Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Bubur Ayam legendaris sejak 1978? Bubur Ayam Bejo

Bubur ayam menjadi salah satu makanan yang telah menjadi budaya masyarakat Indonesia untuk sarapan pagi. Tak heran jika penjual bubur ayam di Indonesia sangat banyak bahkan sekalipun di satu tempat yang mungkin hanya berjarak beberapa meter. Dikarenakan minat masyarakat terhadap makanan bubur ini sangatlah tinggi, hingga bubur ayam menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Bahkan, ada salah satu bubur ayam di Bandung yang sudah menjual buburnya kurang lebih 40 tahun. Ini dia Bubur Ayam Bejo.

Bubur Ayam Bejo tampak dari depan

Bubur Ayam Bejo adalah salah satu bubur ayam terkenal di Kota Bandung. Tidak hanya karena rasa bubur yang disajikan sangat nikmat, namun juga bubur ayam ini sudah berdiri sejak tahun 1978. Sangat jarang menemukan bubur ayam yang berdiri sangat lama hingga puluhan tahun, hal ini yang menandakan bahwasanya rasa dari Bubur Ayam Bejo ini berhasil dijaga sejak awal didirikan.

Potret gerobak bubur ayam bejo

Bubur ayam yang dijual di Bubur Ayam Bejo sendiri kurang lebih sama seperti bubur ayam pada umumnya. Namun, ada satu hal unik yang sangat jarang dijumpai pada bubur ayam lain di Bandung bahkan di Indonesia yaitu terkait jam buka. Bubur Ayam Bejo buka selama 24 jam setiap harinya. Hal ini tentu akan memudahkan para wisatawan yang datang ke Bandung untuk mencicipi hidangan bubur terkenal di Bandung ini mengingat jam buka yang fleksibel. Tapi tetap perlu diingat untuk yang ingin berkunjung ke Bubur Ayam Bejo, jika ingin mendapatkan topping yang lengkap akan lebih baik datang ketika pagi hari ketika supply bahan baku baru saja dikirimkan. Karena, menurut beberapa pernyataan pendatang yang mencoba Bubur Ayam Bejo ini ketika pukul 23.00, seringkali telur dan juga ati ampela sudah habis terjual.

Seporsi bubur ayam spesial

Untuk rasa sendiri tidak perlu diragukan lagi, bubur ayam yang berhasil bertahan hingga 44 tahun tentu memiliki rasa yang disukai oleh pelanggannya dan tentu memiliki banyak repeat customer. Dari pendapat tim WIA sendiri ketika mencoba mencicipi seporsi bubur ayam spesial Bubur Ayam Bejo ini pada tanggal 3 Desember lalu, rasa bubur ayam ini berbeda dengan bubur ayam tradisional pada umumnya. Rasa yang ditawarkan memang sangat cocok untuk disantap pagi, siang, ataupun malam hari. Menurut kami, cita rasa yang ditawarkan lebih condong ke arah bubur ayam modern.

Penjual Bubur Ayam Bejo sedang meracik

Untuk harga yang ditawarkan sendiri tergolong standar seperti bubur ayam pada umumnya yaitu kisaran harga Rp12.000 hingga Rp18.000. Untuk tempatnya sendiri cukup nyaman untuk makan di lokasi bersama keluarga ataupun kerabat.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Bubur Ayam Bejo ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu pada jam berapapun dikarenakan tempat ini buka 24 jam yang beralamat di Jl. Baranang Siang No.41, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Garmin Fenix 7 Solar VS Amazfit Falcon

Garmin Fenix 7 Solar – Photo by Pocketlint

Beberapa pabrikan jam di dunia, mengeluarkan tipe jamnya yang dibagi berdasarkan dengan penggunaan yang berbeda-beda. Seperti halnya jam tangan untuk lari. Sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar jam tangan untuk para pelari. Namun, bagaimana dengan tipe jam tangan high-end yang siap menghantam segala penggunaan ekstrem penggunanya. High-end disini tnetu memiliki makna seri premium dari brand tersebut. Seperti halnya yang beberapa waktu belakangan ini cukup membuat ramai para pengguna smartwatch yaitu dengan kehadiran Amazfit Falcon. Jam tangan dengan kualitas yang tinggi dari Amazfit yang digadang-gadang dapat menyaingi seri high-end dari brand sebelah yaitu Garmin. Tepatnya Garmin Fenix 7 Solar. Tentu kedua jam tangan ini sangat berbeda dengan jam tangan pada umumnya seperti dari mulai build quality kedua jam ini memiliki body yang sangat solid dan gagah terlihat. Untuk mengetahui perbedaan keduanya lebih jauh, mari kita bahas satu per satu.

Amazfit Falcon – Photo by Gizchina
CategoryAmazfit FalconGarmin Fenix 7 Solar
Release DateOctober 13, 2022January 18, 2022
PriceRp7.799.000Rp14.000.000
Display Size & Resolution1.28 Inches with AMOLED Display, 416x416px1.3 inches, 260x260px
Weight64g79g
Battery Life14 days22 days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Accelerometer
Blood Oxygen
Temperature Sensor
ANT+ Support
NFC Support
Wireless Charging
Saphire Glass
Golf Mode
Solar Power Battery
Answer Call
Internal Storage16GB2,5GB
Comparsion table, Amazfit Falcon vs Garmin Fenix 7 Solar

1. Desain

Secara tampilan luar, keduanya sama-sama memiliki tampilan yang sangat kokoh. Dibalut dengan lapisan titanium yang sangat solid nan mewah. Keduanya juga sudah memiliki fitur layar sentuh untuk mempermudah penggunanya dalam mengoperasikan kedua jam tangan ini. Meski begitu, untuk Garmin Fenix 7 Solar ini tetap unggul dikarenakan fitur layar sentuh ini bisa di non aktifkan dan berpindah pengoperasiannya dengan menggunakan fungsi tombol yang ada. Untuk kualitas layar sendiri, Amazfit Falcon memiliki keunggulan yang cukup jauh dibanding Garmin Fenix 7 Solar yang mana sudah menggunakan layar AMOLED dengan kemampuan tingkat kecerahan hingga 1000 nits. Resolusi yang ada pada layar kedua jam ini juga diunggulkan oleh brand Amazfit yang mencapai 416×416 pixel. Selain itu pada Amazfit seri Falcon ini sudah menggunakan saphire glass yang tidak perlu diragukan lagi kekuatannya. Sedangkan pada Garmin Fenix 7 Solar hanya pada seri saphire yang sudah menggunakan saphire glass.

Garmin Fenix 7 Solar – Photo by acesports

Secara berat, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh walaupun penggunaan bahan dan juga dimensi kedua jam ini tidak terlalu berbeda. Yaitu 64g untuk amazfit Falcon dan juga 79g untuk Garmin Fenix 7 Solar. Walaupun Garmin Fenix 7 Solar cukup tertinggal pada bagian berat jam dan juga kualitas layar yang ada, seri high-end dari Garmin ini memiliki keunggulan pada daya tahan baterai yang bisa mencapai 22 hari. Memang daya tahan baterai dari jajaran seri Garmin Fenix 7 ini di bangga-banggakan oleh banyak orang mengingat fitur solar yang juga tertanam membuat daya tahan baterai jam ini bisa sangat lama.

Amazfit Falcon

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Jika dilihat dari perbandingan sensor yang ditanamkan pada kedua jam tangan ini, Garmin Fenix 7 Solar sangat terlihat jauh lebih unggul dibanding Amazfit Falcon. Seperti pada blood oxygen sensor, temperature sensor, ANT+ Support, NFC Support, dan Wireless Charging. Walaupun banyak fitur yang ada pada Garmin Fenix 7 Solar dan tidak terdapat pada Amazfit Falcon, seri tertinggi dari brand Amazfit ini tetap memiliki fitur-fitur dasar untuk kegiatan outdoor seperti barometer, compass, altimter, gyroscope, accelerometer, dan juga kemampuan menangkap sinyal GPS yang sudah sangat akurat.

Selain itu, keduanya sudah memiliki fitur peta jika pengguna ingin melakukan kegiatan outdoor yang cukup jauh dan rawan tersesat. Namun, pada Garmin Fenix 7 Solar ini sudah memiliki visual peta yang jauh lebih baik dan mudah untuk digunakannya. Selain itu, keduanya sudah dibekali dengan penyimpanan internal untuk menyimpan musik dan juga peta yang kita buat.

Amazfit Falcon – Photo by Thegioididong

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Amazfit Falcon atau Garmin Fenix 7 Solar dengan selisih harga yang cukup jauh perbedaannya?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Fenix 7 Solar : wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-fenix-series/garmin-fenix-7-indonesia/fenix-7-solar?entity_id=1455

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Coros Apex Pro VS Apex 2 Pro

Coros kembali membawa angin segar untuk para pecinta brand yang satu ini. Khususnya untuk pecinta brand Coros seri Apex. Tepatnya, 3 November 2022 lalu, Coros merilis beberapa line-up terbarunya diantaranya yaitu Coros Apex 2 dan juga Coros Apex 2 Pro. Jika melihat seri lawasnya yaitu Coros Apex Pro, para pengguna sudah cukup terpuaskan dengan performa yang diberikan seri ini. Lalu, dengan adanya perilisan terbaru dari seri Apex ini, apa saja perbedaan yang sekiranya hadir untuk memanjakan para penggunanya?

Coros Apex 2 Pro – Photo by Coachmag
CategoryCoros Apex ProCoros Apex 2 Pro
Release Date17 September, 20193 November, 2022
PriceRp6.500.000Rp8.999.000
Display Size & Resolution1.2″ (240 x 240px)1.3″ (260 x 260px)
Touch Screen Support
Weight59g53g
Waterproof Rating100m50m
Saphire Glass Display
Blood Oxygen
Barometer
Compass
Accelerometer
Temperature Sensor
Gyroscope
Electrocardiogram Sensor
Dual Frequency GPS
3D Compass
Route Tracker Support
Bluetooth Version4.25.0
ANT+ Supports
WIFI Supports
Battery Life40h with GPS On75h with GPS On
Internal Storage4GB32GB
Music Playback Supports
Comparison table, Coros Apex Pro vs Coros Apex 2 Pro

1. Desain

Kedua jam jajaran seri Apex Pro ini memiliki waktu rilis yang berjarak kurang lebih 3 tahun. Sehingga, tidak heran jika pada seri Coros Apex 2 Pro memiliki beberapa keunggulan pada fitur inti dari sebuah sportwatch.

Salah satu perbedaan yang dapat terlihat dengan jelas ada pada resolusi dari jam ini. Pada seri Coros Apex 2 Pro memiliki kerapatan pixel yang lebih tinggi yaitu 260×260 pixel dibanding pendahulunya yaitu Coros Apex Pro dengan resolusi 240×240 pixel. Selain itu juga, pada jajaran seri Apex Pro ini jam memiliki kesan tampilan yang bulky dan juga berat. Namun, Coros berhasil menurunkan berat jamnya pada seri terbarunya yaitu dengan selisih 6g.

Coros Apex Pro – Photo by Believeintherun

2. Sensor, Fitur Kesehatan, dan Olahraga

Lalu jika melihat dari beberapa fitur sensor yang ada, Coros Apex 2 Pro memiliki fitur yang sangat lengkap. Jelas terlihat Coros berhasil membuat seri Apex Pro ini ter-upgrade dengan sempurna. Pada Coros Apx 2 Pro sudah dibekali dengan Electrocardiogram Sensor, Dual Frequency GPS, dan juga 3D Compass. Untuk itu, dengan adanya fitur Dual Frequency GPS, Coros Apex 2 Pro memiliki tingkat akurasi GPS tracking yang sangat mumpuni dan sudah cocok untuk digunakan pelari elit terutama untuk para pelari trail yang mana memang seri Apex Pro ini diperuntukan kegiatan outdoor yang cukup ekstrim dan juga membutuhkan ketahanan baterai yang lama.

Namun tetap saja, ada beberapa yang diungguli pada seri Apex Pro ini seperti kemampuan waterproof rating yang bisa mencapai 100m. Lalu juga untuk seri Apex Pro ini masih support dengan ANT+ sebelum fitur ini dihilangkan pada seri Apex 2 Pro.

Coros Apex 2 Pro – Photo by Gearpatrol

3. Kesimpulan

Coros Apex 2 Pro dibekali dengan fitur-fitur perbaikan dari seri pendahulunya seperti dual frequency GPS yang membuat tingkat akurasinya sangat mumpuni, daya tahan baterai yang jauh lebih lama, internal storage yang lebih besar untuk menyimpan lagu dan rute lari, support 3D Compass, dan juga untuk konektivitas sudah support dengan wifi. Namun fitur ini tidak menjadikan seri pendahulunya yaitu Coros Apex Pro menjadi lemah untuk penggunaan profesional. Keduanya tetap memiliki fitur yang sudah sangat cukup untuk penggunaan extreme. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan untuk penggunaan sehari-hari.

Coros Apex Pro – Photo By Runningnorthwest

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Coros Apex Pro atau Coros Apex 2 Pro?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Coros Apex Pro : https://wia.id/d/brand/coros-indonesia/apex/apex-pro?entity_id=1129

Coros Apex 2 Pro : https://wia.id/d/brand/coros-indonesia/apex/apex-2-pro?entity_id=1599

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Roti Populer Sejak 1958, Roti Gempol

Roti Gempol tampak depan, ramai oleh pengunjung

Pada dasarnya, rasa setiap roti yang ada di Indonesia tidak memiliki perbedaan. Namun, banyak orang khususnya pencinta roti biasanya memiliki tempat jual roti langganan terutama untuk roti bakar tradisional yang biasa berada di pinggir jalan.

Belum lengkap rasanya jika seseorang yang pernah, akan, bahkan tinggal di Bandung jika belum mencicipi hidangan spesial dari Roti Gempol. Roti yang berdiri sejak tahun 1958 ini merupakan legenda roti panggang di Bandung dan juga salah satu roti paling populer yang ada di Bandung. Awal mulanya, roti ini berdiri di Kota Salatiga pada tahun 1958. Namun, sang pemilik pindah ke Bandung dan memindahkan usahanya ke Bandung pada tahun 1991. Saat ini, Roti Gempol masih dipegang oleh generasi kedua dari sang pemilik.

Proses pemanggangan roti

Untuk penamaan sendiri, Gempol diambil dari nama jalan lokasi kedai roti itu berada tanpa adanya penamaan khusus lainnya. Selain cerita legendaris tentang roti ini yang menjadi daya tarik, Roti Gempol juga memiliki keunggulan dalam hal kualitas sajiannya.

Roti Gempol menjual hidangan rotinya dengan roti yang dibuat sendiri (home made). Sehingga, dapat dipastikan roti tersebut fresh from the oven. Tidak hanya itu, roti tersebut tidak dijumpai di minimarket-minimarket terdekat sehingga kita hanya dapat menjumpainya di Roti Gempol ini.

Potret dapur dari Roti Gempol

Setelah tim WIA mencoba mendatangi lokasi Roti Gempol ini pada tanggal 3 Desember 2022 lalu, kami mencoba memesan roti manis dengan rasa coklat. suapan pertama ke mulut langsung terasa perbedaan dengan roti pada umumnya. Tekstur roti ini sangat memanjakan lidah para pengunjung. Tekstur roti yang lembut dibalut dengan tekstur kering krispi di bagian luar dari proses pemanggangan menjadikan tekstur roti ini terbilang sempurna. Tidak hanya itu, isian dari roti ini juga sangat spesial rasanya. Memiliki cita rasa khas yang tidak dapat dijumpai di tempat lainnya. Bahkan, yang menjadi nilai tambah juga dari roti ini adalah tidak menggunakan zat pengawet sama sekali sehingga akan lebih sehat tentunya dan cocok untuk mengganjal perut di pagi, siang, ataupun malam hari.

Seporsi roti coklat untuk satu orang

Untuk menu di Roti Gempol sendiri sangat beragam. Ada untuk porsi perseorangan dan juga ada ririungan atau untuk beberapa orang. Selain itu untuk jenis rotinya dibagi menjadi 2. Ada roti putih dan juga gandum. Untuk rasanya juga terdapat varian manis dan asin. Untuk harganya dibanderol dari Rp14.000 hingga Rp64.000.

Proses pemotongan roti sebelum disuguhkan ke pembeli

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Roti Gempol ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu, pukul 07.00-21.00 yang beralamat di Jl. Gempol Wetan No.14, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Incaran Pecinta Durian di Bandung, Es Duren Pak Aip

Es Duren Pak Aip tampak depan

Memang tidak semua orang menyukai buah durian. Bahkan, ketidaksukaan seseorang terhadap durian tidak hanya sebatas tak ingin mencoba. Mencium baunya saja seseorang bisa merasakan mual dan pusing. Hal itu sangat berlawanan dengan para pecinta durian. Sejauh manapun lokasi yang perlu ditempuh untuk mendapatkan durian yang enak dan terkenal tidak menjadi masalah. Karena untuk menghadirkan rasa durian yang pas di mulut itu tidak mudah menemukannya. Untuk itu kami akan membahas salah satu durian rekomen dan juga salah satu legenda yang paling populer di kota kembang ini.

Kumpulan media cetak yang membahas Es Duren Pak Aip

Es Duren Pak Aip atau sakinah sudah berdiri sejak tahun 1987. Alm Pak Aip sendiri merupakan sosok dibalik berdirinya es duren ini dan dilanjutkan oleh anaknya hingga saat ini. Untuk penamaan sakinah tidak ada yang khusus, hanya saja mengikuti lokasi berdirinya kedai yang berada dekat dengan kantin sakinah.

seporsi es duren original

Pengunjung dari jauh kerap kali datang ke Bandung untuk mencicipi duren pak aip ini. Balutan dari vanila yang kental ditambah dengan beberapa potong durian yang manis benar-benar memanjakan lidah pemujanya. Untuk menu yang ditawarkan juga cukup beragam. Namun tetap, yang paling banyak dipilih para pengunjung adalah menu es durian originalnya yang menjadi top seller-nya Es Duren Pak Aip ini.

Stok buah durian yang dipajang

Untuk harganya sendiri dibanderol dengan harga Rp15.000 hingga Rp30.000 rupiah dengan variasi menu dari es krim, hingga terdapat berbagai jenis jus, es durian tentunya, dan juga es campur.

Potrer Alm. Pak Aip (Kiri)

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba Es Duren Pak Aip ini bisa langsung datang ke lokasi pada hari Senin hingga Minggu, pukul 09.00-19.30 yang beralamat di Jl. Tubagus Ismail No.5G, Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40113

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Run

Track Lari 400m Untuk Umum? Lapangan Gasibu

Tempat menjadi salah satu faktor penting bagi para pelari. Terlebih bagi para pelari profesional ataupun rekreasional yang memang mendalami olahraga lari ini. Biasanya, ketika pelari sedang menjalankan sesi kecepatan ataupun interval, pelari akan memilih untuk mencari rute datar. Namun, ada pelari yang memang membutuhkan rute yang lebih spesifik yaitu running track dengan standar internasional yaitu berjarak 400m dalam satu putarannya

Lapangan Gasibu ramai oleh pengunjung

Lapangan Gasibu menjadi salah satu tempat favorit warga Bandung. Tentu banyak masyarakat sekitar yang cocok dengan rute ini dikarenakan rute yang datar dan juga termasuk standar trek lari yaitu 400m dalam satu putarannya. Ditambah lagi, untuk menggunakan lapangan ini tidak dipungut biaya sepeserpun dan memang dibuka untuk umum. Tidak heran jika Lapangan Gasibu ini sangat ramai oleh pengunjung.

Tempat parkir sepeda

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Lapangan Gasibu memang sangat cocok untuk berlari santai hingga mengejar kecepatan tinggi. Namun, sangat disayangkan dikarenakan ramainya pengunjung, seringkali pelari yang cepat terhalang dengan pelari yang sedang dengan pace rendah atau berlari santai. Untuk itu, Lapangan Gasibu jarang digunakan oleh profesional karena tidak akan efisien dalam latihannya karena ada beberapa halangan yang akan menyebabkan pace menjadi tidak stabil.

Wilayah taman untuk duduk santai

Bagi para pengunjung yang ingin mencoba trek lari di Lapangan Gasibu ini tidak perlu khawatir jika membawa kendaraan roda dua ataupun roda empat. Tempat parkir yang tersedia sangat banyak. Juga terdapat penjaga parkiran yang akan membantu menjaga kendaraan kita untuk tetap aman. Selain itu juga, disekitar lapangan terdapat penjual minuman yang dapat kita beli setelah selesai berolahraga. Lapangan Gasibu juga memiliki toilet umum yang dapat digunakan oleh para pendatang yang akan berlari di Lapangan Gasibu ini.

Wilayah parkir kendaraan roda dua dan empat

Lokasi Lapangan Gasibu sendiri berada di tengah-tengah kota. Tepatnya dibelakang Gedung Sate. Sehingga, untuk pengunjung dari jauh tidak perlu khawatir untuk datang ke Gasibu ini dengan sia-sia, karena pengunjung dapat melanjutkan kulineran di Kota Bandung usai berolahraga di Lapangan Gasibu ini.

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Legenda Toko Roti di Bandung, Sumber Hidangan

Braga merupakan jalan utama di Kota Bandung yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Jalan yang diberi julukan “Parijs van Java” ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya karena di sepanjang jalan ini terdapat toko-toko tua yang masih awet berdiri hingga saat ini. Berbicara mengenai bangunan tua, tentu kita tidak lupa dengan salah satu toko roti legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1929.

Suasana kasir dan etalase Sumber Hidangan

Sumber Hidangan merupakan toko roti yang sudah didirikan sejak zaman Belanda. Yang menjadikan toko ini terkenal adalah kekentalan suasana zaman dulu yang sama sekali tidak diubah oleh sang pemilik. Menurut beberapa sumber, sang pemilik yang saat ini sudah berada pada tangan generasi kedua, Sumber Hidangan menolak untuk modernisasi dari segala hal. Seperti desain bangunan, sistem jual belinya, dll. Keluarga pemilik lebih mengutamakan loyalitas pelanggan yang memang mayoritas pelanggannya adalah orang tua. Sang pemilik juga tidak membuat menu-menu baru yang menyesuaikan zaman. Benar-benar menjual menu seperti yang dijual pada awal toko ini dibangun.

Suasana dalam Sumber Hidangan

Nama Sumber Hidangan sendiri tidak digunakan sejak toko ini dibangun. Pada awalnya tepatnya di tahun 1929, nama toko ini adalah Het Snoephuis. Toko ini terkenal pada masa Hindia Belanda. Dari beberapa sumber dan cerita orang sekitar, toko ini kerap kali dijadikan tempat berkumpul orang Belanda di Bandung. Mulai dari yang kasta atas, hingga warga biasa.

Salah satu pengunjung Sumber Hidangan yang makan di tempat

Salah satu hal yang juga menarik dari toko ini adalah dari nama menu produk yang dijual. Nama yang digunakan masih menggunakan nama Belanda. Seperti contohnya Ananastaart dan Suiker Hagelslag.

Sumber Hidangan buka setiap pukul 09.30 pagi. Terkecuali untuk hari Minggu yang mana toko ini tutup. Ketika tim WIA mendatangi Sumber Hidangan ini pada 12 November lalu, tim WIA mencoba menu roti coklat dengan harga Rp10.000, kue soes dengan harga Rp13.000, dan minum dengan secangkir teh manis panas dengan harga Rp5.000. Untuk menu lainnya memiliki kisaran harga diangka Rp5.000 hingga Rp20.000.

Etalase produk dari Sumber Hidangan

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba roti Sumber Hidangan ini bisa datang ke lokasi pada pukul 9.30-15.30 yang beralamat di Jl. Braga No.20-22, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111

Categories
On Paper Comparison Running Gear/Gadget

On Paper Comparison Bahasa Indonesia : Garmin Fenix 7 Solar vs Apple Watch Ultra

Dunia teknologi kembali dikejutkan dengan kehadiran jam tangan terbaru keluaran brand yang sudah sangat dikenal oleh seluruh dunia. Tidak lain dan tidak bukan Apple. Tepatnya 23 September lalu, Apple mengeluarkan Apple Watch Ultra. Apple Watch mungkin sudah tidak asing bagi seluruh masyarakat dunia. Namun, kehadiran seri Ultra ini membuat orang tertarik untuk melirik jam ini dikarenakan produk jam tangan pintar yang biasanya hanya mampu bertahan 1 hari pemakaian untuk daya tahan baterainya, pada seri Ultra ini Apple memberikan kemampuan lebih dalam segi daya tahan baterainya yaitu bisa tahan hingga 2 hari lebih jika untuk penggunaan normal.

Garmin Fenix 7 Solar

Terlebih pada Apple Watch Ultra ini, memiliki berbagai macam fitur yang sangat menarik perhatian seperti salah satunya fitur dive. Karena, sangat jarang dive computer disatukan dengan smartwatch. Untuk itu, dikarenakan cukup banyak hal yang menarik perhatian para atlit, tech reviewer, dan juga penghobi olahraga, sehingga beberapa orang mencoba untuk mengkomparasi Apple Watch Ultra ini dengan beberapa jam tangan yang memiliki harga sebanding seperti salah satunya Garmin Fenix 7 Solar.

Apple Watch Ultra – Photo By Jugomobile
CategoryApple Watch UltraGarmin Fenix 7 Solar
Release DateSeptember 23, 2022January 18, 2022
PriceRp15.499.000Rp14.000.000
Display Size & Resolution1.92 inches, 502 x 410 pixels, Retina LTPO OLED, 2000 nits (peak)1.3 inches. 260 x 260 pixels,
Weight61,3g79g
Battery Life2 DaysUp to 22 days
Touchscreen
GPS, Glonass, Galileo
Barometer
Compass
Gyroscope
Blood Oxygen
ANT+ Support
Saphire GlassAvailable in Saphire series
Golf Mode
Dive Mode
Compatible DeviceIOS, Mac OSAndroid, IOS
Cellular Module
Solar Power Battery
Answer Call
Internal Storage32GB16GB
Comparison Table Garmin Fenix 7 Solar VS Apple Watch Ultra

Keduanya tentu tidak perlu diragukan lagi untuk keperluan olahraga basic seperti lari ataupun bersepeda dikarenakan keduanya merupakan high-end smartwatch. Setelah membuat tabel perbandingan antara kedua jam dengan harga yang tidak berbeda jauh ini, terdapat beberapa perbedaan antara kedua jam ini.

Apple Watch Ultra lebih condong kearah jam tangan pintar untuk lifestyle seperti salah satu fitur pada layarnya yang dapat menghasilkan kecerahan hingga 2000 nits. Selain itu juga kualitas layar yang sudah menggunakan AMOLED dengan resolusi yang sangat tajam, fitur-fitur untuk menunjang kebutuhan sehari-hari seperti menerima telefon dan juga fitur lainnya yang tertanam pada seri Apple Watch lainnya.

Garmin Fenix 7 Solar

Tidak seperti Apple Watch Ultra, Garmin Fenix 7 Solar memiliki fitur yang lebih siap untuk bertempur di segala medan outdoor. Seperti baterainya saja memiliki daya tahan yang sangat lama yaitu menyentuh 20 hari lebih penggunaan tentu dengan bantuan dari sistem solar yang ada. Selain itu juga kualitas GPS Garmin Fenix 7 yang sudah tidak perlu diragukan lagi akurasinya dikarenakan sudah memiliki fitur multi-band GPS.

Kesimpulan dari perbandingan kedua jam tangan ini adalah Apple Watch Ultra lebih cocok untuk digunakan sehari-hari seperti bekerja, rutinitas harian, dll. Namun, jam tangan ini siap membantu ketika penggunanya ingin berolahraga dengan akurasi data yang tinggi. Bahkan siap membantu para pengguna yang memiliki hobi diving untuk menjadikan jam tangan ini sebagai dive comp mereka.

Sedangkan untuk Garmin Fenix 7 Solar cocok untuk tipe pengguna yang memiliki jam terbang olahraga yang sangat tinggi. Membutuhkan tingkat akurasi yang sangat presisi (memiliki fitur ANT+), dan juga membutuhkan daya tahan baterai yang lama.

Apple Watch Ultra – Photo By Engadget

Jadi, kira-kira dari perbandingan diatas, mana sih yang lebih menarik antara Garmin Fenix 7 Solar atau Apple Watch Ultra dengan selisih harga yang ada?

Apabila kamu ingin mendukung WIA Journal dengan membeli produk yang kami bahas, klik tautan berikut ini :

Garmin Fenix 7 Solar : https://wia.id/d/brand/garmin-indonesia/jual-garmin-fenix-series/garmin-fenix-7-indonesia/fenix-7-solar?entity_id=1455

Categories
Food & Drinks Travel Tips/Ideas/Update

Tempat nongkrong pagi hari di Bandung, Cups Coffee and Kitchen

Cafe memang identik dengan waktu malam hari. Namun, terdapat jenis cafe yang memang sudah buka sejak pagi hari ketika masyarakat sibuk untuk berangkat kerja. Walaupun, jika dari jumlah yang ada, cafe pagi hari tidak sebanyak cafe yang buka dimalam hari dikarenakan hanya beberapa lokasi saja yang cocok untuk mendirikan cafe yang sudah buka sejak pagi.

Suasana lantai 2 Cups Coffee & Kitchen

Salah satunya adalah Cups Coffee & Kitchen, cafe hits di Bandung yang menjadi tempat tongkrongan bagi para cyclist, runner, dan juga keperluan meeting kantor yang dilakukan di pagi hari. Salah satu budaya yang sering dilakukan oleh para cyclist setelah bersepeda dengan komunitas adalah berbincang tipis bersama rekan komunitasnya di cafe ditemani dengan kopi hangat dan juga toast.

Salah satu spot untuk tempat duduk pelanggan

Cups Coffee & Kitchen menjadi salah satu cafe favorit cyclist di Bandung dikarenakan sudah buka sejak pukul 7 pagi. Berbeda dengan beberapa cafe disekitarnya yang kebanyakan baru buka pada siang hari atau sore hari.

Cafe ini menjadi pilihan para cyclist di Bandung tentunya tidak hanya karena ketersediaan menerima order sejak pagi hari, melainkan menu yang ada cukup lengkap dan tentu kualitas rasa yang ditawarkan.

Salah satu spot untuk tempat duduk pelanggan

Cups Coffee & Kitchen sendiri memiliki range harga menu yang termasuk standar cafe. Seperti contohnya disaat tim wearinasia mengunjungi cafe ini tepatnya pada tanggal 12 November 2022 lalu, memesan secangkir hot americano dengan harga Rp25.000 dan juga lotus biscoff dengan harga Rp20.000. Untuk menu lainnya berada pada kisaran harga Rp20.000 hingga Rp110.000.

Lotus biscoff dan hot americano

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba merasakan suasana Bandung di pagi hari sambil meneguk secangkir kopi dapat datang ke lokasi Cup Coffee & Kitchen pada pukul 07.00-22.00 yang beralamat di Jl. Trunojoyo No.25, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115.

Categories
Active Lifestyle Tips/Ideas/Update Bike Run

Kota Wisata Loop, Tempat Gowes Warga Cibubur

Gowes menjadi salah satu olahraga yang yang peminatnya bertambah sangat signifikan sejak adanya pandemi Covid-19 lalu. Banyak sekali komunitas-komunitas sepeda baru yang terbentuk 2 tahun belakangan ini. Dan tidak jarang komunitas tersebut memiliki base-nya sendiri atau tempat utama untuk kumpul dan latihan komunitas. Tempat ini biasanya berupa rute sepeda yang nyaman untuk digunakan looping bersama peleton komunitas sepeda tersebut. Salah satu loop terkenal yang ada di wilayah Cibubur adalah Kota Wisata Loop atau biasa disebut “Kowis Loop”.

Event race kowis loop fun criterium pada 2021 lalu

Kowis Loop menjadi sarang bagi komunitas sepeda KLCC (Kowis Loop Cycling Club) yang sudah digunakan sejak olahraga sepeda belum terlalu masyhur di Indonesia. Walaupun memang nama “Kowis Loop” sendiri baru dikenal sejak Covid-19 ada dikarenakan adanya larangan untuk berolahraga ditempat umum sehingga masyarakat memaksimalkan perumahan sebagai tempat untuk olahraga.

Rute kowis loop digunakan untuk berpeleton

Salah satu kriteria untuk rute gowes dikatakan baik adalah memiliki kondisi jalan yang bagus, tempat untuk istirahat yang nyaman, terdapat spot photographer, dan juga jalan tidak ramai dengan kendaraan mobil dan motor karena akan berbahaya untuk para pesepeda. Namun sayangnya, untuk kriteria terakhir tidak menggambarkan Kowis Loop ini. Dikarenakan lokasi looping yang berada pada jalan utama, jika sudah diatas pukul 07.00, pengendara motor dan mobil dengan kecepatan tinggi sudah cukup banyak berlalu lalang, sehingga perlu berhati-hati bagi para pengendara sepeda khususnya bagi pemula yang mungkin mengendarai sepedanya dengan kecepatan rendah.

Rute kowisloop ramai dengan mobil

Namun terkait banyaknya pengendara mobil dan motor yang lewat tidak perlu terlalu dikhawatirkan mengingat Kowis Loop sudah dikenal oleh banyak sekali orang sehingga pengendara di sekitar rute Kowis Loop ini selalu berhati-hati dan menghargai para pesepeda. Namun tetap perlunya waspada bagi para pengunjung yang berolahraga baik itu sepeda ataupun berlari untuk tetap berhati-hati terhadap kendaraan yang melintas.

Tidak hanya digunakan untuk latihan sehari-hari bagi masyarakat dari berbagai daerah, Kowis Loop sudah pernah mengadakan event balap sepeda yang diikuti oleh cukup banyak komunitas yang ada di Jabodetabek. Event yang bernama Kowis Loop Fun Criterium diadakan pada tanggal 23 Mei 2021 lalu.

Kopi nako, salah satu tempat istirahat pesepeda

Kowis Loop sendiri memiliki sedikit perbedaan dibanding rute gowes lainnya yaitu ada pada rute yang terdapat sedikit tanjakannya. Berbeda dengan loop lain yang cenderung memiliki rute yang flat untuk menempuh kecepatan maksimal setiap pesepeda. Namun justru hal ini yang membuat para pesepeda tertantang untuk bersepeda dengan kecepatan tinggi di rute dengan gradien diatas 1%.

Event race kowis loop fun criterium pada 2021 lalu

Mengenai loop sendiri, para pesepeda cenderung memilih rute dengan satu putaran loop yang cukup panjang dikarenakan semakin pendek jarak satu putaran loop yang ada, akan membuat para pesepeda mudah jenuh. Kowis Loop sendiri memiliki jarak satu putaran loop yang lumayan panjang yaitu 5 km untuk satu loop-nya. Tidak jarang beberapa komunitas dari berbagai daerah datang untuk nge-loop hingga fondo (100 km).