirmasi, Kiptum akan berhasil mengalahkan rekor dua kali juara Olimpiade, Eliud Kipchoge, yang diukirnya dalam Berlin Marathon 2022, dengan selisih waktu 34 detik.
Ini juga akan menjadikan Kiptum atlet pertama di dunia yang berhasil mencetak waktu di bawah 2 jam dan 1 menit dalam official marathon.
“Saya tahu saya datang untuk merekam course record, tetapi rekor dunia — saya begitu senang,” kata Kiptum, seperti yang dilaporkan oleh World Athletics.
“Rekor dunia bukanlah pikiran saya hari ini, tetapi saya tahu suatu hari saya akan menjadi pemegang rekor dunia.”
Pada penandaan 5 km atau 3,1 mil, Kiptum dan Daniel Mateiko, juga dari Kenya, berhasil memisahkan diri dari kelompok pelari lainnya. Keduanya berada dalam persaingan ketat hingga sekitar 30 km, atau 18,6 mil, ketika Kiptum mendahului dan berlari dengan sungguh-sungguh hingga Mateiko tidak terlihat lagi.
Mateiko keluar dari perlombaan tidak lama setelahnya, sehingga sesama negaranya, Benson Kipruto, menempati posisi kedua. Pelari asal Belgia, Bashir Abdi, menempati posisi ketiga. Empat pelari Amerika — Conner Mantz, Clayton Young, Galen Rupp, dan Sam Chelanga — juga masuk dalam 10 besar. Perlombaan ini adalah maraton ketiga sepanjang karier Kiptum dan yang pertama di Amerika Serikat. Pada bulan April, Kiptum mencatatkan waktu tercepat kedua dalam sejarah maraton dengan waktu 2:01:25 di London Marathon.
Coros Pace 3, jam tangan keluaran terbaru dari pabrikan Coros ini kembali menimbulkan perbincangan oleh pelari di dunia. Jam yang digadang-gadang akan menjadi pesaing salah satu seri jam dari merk terkenal yaitu Garmin Forerunner 265 yang memang baru rilis beberapa bulan belakangan ini membuat para pelari dan reviewer berburu untuk membeli jam ini dengan tujuan mengkomparasi antara keduanya. 2 seri jam dari 2 pabrikan yang berbeda ini seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi kelihaiannya dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Karena memang pada dasarnya keduanya merupakan salah satu top line dari brand-nya masing-masing. Ditambah lagi, keduanya merupakan produk yang masih fresh mengingat waktu rilis keduanya yang dapat dikatakan baru. Tanpa lama-lama lagi, mari kita bahas perbandingan antar kedua jam ini secara lebih detil.
Comparison Table – Coros Pace 3 VS Garmin Forerunner 265
1. Desain
Secara tampilan luar, terdapat cukup banyak perbedaan. Seperti biasanya, Garmin memberikan 5 tombol fisik pada jam untuk memaksimalkan penggunaan fungsi tombol dalam mengoperasikan jam ketika fitur layar sentuhnya sedang tidak diaktifkan. Berbeda dengan Coros Pace 3 yang mana Coros juga mengaplikasikan ciri khas jam Coros yaitu dengan memberikan 2 tombol fisik dengan salah satunya berbentuk crown button yang dapat diputar kedepan ataupun kebelakang dengan tujuan memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan jam ketika memang sedang tidak menggunakan fitur layar sentuh.
Lanjut pada kualitas layar yang ada, keduanya memiliki perbedaan pada ukuran layarnya yaitu 1.3 inch pada Garmin yang lebih besar 0.1 inch dibandingkan Coros Pace 3. Namun, untuk layar dari Garmin Forerunner 265 memiliki ketajaman yang jauh lebih tinggi dengan angka Pixel Per Inch lebih tinggi dibandingkan Coros Pace 3. Untuk berat kedua jam tersebut tentu tak heran Coros pace 3 mengunggulinya pada bagian ini. Seri Pace pada Coros memang dikenal sebagai salah satu jam tangan lari teringan di dunia sehingga tak heran banyak pecinta jam tangan ringan menggunakan jam tangan ini untuk menjadi dailu driver.
2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga
Masuk kedalam pembahasan fitur, kedua jam ini dapat dikatakan memiliki kelengkapan fitur yang hampir sama. Karena memang sekali lagi kami katakan, bahwa keduanya adalah salah satu top line dari brand-nya masing-masing. Seperti pada kelengkapan menangkap sinyal satelit, fitur barometer, compass, gyroscope, altimeter, dan accelerometer sudah dimiliki keduanya. Bahkan fitur yang masih jarang diterapkan pada jam pada umumnya seperti blood oxygen level dan temperature sensor saja sudah dimiliki kedua jam ini. Sayangnya, Untuk fitur ANT+ pada sering Pace 3 dihilangkan dari yang sebelumnya pada seri Pace 2 terdapat ANT+. Sehingga sensor ini hanya terdapat pada Garmin Forerunner 265. Namun, saya rasa kedepannya pabrikan jam akan menghilangkan fitur ini juga dan memaksimalkan konektivitas bluetooth dan juga brand ecosystem.
3. Kesimpulan
Menurut saya, keduanya merupakan jam tangan yang hebat dan juga siap digunakan untuk penggunaan santai hinggai profesional. Dengan harga yang dapat dikatakan tidak berbeda jauh, kamu dapat mempertimbangkan memilih Coros Pace 3 jika memang ingin memiliki jam tangan yang memiliki fitur lengkap, daya tahan baterai yang lama, harga yang murah, dan ingin tak terlalu pusing memikirkan jam terbaik yang ada di pasaran dikarenakan seri ini sudah digunakan oleh banyak elite runner seperti salah satunya Eliud Kipchoge.
Garmin Forerunner 265 sendiri cocok untuk kamu yang memang membutuhkan fitur seperti NFC untuk kebutuhan penyimpanan e-card sehari-hari kamu, layar yang lebih elegan dan juga cerah. Dan juga, GPS yang lebih akurat dikarenakan tingkat akurasi Garmin hingga saat ini tiada duanya.
Ketika kita membicarakan kuliner Indonesia, tak ada yang bisa mengalahkan pesona soto. Makanan legendaris ini telah merajai lidah masyarakat Indonesia dan menjadi tuan rumah yang ramah bagi para tamu yang datang. Soto adalah simbol kehangatan dan keramahan dalam setiap sendokannya, dan kegemaran terhadap soto di Indonesia telah menghasilkan beragam variasi soto yang mengikuti selera dan tradisi setiap daerah.
Soto ayam, salah satu varian soto paling ikonik, telah meraih hati seluruh masyarakat. Kelezatannya yang dianggap “ringan” untuk perut membuatnya menjadi favorit yang tak pernah lekang oleh waktu. Namun, di antara semua soto ayam yang terkenal, satu tempat di Cibubur muncul sebagai pionir dan pelopor cita rasa yang luar biasa.
Soto Ayam Cak Holil bukanlah nama asing di Cibubur. Tempat makan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Cibubur sejak awal tahun 1990-an. Namun, kisah kesuksesan di balik Soto Ayam Cak Holil tidak terjadi begitu saja.
Semua dimulai dengan gerobak sate kaki lima di Kelapa Gading. Pak Holil, seorang warga asli Surabaya yang gemar berdagang, mencoba peruntungannya di dunia kuliner. Meski awalnya berfokus pada sate, ia kemudian memutuskan untuk membawa cita rasa kampung halamannya, yaitu soto, ke Jakarta.
Soto Ayam Cak Holil pertama kali hadir di Kelapa Gading sebagai gerobak sederhana. Namun, melihat potensi yang lebih besar di Cibubur, Pak Holil memutuskan untuk memindahkan bisnisnya ke sana pada tahun 1990-an. Dengan lokasi strategis dan anggaran yang cocok, ia mendirikan tempat Soto Ayam Cak Holil yang tetap berdiri hingga saat ini. Saat ini, total ada empat cabang yang semuanya berlokasi di Cibubur. Permintaan yang tinggi menjadikan setiap cabang harus memasak soto baru sebanyak 3 hingga 5 kali sehari.
Generasi Kedua Keluarga Cak Holil, Ibu Sri
Yang membuat Soto Ayam Cak Holil begitu luar biasa adalah kualitas rasa dan kelezatan kuah sotonya yang telah terjaga selama puluhan tahun. Setiap gigitan adalah perpaduan cita rasa yang menggoda dan aroma yang menggugah selera. Anda tak pernah akan bosan dengan cita rasa yang ditawarkan oleh tempat ini. Dan yang lebih menakjubkan, hanya dengan Rp20.000, kamu dapat menikmati satu porsi Soto Ayam Cak Holil yang lezat. Jika kamu ingin merasakan lebih banyak, tambahkan Rp4.000 saja untuk satu porsi soto campur dengan tambahan ceker yang melengkapi pengalaman kulinermu.
Soto Ayam Cak Holil adalah bukti nyata bahwa kelezatan tak pernah lekang oleh waktu. Rasakan sendiri dan nikmati soto yang telah memikat hati masyarakat Cibubur selama puluhan tahun ini.
Jika kamu mencari pengalaman kuliner yang tak akan pernah kamu lupakan, tak ada yang bisa mengalahkan pesona bakso. Siapa yang tak kenal dengan makanan lezat ini? Bakso, olahan bulat daging sapi yang disajikan dalam kuah gurih dengan mie, bihun, dan aneka sayuran segar. Bakso adalah makanan yang telah menjadi ikon di Indonesia, tak heran jika disebut sebagai sajian abadi yang mencuri hati semua kalangan.
Di tengah kehidupan yang semakin modern, di Cibubur terdapat sebuah warung bakso legendaris yang tak pernah pudar dari perbincangan kuliner lokal: Bakso Sukowati. Bagi penduduk setempat, rasanya belum lengkap jika kamu belum mencicipi kelezatan bakso di tempat ini. Ketenarannya sungguh luar biasa dan bukanlah rahasia lagi bahwa setiap warga Cibubur harus mengunjunginya.
Namun, yang membuat Bakso Sukowati begitu istimewa adalah fakta bahwa mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah salah satu pelanggan setia. Bahkan sebelum beliau menjabat sebagai Presiden, bakso ini telah menjadi favorit keluarganya. Bahkan dalam acara keluarga dan kenegaraan, Bakso Sukowati selalu menjadi pilihan utama. Apa yang membuat Bakso Sukowati begitu istimewa?
Sejarah dan Tradisi yang Berlangsung Hingga Hari Ini
Hingga hari ini, Bakso Sukowati selalu ramai dengan pengunjung setianya. Dengan gerobak panjang yang ikonik, ribuan mangkuk bakso terjual setiap hari. Ruang makan dan area parkir yang luas menjadikan tempat ini nyaman untuk menikmati sajian lezat ini.
Saat kamu datang ke Bakso Sukowati, kamu akan merasakan nostalgia. Menu di sini tidak pernah berubah selama 30 tahun terakhir. Mereka hanya menyajikan bakso polos dengan pilihan mie kuning atau bihun. Dan yang mengejutkan, pesanan kamu akan tiba di meja kurang dari 3 menit setelah kamu menginginkannya.
Pemilik, Pak Sugimin, yang dulu memulai usahanya dari warung angkringan saja yang sangat-sangat kecil, dulu melayani setiap pelanggan secara langsung. Kini, dia hanya mengawasi operasional kuliner ini yang memang memiliki tempat tinggal di tempat bisnisnya ia bangun. Namun, keaslian dan kualitas bakso tetap terjaga.
Foto Pak SBY terpaajang di dinding restoran
Kelezatan Bakso Sukowati yang Legendaris
Sekali kamu mencicipi porsi bakso campur Sukowati seharga Rp 24.000, kamu akan tahu mengapa orang terus kembali. Kamu akan disajikan enam bakso polos, mie kuning atau bihun, semuanya ditaburi dengan bawang goreng segar dan seledri. Kuah bakso yang harum dan gurih akan memanjakan lidah kamu. Bakso berukuran sedang ini memiliki tekstur kenyal yang sempurna dan lembut. Kuahnya yang bening tak terlalu berminyak, sehingga kamu tidak akan merasa berat setelah menikmatinya. Rasanya ringan tetapi kuat, dengan cita rasa gurih yang menggoda tanpa keasinan yang berlebihan. Dan jika kamu ingin menyesuaikan rasa, mereka bahkan menyediakan garam tambahan di setiap meja.
Bakso Sukowati juga menawarkan pengalaman unik dengan rasa daging sapi yang kuat, disempurnakan dengan sentuhan bawang putih dan lada dalam setiap gigitan. Ini sama sekali tak kalah dengan bakso urat atau jenis bakso lainnya. Kombinasi bakso, mie kuning yang kenyal, dan taburan bawang goreng menciptakan harmoni rasa yang tak tertandingi. Bahkan jika kamu lebih suka bihun, pilihan ini sama nikmatnya. Porsi dan mie kuningnya cukup besar, jadi satu porsi bakso akan membuat perut kamu kenyang bahagia.
Tak jarang pelanggan datang hanya untuk menikmati bakso kuah yang lezat. Biasanya, mereka menghadirkannya dengan sambal cabe rawit pedas dan sedikit kecap, menciptakan cita rasa yang tak terlupakan. Tak heran SBY dan keluarganya selalu memilih Bakso Sukowati, baik untuk acara keluarga maupun acara kenegaraan. Cikeas, kampung asli SBY, dan nikmati sensasi yang tak akan pernah kamu lupakan.
Mini 4 Pro adalah langkah berani DJI untuk memperbarui drone Mini 3 Pro yang sukses. Drone ini mempertahankan desain ringan di bawah 250 gram, memungkinkan pengguna untuk terbang tanpa lisensi di sebagian besar wilayah. Meskipun beratnya kecil, Mini 4 Pro tetap unggul dalam hal teknologi dan kualitas kamera. DJI tidak ingin mengulang kesuksesan pendahulunya, sehingga mereka memperkenalkan sejumlah fitur baru yang membuatnya semakin menarik.
Salah satu peningkatan utama adalah sensor rintangan omnidireksional yang baru. Sensor ini menghilangkan titik buta yang mungkin terlewatkan oleh Mini 3 Pro. Selain itu, ada juga fitur baru bernama ActiveTrack 360 yang memungkinkan pengguna untuk memprogram gerakan kamera saat mengikuti subjek. Hal ini membantu Anda untuk mendapatkan rekaman yang lebih dramatis dan terencana.
Mini 4 Pro tetap ringan, tetapi mengalami perubahan desain yang halus. Ada empat sensor yang menghadap ke depan dan ke belakang, yang sekarang juga dapat melihat ke samping. Bodinya lebih ramping, dilengkapi dengan lubang pendinginan yang lebih besar, lengan belakang yang lebih kecil, dan kaki pendaratan baru di bagian depan. Pelindung kamera dan gimbalnya juga mengalami perbaikan, dengan desain yang lebih sederhana dan mudah digunakan. Ini juga memiliki port microSD dan penyimpanan internal sebesar 2GB untuk situasi darurat.
Mini 4 Pro dilengkapi dengan dua jenis controller: RC-N2 dasar yang memerlukan smartphone dan RC2 dengan layar bawaan. Menggunakan transmisi Ocusync 4 dari DJI, Mini 4 Pro hanya kompatibel dengan controller baru, bukan dengan model lama. Ini memberikan pengalaman pengendalian yang lebih baik dengan layar yang lebih terang, sensasi yang lebih baik, dan kendali yang lebih tepat.
Anda dapat meningkatkan pengalaman penerbangan dengan berbagai aksesori yang ditawarkan oleh DJI, seperti filter ND untuk kondisi cerah atau lampiran lensa setara 18mm dengan sudut pandang lebar. Terlepas dari semua peningkatan dan fitur baru, Mini 4 Pro tetap menjadi drone ringan yang sangat kompak, sehingga mudah dibawa ke berbagai lokasi untuk mengambil gambar dan video berkualitas tinggi. Meskipun harganya mungkin agak tinggi untuk drone yaitu $759 atau sekitar Rp12 juta, Mini 4 Pro menawarkan kualitas dan fitur yang sulit untuk dipadukan oleh pesaingnya. Jika Anda mencari drone yang kuat, ringan, dan canggih, Mini 4 Pro adalah pilihan yang solid.